Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dokter Ungkap Alasan Rambut Hanya Tumbuh Sampai Panjang Tertentu Lalu Berhenti

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi wanita memegang rambut. Freepik.com/Jcomp
Ilustrasi wanita memegang rambut. Freepik.com/Jcomp
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pernahkah memperhatikan bahwa rambut yang baru dipotong beberapa minggu akan tumbuh lebih subur? Tak hanya lebih tebal, biasanya juga akan lebih berkilau.

Namun setelah itu, pertumbuhannya akan melambat atau berhenti, meskipun melakukan perawatan rambut yang benar. Ternyata ada alasan di balik itu. Dokter kulit dari India, Jushya Sarin, menjelaskannya. 

Dilansir dari Indian Express, Minggu, 2 Mei 2021, Sarin menjelaskan bahwa rambut selalu mengikuti siklus tertentu. Rambut tumbuh setidaknya setengah inci dalam "fase pertumbuhan" setiap bulan. Jadi, apa pun jenis sampo yang digunakan, baik itu yang dibuat khusus untuk memanjangkan rambut, tak akan membantu saat fase pertumbuhan ini berakhir.

"Fase pertumbuhan hanya berlangsung beberapa tahun (2-6 tahun), dan para ilmuwan berpikir panjang tertentu - yang bervariasi setiap orang - mungkin genetik," kata dia dalam unggahan Instagram. 

Artinya, jika fase pertumbuhan telah berlangsung selama 2 atau 6 tahun, rambut akan tumbuh 1/2 inci setiap bulan selama 2 tahun tersebut dan kemudian rontok. “Ini menjelaskan mengapa beberapa dari kita menumbuhkan rambut dengan panjang yang indah sementara yang lain tumbuh lebih cepat,” jelasnya.

Dia menambahkan ini terjadi ketika otak berhenti mengirimkan sinyal ke folikel rambut sehingga menyebabkan rambut berhenti tumbuh. Hal ini menyebabkan sel-sel rambut baru tidak mendapatkan suplai darah. Akibatnya, rambut-rambut itu rontok begitu saja. Itulah sebabnya kita akan menemukan rambut rontok di akhir siklus ini. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Setiap folikel rambut memiliki siklusnya sendiri, tidak tergantung pada rambut di dekatnya,” kata dia.

Baca juga: Cara Memanfaatkan Air Beras untuk Menumbuhkan Rambut

Karena masing-masing rambut memiliki siklusnya sendiri, hanya 3 persen dari folikel rambut yang mengalami fase layu dan rontok. Sekitar 90 persen sisanya secara aktif tumbuh sementara folikel rambut yang tersisa ada di antara keduanya.

Itulah sebabnya mengapa ketika kita potong rambut, hanya tumbuh sampai panjang tertentu karena sudah mencapai kapasitas maksimalnya. "Sampo yang mahal mungkin membuat rambut cukup kuat untuk mencapai panjang maksimum - dan membuatnya tetap berkilau saat berada di sana - tetapi tidak bisa menipu kode genetik Anda," ujar Sarin sebagai kesimpulan.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

7 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com/Priscilla du Preez
Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

Psikolog mengatakan kondisi kesehatan mental seseorang ditentukan oleh berbagai faktor. Apa saja?


Mengenal Penyakit Autoimun, Gejala dan Cara Mengurangi Risikonya

18 hari lalu

Ilustrasi autoimun. Shutterstock
Mengenal Penyakit Autoimun, Gejala dan Cara Mengurangi Risikonya

Penyakit autoimun tidak dapat dicegah namun terdapat cara untuk mengurangi risikonya. Bagaimana pula gejalanya?


Tawarkan Solusi Rambut Rontok, Tim Maya ITB ke Final Internasional L'Oreal Brandstorm 2024

19 hari lalu

Tim Maya dari ITB  menjadi pemenang ajang kompetisi L'Oral Brandstorm di Indonesia pada 27 Maret 2024. (Dok.Humas ITB)
Tawarkan Solusi Rambut Rontok, Tim Maya ITB ke Final Internasional L'Oreal Brandstorm 2024

Tahun ini adalah keikutsertaan kedua kalinya Tim Maya ITB dalam ajang kompetisi L'Oral.


