TEMPO.CO, Jakarta - Kulit Anda termasuk berminyak jika Anda mengalami kilau terus-menerus dan rasa berminyak pada zona-T yaitu dahi, hidung, dan dagu, atau di sekitar wajah Anda lainnya. Menurut dokter kulit bersertifikat Hadley King, ada beberapa penyebab potensial kulit berminyak, makanan yang mengandung susu dan alkohol, pori-pori yang lebih besar (dapat meregang seiring bertambahnya usia), atau bahkan hanya karena faktor genetik.
Terlepas dari bagaimana Anda berakhir di sini, sifat berminyak biasanya merupakan produk sampingan dari produksi sebum berlebih. Sebum adalah zat berminyak dan lilin yang diproduksi secara alami oleh kulit Anda yang, dalam jumlah yang sehat, menjaga kelembapan agar tidak keluar dari epidermis Anda. Tetapi jika terlalu banyak dapat menyebabkan kulit menjadi terlalu berminyak, yang dapat menyebabkan efek domino dari masalah kulit (seperti berjerawat dan pori-pori tersumbat).
Baca Juga:
Bagi pemilik jenis kulit ini mencari skincare atau perawatan kulit yang tepat bisa menjadi tantangan khusus. Berikut ini tips dermatologis membuat rutinitas perawatan kulit yang sempurna untuk kulit berminyak seperti dilansir dari laman Bustle.
1. Pembersih
Sebagai langkah pertama dari rutinitas Anda, Anda ingin memulai dengan langkah yang benar. Pikirkan pembersihan sebagai pengaturan ulang untuk wajah Anda: Anda mencuci dan menghapus semua kotoran, polusi, dan penumpukan produk yang menumpuk di wajah Anda.
Untuk melakukan ini dengan benar untuk jenis kulit Anda, King merekomendasikan untuk mencari pembersih yang mengandung asam salisilat. “Ini menembus ke dalam pori-pori untuk menghilangkan sebum berlebih,” dia menjelaskan tentang beta-hydroxy acid (BHA) yang populer. Arang dan tanah liat juga bagus untuk kulit berminyak, kata King, karena keduanya efektif dalam menyerap sebum berlebih. Jika Anda menginginkan scrub fisik, pastikan Anda memilih scrub yang memiliki bahan yang menenangkan dan melembabkan seperti minyak jojoba untuk menghindari dehidrasi atau merusak pelindung kulit.
Trik lainnya menurut Dr. Ellen Marmur, seorang dokter kulit bersertifikat Anda harus menjauhi pembersih jenis balm tebal karena dapat menyumbat kulit berminyak - bahkan jika balm tersebut memberikan keajaiban untuk jenis kulit lainnya.
2. Toner
Beberapa orang ragu tentang pentingnya toner, tetapi King mengatakan produk tersebut sangat bermanfaat untuk kulit berminyak dan rentan berjerawat. “Toner memberikan cara lain untuk menambahkan bahan aktif seperti asam salisilat dan witch hazel ke dalam rutinitas perawatan kulit Anda,” katanya. Jadi exfoliant seperti yang ada di toner juga bisa membantu menjaga pori-pori Anda tidak tersumbat. Mereka juga dapat membantu memastikan kulit Anda benar-benar bersih, sehingga dapat menyerap sisa perawatan Anda dengan lebih baik.
Carilah toner yang mengandung bahan aktif seperti witch hazel, salah satunya, kata King, yang menjelaskan bahwa itu adalah astringent alami. “Untuk sementara waktu mengecilkan pori-pori Anda, dan memiliki sifat anti-inflamasi yang menenangkan kulit,” katanya. Dia juga merekomendasikan exfoliant kimiawi seperti asam glikolat dan laktat karena keduanya bekerja untuk menghilangkan minyak berlebih. Kemudian, untuk menenangkan dan menjaga kelembapan, King mengatakan humektan - alias pengawet kelembapan - juga bermanfaat. Pilihannya? Lidah buaya dan gliserin.
3. Krim Mata
Kulit di sekitar mata Anda tipis dan relatif lebih sensitif daripada bagian wajah Anda yang lain. Mereka yang memiliki kulit berminyak masih mendapat manfaat dari menjaga area tersebut tetap lembap. Menurut Marmur, jenis kulit ini sebaiknya mencari formula yang lebih ringan yang mengandung bahan seperti lidah buaya dan asam hialuronat, yang menambah hidrasi tanpa menyumbat pori-pori Anda.
4. Serum & Perawatan
Untuk pengelupasan kimiawi, King mengatakan jenis kulit berminyak mendapat manfaat paling banyak dari BHA. Meskipun asam alfa-hidroksi (AHA) dan BHA keduanya melarutkan sel kulit mati di kulit Anda, BHA larut dalam minyak (yang terakhir larut dalam air). “Jadi AHA bekerja di permukaan kulit, sementara BHA menembus pori-pori Anda,” jelasnya.
Dia merekomendasikan penggunaan asam salisilat dalam produk perawatan Anda - alias serum dan masker wajah. "Ini membantu mencegah pori-pori tersumbat dan dapat membantu menghilangkan penyumbatan yang telah terbentuk," kata King. Bonus lain dari asam salisilat? Ini mengobati dan mencegah pembentukan komedo dan komedo putih yang mengganggu, tambahnya.
Seperti yang disebutkan sebelumnya, tanah liat dan arang juga bermanfaat untuk perawatan wajah kulit berminyak, kata King. Konon, masker bisa mengering, jadi dia menyarankan untuk tidak membiarkannya terlalu lama (atau cari masker tanah liat yang juga mengandung bahan pelembab).
Anda juga dapat beralih ke perawatan kecantikan yang lebih berteknologi tinggi seeprti perangkat lampu LED untuk kulit berminyak karena membantu menjaga pori-pori tetap bersih. "Alat itu bebas bahan kimia dan mudah digunakan," katanya menambahkan bahwa cahaya biru, khususnya, dapat membantu membunuh bakteri penyebab jerawat dan menenangkan kulit.
5. Pelembap
Setelah Anda mengaplikasikan produk perawatan Anda, sekarang saatnya untuk melembabkan. Dan, memiliki kulit berminyak tidak sama dengan memiliki kulit terhidrasi, jadi langkah ini penting. “Anda masih perlu melembabkan dengan lembut dan menutrisi kulit dengan antioksidan dan peptida, meski berminyak,” kata Marmur. King menggemakan hal ini, menambahkan bahwa pelembap Anda harus nonkomedogenik dan bebas minyak untuk menghindari pori-pori tersumbat. Tips profesional: Carilah yang ringan, gel atau losion berbahan dasar air. Dan hindari krim kental atau pelembab berbasis minyak, katanya.
6. Tabir surya
Mengenakan SPF adalah kunci untuk semua jenis kulit, termasuk kulit berminyak. Marmur merekomendasikan untuk mencari tabir surya nonkomedogenik dan bebas minyak. Dan King juga menyarankan produk pelindung tabir surya, karena "produk tersebut menghasilkan hasil akhir matte dan tidak menyumbat pori-pori". Apa pun yang Anda gunakan, pastikan untuk menerapkannya di seluruh wajah Anda - dan tetap di atas permainan aplikasi ulang Anda.
Baca juga: 5 Penyebab Kulit Berminyak Berlebihan, Makanan hingga Produk Perawatan
