TEMPO.CO, Jakarta - Selain vitamin C, vitamin D juga mengalami peningkatan popularitas selama pandemi. Vitamin ini disebut memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk memperbaiki suasana hati, memperkuat sistem kekebalan tubuh atau imunitas, dan bahkan mengurangi keparahan serangan asma.
Di antara semua masalah kesehatan itu, ada satu gangguan utama yang terkait dengan kekurangan vitamin D, yaitu kehilangan kepadatan tulang.
Nicole Avena, asisten profesor ilmu saraf di Fakultas Kedokteran Mount Sinai di New York, mengungkap manfaat vitamin D untuk tulang. "Salah satu peran utama yang penting [vitamin D] adalah untuk membantu memaksimalkan penyerapan dan pemanfaatan kalsium, yang merupakan mineral penting untuk sistem kerangka dan gigi kita," kata dia, seperti dikutip eatthis.com.
Kebutuhan vitamin D setiap orang mungkin berbeda. Orang yang berusia 1-70 tahun membutuhkan 600 International Unit (IU), sedangkan orang yang berusia di atas 70 membutuhkan 800 IU. Tidak mendapatkan jumlah vitamin D yang cukup setiap hari dapat menyebabkan risiko osteoporosis di masa depan. Osteoporosis ditandai dengan penipisan dan pelemahan tulang, sering juga disebut sebagai penyakit tulang rapuh.
Wanita yang mengalami menopause kemungkinan besar mengalami osteoporosis, karena penurunan kadar estrogen merupakan faktor risiko yang besar. Sebuah penelitian baru-baru ini bahkan menunjukkan bahwa wanita berusia antara 50 dan 80 tahun memiliki risiko 79 persen lebih tinggi terkena penyakit jantung.
Baca juga: Alasan Perempuan Lebih Rentan Mengalami Osteoporosis Dibandingkan Laki-laki
Namun, dengan rutin mengonsumsi kalsium dan mendapatkan cukup vitamin D, kehilangan mineral tulang akan lebih lambat. Ini mengurangi risiko osteoporosis dan patah tulang.
Meskipun jarang terjadi, kekurangan vitamin D yang parah dapat menyebabkan rakhitis pada anak-anak, penyakit yang menyebabkan tulang menjadi lunak dan bengkok. Pada orang dewasa, kekurangan vitamin kunci dapat menyebabkan osteomalacia, suatu kondisi yang meliputi pelunakan tulang, nyeri tulang, dan kelemahan otot.
Selain dari suplemen, vitamin D bisa didapat dari makanan seperti ikan berlemak (seperti salmon) dan telur. Vitamin ini juga terbentuk oleh tubuh dengan bantuan sinar matahari.