TEMPO.CO, Jakarta - Kebanyakan rumah tangga di Indonesia menggunakan minyak kepala sawit untuk menggoreng. Pernahkah mendengar tentang minyak canola? Minyak ini perlahan-lahan mulai populer karena sifatnya yang baik, tekstur, dan sejumlah manfaat kesehatan yang mungkin tidak ditemukan pada minyak goreng biasa.
Apa itu minyak canola? Minyak ini dibuat dari tanaman canola (Brassica napus). Gurpreet Singh, direktur pelaksana JIVO Wellness mengatakan nama canola berasal dari dua kata, 'can' adalah singkatan dari Kanada (produsen utama minyak ini), dan 'ola' berarti minyak.
"Hanya ada satu hal yang membedakan canola dari minyak mustard: Asam Erucic - minyak mustard memiliki 47 persen asam erucic. Untuk memahami perbedaannya secara sederhana, minyak mustard dikurangi asam erucic 47 persen, itu adalah minyak kanola,” jelas dia.
Tanaman Canola (Pixabay.com)
Minyak nabati ini didapat dari lobak yang memiliki persentase asam erurat yang rendah.
Dilansir dari Indian Express, inilah empat keunggulan minyak canola.
1. Tidak mengandung lemak trans
Minyak canola memiliki lemak trans nol, yang artinya, tidak ada kolesterol. Jadi, ini adalah opsi terbaik untuk mengurangi kolesterol atau berat badan berlebih.
2. Tinggi lemak baik
“Minyak canola memiliki kandungan minyak jenuhnya yang rendah - hanya tujuh persen, jauh lebih sedikit dari minyak zaitun, yang memiliki 15 persen. Kandungan minyak jenuhnya yang rendah membantu menurunkan kolesterol dan selanjutnya menurunkan risiko penyakit jantung,” kata Singh.
Karena kaya akan asam lemak tak jenuh tunggal, minyak ini akan membantu mengurangi kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik dalam tubuh.
Baca juga: Jenis Minyak yang Sehat untuk Memasak
3. Kaya Omega 3
Asam lemak omega 3 penting untuk kesehatan, minyak kanola menawarkan hal itu. “Merupakan pilihan yang sangat baik bagi vegetarian untuk mendapatkan asam lemak ini untuk membantu menjaga kesehatan jantung, mencegah risiko penyakit jantung, stroke, dan memastikan tekanan darah yang sehat,” tambahnya.
4. Titik asap tinggi
Minyak goreng adalah bagian penting dari memasak di rumah tangga di Indonesia sehingga menyisakan banyak limbah. Minyak canola yang memiliki titik asap yang tinggi bisa mengurangi limbah ini karena dapat digunakan berkali-kali. “Ini membuatnya sehat meski digunakan kembali berkali-kali tanpa mengurangi rasa atau kualitas minyak,” kata Singh.