Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Penyebab Wanita Mengalami Kenaikan Berat Badan setelah Melahirkan

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi ibu dan bayi. Shutterstock
Ilustrasi ibu dan bayi. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Berat badan setelah melahirkan selalu jadi topik diskusi yang hangat. Itu karena sebagian besar perempuan mengalami kenaikan berat badan saat hamil, tapi tak kembali turun seperti semula setelah melahirkan beberapa waktu. Penasaran apa sebabnya? 

Menurut sebuah studi yang dikutip Times of India, Kamis, 29 April 2021, kenaikan berat badan setelah melahirkan bisa jadi merupakan hasil dari pilihan gaya hidup seseorang. Itu mencakup suka makan makanan sisa anak dan menghabiskan lebih banyak waktu untuk santai seperti membaca atau menonton film dengan anak-anak, kata para ilmuwan.

Olga Yakusheva, seorang profesor di University of Michigan di Amerika Serikat mulai menyelidiki perbandingan berat badan antara wanita dengan dan tanpa anak.
Dalam sebuah penelitian terhadap hampir 30.000 wanita yang pernah melahirkan antara satu hingga empat kali, peneliti menemukan bahwa sebagian besar wanita tidak pernah kembali ke berat badan sebelum hamil setelah melahirkan.

Namun, berat badan mereka pada 1-2 tahun setelah melahirkan hampir identik dengan perkiraan seandainya mereka tidak memiliki anak. Baru setelah anak berusia balita, kenaikan berat badan ibu terlihat lebih tinggi dibandingkan dengan wanita yang tidak memiliki anak.

Kenaikan berat badan terkait usia untuk wanita adalah 1,94 pon atau sekitar 0,9 kilogram setahun. Tapi, untuk para wanita yang punya anak, para peneliti menemukan mereka menambah berat badan ekstra sebanyak 1 pon atau sekitar 0,45 kilogram. 

Alasan banyak ibu mengalami kenaikan berat badan yang lebih tinggi adalah karena gaya hidup, kata Yakusheva.

“Para ibu cenderung mengutamakan kebutuhan anak-anaknya sehingga mereka tidak berolahraga atau mengurus diri sendiri,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga: Tips Menghindari Kenaikan Berat Badan Berlebih saat Hamil

"Mungkin juga hal-hal kecil seperti menghabiskan makanan di piring anak mereka atau menghabiskan lebih banyak waktu duduk dengan anak-anak mereka membaca atau menonton film," tambahnya.

Dia mengatakan banyak juga wanita berusaha mengatur pola makan dan olahraga untuk kembali ke berat badan sebelum hamil, tapi hasilnya sering kali mengecewakan. 

"Jauh lebih baik untuk mengambil pendekatan holistik yang difokuskan pada gaya hidup sehat jangka panjang sebelum, selama, dan setelah kehamilan," katanya.

Ia juga sangat menekankan bahwa temuan ini tidak boleh membuat ibu merasa bersalah.

“Memahami tuntutan menjadi ibu dan kenaikan berat badan terkait usia penting untuk mendorong ekspektasi positif citra tubuh setelah kehamilan. Selama wanita sehat, itulah yang penting,” katanya.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Yang Perlu Disiapkan Ibu Hamil agar Persalinan Aman dan Lancar

20 jam lalu

Ilustrasi melahirkan. Shutterstock
Yang Perlu Disiapkan Ibu Hamil agar Persalinan Aman dan Lancar

Selain memahami bahaya persalinan, ibu hamil juga harus menyiapkan keperluan untuk membantu lancarnya proses kelahiran.


5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

2 hari lalu

Ilustrasi push up. Freepik.com
5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental


Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

4 hari lalu

Ilustrasi Kehamilan. TEMPO/Aditia Noviansyah
Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

Wakil Dekan Fakultas Kedokteran UI memaparkan sejumlah risiko kehamilan di luar usia 20-35 tahun. Kondisi itu memerlukan antisipasi lebih dini.


Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

5 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil berbaring. Freepik.com/Valuavitaly
Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

Penyakit sifilis bisa menular dari ibu yang terinfeksi ke janinnya melalui plasenta. Pemeriksaan kehamilan bantu mencegah penularan itu.


Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

10 hari lalu

Ilustrasi menimbang berat badan. Shutterstock
Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

Diet sehat setelah banyak makan makanan bersantan saat Lebaran bisa diterapkan dengan pola makan bergizi seimbang agar berat badan ideal lagi.


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

11 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

14 hari lalu

Ilustrasi perawatan ibu hamil. Shutterstock.com
Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

Seiring bertambahnya usia, risiko komplikasi terkait kehamilan mungkin meningkat, terutama pada yang berumur di atas 35 tahun.


Ragam Penyebab Mual dan Kapan Perlu Mendapat Perhatian Serius

16 hari lalu

Ilustrasi wanita mual. Freepik.com
Ragam Penyebab Mual dan Kapan Perlu Mendapat Perhatian Serius

Semua orang bisa mengalami mual dengan berbagai penyebab. Kapan perlu mendapat perhatian khusus dan periksa ke dokter?


4 Pola Tidur Berkaitan Tidur yang Terbawa Sejak Masa Kehamilan

17 hari lalu

Ilustrasi ibu dan bayi. Foto: Unsplash/Kevin Liang
4 Pola Tidur Berkaitan Tidur yang Terbawa Sejak Masa Kehamilan

Perilaku dan pola pikir bermasalah mengenai tidur dapat muncul selama kehamilan dan menetap pada masa nifas.


Penanganan Tidur yang Buruk Selama Masa Kehamilan dan Pasca Melahirkan

18 hari lalu

Ilustrasi bayi tidur. Foto: Freepik.com/user18526052
Penanganan Tidur yang Buruk Selama Masa Kehamilan dan Pasca Melahirkan

Tiga dari 4 wanita selama periode hamil dan atau pasca melahirkan mengalami masalah tidur seperti insomnia, kualitas tidur buruk, atau gangguan tidur