Tanda Sudah Waktunya Potong Rambut, Termasuk Migrain

20 hari lalu

Ilustrasi wanita potong rambut. Freepik.com/Racool_studio
Tanda Sudah Waktunya Potong Rambut, Termasuk Migrain

Ada tanda-tanda umum sudah waktunya Anda potong rambut, bukan hanya karena sudha terlalu panjang. Berikut di antaranya


Pahami Dulu soal Rambut dan Kebutuhannya sebelum Putuskan Sering Keramas

21 hari lalu

Ilustrasi keramas. aolcdn.com
Pahami Dulu soal Rambut dan Kebutuhannya sebelum Putuskan Sering Keramas

Sebelum memutuskan untuk keramas, ketahui dulu apakah rambut memang sudah perlu dicuci? Pahami juga jenis sampo apa yang lebih cocok.


6 Faktor Meningkatkan Risiko Seseorang Autisme, Apa Itu Spektrum Autisme?

21 hari lalu

Hari Autis Internasional Seorang anak penderita autisme merangkai manik-manik untuk di jadikan gelang pada kampanye kegiatan Hari Peduli Autis Internasional di Anjungan Losari, Makassar, Sulawesi Selatan, 2 April 2017. ANTARA
6 Faktor Meningkatkan Risiko Seseorang Autisme, Apa Itu Spektrum Autisme?

Autism Spectrum Disorder (ASD) atau yang lebih sering disebut autisme merupakan gangguan perkembangan saraf.


Pakar Sebut Anak dengan Spektrum Autisme Juga Bisa Sukses

22 hari lalu

Instruktur selancar menemani anak-anak yang berpartisipasi dalam program Surftismo, terapi alternatif untuk anak-anak dengan diagnosis gangguan spektrum autisme dengan menggunakan selancar, di Chiltiupan, El Salvador 14 Agustus 2022. REUTERS/Jose Cabezas
Pakar Sebut Anak dengan Spektrum Autisme Juga Bisa Sukses

Anak dengan spektrum autisme dapat didukung potensinya hingga menjadi orang hebat. Berikut penjelasan pakar.


Seorang Wanita Cedera Ginjal setelah Meluruskan Rambut, Ini Sebabnya

27 hari lalu

Ilustrasi perempuan perawatan rambut di salon. Foto: Freepik.com/Prostooleh
Seorang Wanita Cedera Ginjal setelah Meluruskan Rambut, Ini Sebabnya

Seorang wanita muda mengalami cedera ginjal setelah melakukan pelurusan rambut di salon. Penyebabnya kandungan zat berbahaya pada produk.


3 Fakta Kanker Karena Faktor Keturunan, Cara Mendeteksi dan Tips Mencegahnya

28 hari lalu

Ilustrasi Kanker paru-paru. Wikipedia
3 Fakta Kanker Karena Faktor Keturunan, Cara Mendeteksi dan Tips Mencegahnya

Ada sejumlah cara untuk mengetahui apakah Anda memiliki gen kanker yang diwariskan atau tidak.


Tidak Boleh Diabaikan, Kenali Gejala dan Tanda Awal Kanker Ovarium Berikut

29 hari lalu

Ilustrasi-Ketika kanker ovarium masih dalam tahap awal, yaitu ketika kanker masih terbatas pada ovarium, ada kemungkinan besar untuk berhasil diobati, kata seorang spesialis onkologi. (ANTARA/Shutterstock/mi_viri)
Tidak Boleh Diabaikan, Kenali Gejala dan Tanda Awal Kanker Ovarium Berikut

Kanker ovarium stadium awal biasanya tidak menimbulkan gejala apa pun, yang dapat menyebabkan diagnosis tidak terjawab.