TEMPO.CO, Jakarta - Sepatu hak tinggi merupakan pernyataan fashion bagi para wanita. Sepatu ini memberikan ilusi kaki yang lebih panjang dan lebih ramping. Beberapa orang bisa berjalan dengan sepatu hak tertinggi tanpa masalah, tetapi yang lain menganggap sepatu hak tidak praktis.
Sayangnya, meski terlihat modis, sepatu hak tinggi menyebabkan banyak kerugian untuk kesehatan, termasuk lecet, sakit kaki, sakit punggung, postur tubuh yang buruk, kuku yang tumbuh ke dalam dan banyak masalah lainnya. Jadi kebanyakan orang mengganti sepatu hak tinggi dengan sepatu flat setelah selesai bekerja.
Emjee Smit, pendiri merek mewah high heels Kaya Capriole, setiap orang memiliki tinggi tumit yang ideal berdasarkan sejumlah faktor fisik. Dia pun berbagi tips untuk menemukan sepatu hak tanpa rasa sakit.
"Ukuran dan bentuk kaki berpasangan sempurna dengan tinggi tumit tertentu - Anda hanya perlu memahami cara menemukan pasangan yang cocok," kata dia, seperti dikutip Express.co.uk, Minggu, 2 Mei 2021.
Untuk menemukan tinggi tumit ideal yang sehat, Anda perlu melihat ukuran kaki. Orang yang memiliki kaki kecil akan kesulitan mengenakan sepatu yang haknya lebih tinggi.
Untuk mengetahui tinggi tumit yang sempurna, Emnjee menyarankan membagi tinggi (dalam cm) dengan panjang kaki (dalam cm) dan kalikan hasilnya dengan 10.
Ini akan menghasilkan tinggi tumit yang paling terasa nyaman. Namun, jangan lupa untuk mempertimbangkan lebar kaki karena ini dapat mengubah tinggi tumit yang sehat.
Baca juga: Tips Pakai Sepatu High Heels agar Tidak Mengganggu Kesehatan Tulang
“Bentuk dan kelenturan kaki juga akan mempengaruhi tinggi dan gaya tumit ideal. Misalnya, jika kaki lebih melengkung, maka secara alami Anda akan merasa nyaman dengan sepatu hak yang lebih tinggi. Namun, jika Anda memiliki kaki yang lebih datar, saya sarankan untuk memilih sepatu hak rendah," kata dia.
Sepatu hak platform juga lebih baik untuk orang dengan kaki datar atau kecil karena meningkatkan tinggi tumit yang nyaman.
Emjee juga menyarankan membeli sepatu berkualitas premium, yang terbuat dari kulit asli misalnya, yang akan membentuk bentuk alami sesuai lengkungan kaki pemakainya. Jangan terlalu mengikuti mode.
Setelah menemukan sepatu dengan tinggi hak yang sempurna, Anda harus menyemprot kaki dengan deodoran sebelum mengenakannya untuk mencegah keringat.
“Jika kakimu berkeringat, maka akan bergesekan dan merasa sangat tidak nyaman. Ini juga menimbulkan lecet sehingga kaki yang segar harus menjadi prioritas utama," kata Emjee.
Jangan mengenakan sepatu hak baru dalam waktu lama tanpa mengenakannya terlebih dahulu, agar tidak menimbulkan rasa sakit. Sebelum dipakai lama, kenakan di sekitar rumah dan regangkan agar lebih fleksibel.
Tip lainnya adalah merekatkan jari-jari kaki ketiga dan keempat untuk menghilangkan rasa sakit yang disebabkan tumit. "Stres pada saraf jari kaki Anda berkurang jika didukung oleh yang lain."
Nasihat terakhir adalah rutin melakukan pedikur untuk mencegah rasa sakit tak terduga yang disebabkan oleh kuku dan kulit kering.
Lalu, adakah tinggi maksimum untuk hak sepatu? Ya, semua orang memiliki tinggi tumit maksimum yang berbeda. Anda dapat menghitung tinggi tumit maksimum rata-rata yang nyaman dengan trik sederhana.
“Rentangkan kaki dan rilekskan kaki; ukur dari bola kaki ke ujung tumit. Ini akan menunjukkan kemiringan alami kaki dan, pada gilirannya, tumit sepatu tertinggi yang harus dipilih," kata dia.
