Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kekurangan Vitamin D, Ini Efek Paling Buruk yang Terjadi pada Tubuh

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi vitamin dan suplemen. TEMPO/Subekti.
Ilustrasi vitamin dan suplemen. TEMPO/Subekti.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Selain vitamin C, vitamin D juga mengalami peningkatan popularitas selama pandemi. Vitamin ini disebut memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk memperbaiki suasana hati, memperkuat sistem kekebalan tubuh atau imunitas, dan bahkan mengurangi keparahan serangan asma.

Di antara semua masalah kesehatan itu, ada satu gangguan utama yang terkait dengan kekurangan vitamin D, yaitu kehilangan kepadatan tulang.

Nicole Avena, asisten profesor ilmu saraf di Fakultas Kedokteran Mount Sinai di New York, mengungkap manfaat vitamin D untuk tulang. "Salah satu peran utama yang penting [vitamin D] adalah untuk membantu memaksimalkan penyerapan dan pemanfaatan kalsium, yang merupakan mineral penting untuk sistem kerangka dan gigi kita," kata dia, seperti dikutip eatthis.com. 

Kebutuhan vitamin D setiap orang mungkin berbeda. Orang yang berusia 1-70 tahun membutuhkan 600 International Unit (IU), sedangkan orang yang berusia di atas 70 membutuhkan 800 IU. Tidak mendapatkan jumlah vitamin D yang cukup setiap hari dapat menyebabkan risiko osteoporosis di masa depan. Osteoporosis ditandai dengan penipisan dan pelemahan tulang, sering juga disebut sebagai penyakit tulang rapuh.

Wanita yang mengalami menopause kemungkinan besar mengalami osteoporosis, karena penurunan kadar estrogen merupakan faktor risiko yang besar. Sebuah penelitian baru-baru ini bahkan menunjukkan bahwa wanita berusia antara 50 dan 80 tahun memiliki risiko 79 persen lebih tinggi terkena penyakit jantung.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga: Alasan Perempuan Lebih Rentan Mengalami Osteoporosis Dibandingkan Laki-laki

Namun, dengan rutin mengonsumsi kalsium dan mendapatkan cukup vitamin D, kehilangan mineral tulang akan lebih lambat. Ini mengurangi risiko osteoporosis dan patah tulang.

Meskipun jarang terjadi, kekurangan vitamin D yang parah dapat menyebabkan rakhitis pada anak-anak, penyakit yang menyebabkan tulang menjadi lunak dan bengkok. Pada orang dewasa, kekurangan vitamin kunci dapat menyebabkan osteomalacia, suatu kondisi yang meliputi pelunakan tulang, nyeri tulang, dan kelemahan otot.

Selain dari suplemen, vitamin D bisa didapat dari makanan seperti ikan berlemak (seperti salmon) dan telur. Vitamin ini juga terbentuk oleh tubuh dengan bantuan sinar matahari. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Trik Mengetahui Kecukupan Vitamin D lewat Bayangan

4 hari lalu

Ilustrasi bayangan. hallandwilcox.com
Trik Mengetahui Kecukupan Vitamin D lewat Bayangan

Untuk mengetahui kecukupan vitamin D, pakar kesehatan membagi trik sederhana hanya dengan melihat bayangan.


Ide Awal Tim Mahasiswa UGM Manfaatkan Limbah Tulang Hewan untuk Filtrasi Air Limbah dan Irigasi Sawah

7 hari lalu

Kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. (ugm.ac.id)
Ide Awal Tim Mahasiswa UGM Manfaatkan Limbah Tulang Hewan untuk Filtrasi Air Limbah dan Irigasi Sawah

Tim mahasiswa UGM menciptakan inovasi dengan memanfaatkan limbah gigi dan tulang hewan sebagai filter air limbah yang diolah menjadi air irigasi sawah


Tak Hanya untuk Tulang, Vitamin D Juga Penting untuk Kesehatan Reproduksi

7 hari lalu

Ilustrasi wanita hamil dan suaminya. Freepik.com/Drobotdean
Tak Hanya untuk Tulang, Vitamin D Juga Penting untuk Kesehatan Reproduksi

Vitamin D bukan hanya dibutuhkan untuk kesehatan tulang namun juga kesehatan reproduksi, baik pria maupun wanita.


Dokter Sebut Ciri Orang Kekurangan Vitamin D

7 hari lalu

Ilustrasi vitamin D. Foto : Shutterstock
Dokter Sebut Ciri Orang Kekurangan Vitamin D

Dokter menjelaskan ciri-ciri orang kekurangan vitamin D adalah malas bergerak, gampang lelah, dan rambut rontok. Berapa asupan yang dianjurkan?


Ahli Gizi Sebut Risiko Kekurangan Vitamin D dan B12 pada Lansia

8 hari lalu

Ilustrasi lansia makan sayur. Shuttterstock
Ahli Gizi Sebut Risiko Kekurangan Vitamin D dan B12 pada Lansia

Ahli gizi mengatakan lansia sering mengalami kekurangan vitamin D dan B12. Apa saja dampaknya?


Sebab Tumor Tulang Bisa Sebabkan Kematian bila Didiamkan

13 hari lalu

Ilustrasi implan tulang. REUTERS
Sebab Tumor Tulang Bisa Sebabkan Kematian bila Didiamkan

Kasus tumor tulang sering terjadi pada umur 10-30 tahun. Namun pada banyak kasus ternyata cenderung dibiarkan sehingga kondisinya menjadi parah.


Gejala dan Dampak Kekurangan Vitamin D pada Kesehatan

17 hari lalu

Warga berjemur di bawah sinar matahari di Bekasi, Jawa Barat, Jumat, 3 April 2020. Hal tersebut dilakukan warga untuk memperkuat imunitas tubuh selama wabah virus Corona. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Gejala dan Dampak Kekurangan Vitamin D pada Kesehatan

Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan berbagai gejala yang berujung pada gangguan kesehatan.


Sederet Gejala Kanker Tulang dan Pemeriksaan yang Bisa Dilakukan

29 hari lalu

Ilustrasi pria memeriksa tulang. Shutterstock
Sederet Gejala Kanker Tulang dan Pemeriksaan yang Bisa Dilakukan

Deteksi dini sangat penting dalam upaya pencegahan kanker tulang sehingga perlu mengenali gejalanya sejak awal.


7 Makanan Kaya Vitamin D untuk Kesehatan Tulang

34 hari lalu

Kuning telur. anh-usa.org
7 Makanan Kaya Vitamin D untuk Kesehatan Tulang

7 makanan Vitamin D berikut dapat membantu menguatkan kesehatan tulang, antara lain kuning telur, sarden, yoghurt, dan susu nabati. Ini alasannya.


Pakar Ungkap Cara Jaga Kualitas Tulang dan Otot setelah Usia 35 Tahun

37 hari lalu

Ilustrasi nyeri lutut. shutterstock.com
Pakar Ungkap Cara Jaga Kualitas Tulang dan Otot setelah Usia 35 Tahun

Untuk menjaga kekuatan tulang harus menjaga aktivitas yang bersifat penekanan pada tulang seperti jalan kaki atau jogging.