Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anak Kegemukan Berisiko Obesitas saat Dewasa, Ini Cara Mencegahnya

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi bayi mandi. (Baby Centre)
Ilustrasi bayi mandi. (Baby Centre)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bayi dengan pipi montok memang menggemaskan. Hampir semua bayi memiliki penampilan seperti itu, tapi seiring bertambahnya usia, mereka kehilangan lemak bayinya. Ini adalah hal normal. Tetapi menurut beberapa peneliti, gemuk berlebihan tidak termasuk dalam kategori lemak bayi, itu adalah obesitas.

Hal yang perlu diwaspadai, obesitas pada masa kanak-kanak juga meningkatkan risiko kegemukan pada masa remaja.

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Health Promotion, dari semua sekitar 32 persen bayi di bawah 9 bulan mengalami kelebihan berat badan atau obesitas akan terus berlanjut bahkan saat mereka tumbuh dewasa. Temuan studi yang sama mengungkapkan bahwa 34 persen bayi yang mengalami obesitas di masa kanak-kanak cenderung masuk dalam kategori yang sama ketika mereka berusia dua tahun.

Dalam penelitian tersebut, para peneliti menggunakan grafik pertumbuhan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat untuk membandingkan pertumbuhan bayi dengan kurva standar. Pemeriksaan mendetail mengungkapkan bahwa anak-anak sudah berada di bawah cengkeraman obesitas sejak usia dini.

Baca juga: Orang Obesitas Tak Perlu Langsung Diet Ekstrem, Ini 3 Kiat Turunkan Berat Badan

Jumlahnya meningkat setiap hari. Data menunjukkan bahwa obesitas pada masa kanak-kanak di seluruh dunia meningkat dengan kecepatan yang mengkhawatirkan.

Obesitas pada masa kanak-kanak dapat menjadi awal dari banyak masalah terkait kesehatan yang dapat muncul seiring bertambahnya usia, seperti diabetes, masalah kardiovaskular, dan tekanan darah tinggi.

Jadi, jaga kesehatan anak sejak bayi. Salah satu caranya adalah mengajari mereka kebiasaan makan yang baik sejak usia dini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berikut beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah obesitas pada masa kanak-kanak.

1. Beri makanan dan camilan bergizi

Menanamkan kebiasaan makan yang sehat pada anak sejak usia dini itu penting. Sejak kecil mulailah memberi mereka makanan bergizi dan sehat. Buah-buahan, sayuran, biji-bijian harus menjadi bagian dari makanan mereka. Hindari memperkenalkan mereka pada makanan cepat saji dan mengurangi makanan dan minuman manis. Saat bayi beranjak dewasa, buat mereka memahami pentingnya makan makanan sehat.

2. Tidur cukup

Tidur dan obesitas terkait langsung satu sama lain. Kurang tidur dapat meningkatkan keinginan akan makanan yang tidak sehat. Anak-anak membutuhkan tidur lebih banyak daripada orang dewasa. Jam bervariasi sesuai usia. Seiring bertambahnya usia, jam tidur mereka semakin berkurang. Pertahankan kebiasaan tidur yang sehat dan ikuti rutinitas yang sama setiap hari.

3. Minum cukup

Dehidrasi juga bisa membuat anak merasa lapar dan makan makanan dengan kalori tinggi yang bisa memicu obesitas. Anak kecil tidak tahu kapan mereka merasa haus, jadi orang tua perlu lebih berhati-hati. 

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

18 jam lalu

Kebiasaan Anak Berbohong
Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan ketika mendapati anak berbohong.


Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

2 hari lalu

Ilustrasi selingkuh. Shutterstock
Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

Sekretaris Nasional Perempuan Mahardhika, Tyas Widuri, menilai penahanan Anandira Puspita dan bayinya berpotensi mereviktimisasi korban dugaan perselingkuhan suaminya.


Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

4 hari lalu

Korban penusukan di Australia. Istimewa
Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.


Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

5 hari lalu

Ilustrasi menimbang berat badan. Shutterstock
Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

Diet sehat setelah banyak makan makanan bersantan saat Lebaran bisa diterapkan dengan pola makan bergizi seimbang agar berat badan ideal lagi.


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

5 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

5 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?


Anak Obesitas dan Kurang Gizi Berisiko Tinggi Kekurangan Zat Besi

6 hari lalu

Ilustrasi anak obesitas/obesitas dan kesehatan. Shutterstock.com
Anak Obesitas dan Kurang Gizi Berisiko Tinggi Kekurangan Zat Besi

Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, suatu kondisi yang mengakibatkan kurangnya sel darah merah yang sehat.


Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

7 hari lalu

Perdana Menteri Isael, Benjamin Netanyahu dan Pemimpin group Hamas, Ismail Haniyeh. REUTERS/Ronen Zvulun dan Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

Pasukan Israel membunuh tiga putra pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dalam serangan udara di Gaza tanpa berkonsultasi dengan PM Benyamin Netanyahu


Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

9 hari lalu

Ilustrasi keluarga. Freepik.com/Lifestylememory
Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

KPAI meminta orang tua memanfaatkan momen libur Idul Fitri untuk memaksimalkan peran pengasuhan yang terbaik bagi anak.


Jangan Sembarang Menyerahkan Tugas Mengasuh Anak, Ini Saran Psikolog

11 hari lalu

Ilustrasi Baby Sister / pengasuh anak / penjaga anak yang galak. youtube.com
Jangan Sembarang Menyerahkan Tugas Mengasuh Anak, Ini Saran Psikolog

Psikolog menyarankan selain menitipkan pada orang yang bertanggung jawab dan dapat dipercaya, perhatikan ini saat menyerahkan tugas mengasuh anak.