TEMPO.CO, Jakarta - Kate Middleton punya cara unik untuk membagikan buku fotografinya, Hold Still: A Portrait of Our Nation in 2020, ke pembaca. Dia menyebar buku ke tempat-tempat rahasia di seluruh Inggris dan mengajak warga berburu harta karun itu.
Kate memulai proyek Hold Still pada 2020 untuk mendokumentasikan dampak pandemi Covid-19 yang sedang berlangsung di seluruh negeri. Dia akan menyumbangkan hasil penjualan ke badan amal kesehatan mental Mind dan National Portrait Gallery.
Bukunya menampilkan 100 potret cerita pedih dan pribadi yang dipilih dari 31.000 peserta. Saat ini buku itu berada di puncak daftar buku terlaris Amazon.
Untuk merayakannya, Duchess of Cambridge bergabung dengan Book Fairies untuk meninggalkan salinan bukunya di lokasi rahasia di seluruh Inggris. Book Fairies adalah jaringan orang-orang yang menemukan cara menyenangkan dan tak terduga untuk membagikan buku kesayangannya kepada pembaca berikutnya. Setiap salinan buku itu dihiasi dengan stiker peri buku emas dan pita emas, dan menampilkan surat khusus dari dalam Kate.
"Untuk membuat kegiatan ini lebih istimewa, Book Fairies, juri Hold Still dan peserta dari 100 gambar terakhir meninggalkan salinan di tempat-tempat yang memberi mereka harapan selama lockdown," tulis Kate di akun Instagram keluarga Cambridge.
Untuk memulai perburuan, Kate mengenakan mantel merah yang elegan dari Eponine, brand pakaian wanita dari London. Menampilkan kerah Mandarin dan detail kancing yang cantik, mantel itu merupakan koleksi Musim Gugur / Musim Dingin 2018 tetapi belum pernah terlihat dipakai Kate di depan umum.
Baca juga: Bahasa Tubuh Penuh Cinta Kate Middleton Pangeran William di Anniversary Ke-10
Duchess memasangkan gaun itu dengan aksesori cokelat sederhana, termasuk tas tangan mikro DeMellier, dan memilih rok midi lipit cokelat di balik mantel. Dia juga mengenakan sepatu hak tinggi yang apik, dan menata rambutnya dengan gaya gelombang klasik khasnya.
Kate difilmkan meletakkan salinan buku di sebelah air mancur di luar Istana Kensington, tempat tinggalnya.
Perburuan bukunya terjadi pada minggu yang sama dengan peluncuran saluran YouTube Cambridges, yang akan fokus pada berbagai proyek amal dan perlindungan yang dikelola pasangan tersebut, serta cuplikan dari pertemuan Zoom dan panggilan video Kate Middleton dan Pangeran William yang telah berlangsung selama setahun terakhir.