Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

7 Tips Mencukur Bulu Kaki atau Ketiak, Jangan Sesudah Mandi

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi wanita mencukur kaki. Shutterstock
Ilustrasi wanita mencukur kaki. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mencukur bulu-bulu halus di tubuh, terutama ketiak dan kaki, terlihat mudah. Padahal, pada praktiknya banyak orang yang melakukan kesalahan sehingga menimbulkan luka, kulit kering, bulu yang tumbuh ke dalam. 

Nah, untuk mencegah dampak dari cara mencukur yang salah, berikut tujuh tips yang dilansir dari Glamour, Jumat, 16 April 2021. 

1. Krim cukur lebih baik daripada sabun 

Sabun mandi sering kali jadi alternatif krim cukur. Tapi, itu tak dapat membuat hasil cukur yang halus.  

"Secara umum, yang terbaik adalah menggunakan pisau cukur yang tajam dan krim cukur pada semua area tubuh untuk mendapatkan hasil cukur yang paling mendekati," kata dokter kulit New York, Elyse Love, "Ini sangat penting untuk kulit sensitif, seperti ketiak dan garis bikini, karena area ini dapat iritasi saat bercukur jika perawatan yang tepat tidak dilakukan."

Krim cukur biasanya mengandung emolien yang dapat membantu. Tapi jika kehabisan krim cukur, daripada sabun mandi lebih baik menggunakan kondisioner, minyak kelapa, atau minyak zaitun. Hindari sampo. 

2. Jangan mencukur sehabis mandi

"Membiarkan kulit berada di lingkungan yang basah dan hangat memungkinkan kulit dan rambut melembut," kata Whitney Bowe, dokter kulit di NYC. Rambut yang lebih lembut dan folikel rambut yang terbuka karena uap membuatnya lebih mudah untuk dicukur secara rapi dan bersih. Dia menyarankan mencukur saat mandi, bukan setelahnya. 

3. Jangan menekan terlalu kencang

Mungkin Anda berpikir, semakin kencang tekanannya, semakin banyak bulu yang tercukur. Tapi menurut dokter kulit, Deny Engelman, sebenarnya semakin keras menekannya, semakin tidak rata permukaan kulit sehingga sulit mencukur bersih.  

4. Lakukan eksfoliasi

Mencukur tak sekaligus mengikis kulit mati, jadi sebaiknya tetap melakukan eksfoliasi. Jika kulit sensitif, pengelupasan sebaiknya dilakukan sebelum mencukur. 

"Jika rentan terhadap iritasi akibat pisau cukur, Anda mungkin sebaiknya mengelupas area tersebut terlebih dahulu untuk memastikan bahwa rambut dapat keluar dengan bersih." Jika tidak, sel kulit mati tersebut dapat menyumbat silet, yang menyebabkan luka bakar, jelas Bowe.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pengelupasan terlebih dahulu pada dasarnya menciptakan kanvas yang bersih dan rata dan memungkinkan pelembap menembus kulit dengan lebih efektif.

Baca juga: Tips Mencegah Kulit Iritasi Setelah Cukur Bulu Kaki atau Ketiak

5. Rawat pisau cukur 

Jangan menyimpan pisau cukur di kamar mandi karena kelembapannya bisa membuat pisau berkarat.  “Tidak hanya dapat menyimpan pisau cukur Anda di lingkungan yang lembab akan membuat mata pisau berkarat,” kata Bowe. "Ini juga meningkatkan risiko infeksi bakteri atau jamur." Astaga.

Setelah bercukur, bilas pisau cukur dengan air hangat, tepuk-tepuk hingga kering dengan handuk, dan simpan di tempat yang tidak basah. 

6. Konsistensi adalah kuncinya.

Dermatolog Ranella Hirsch menyarankan pasien untuk tetap mencukur secara teratur, bahkan di musim dingin. Menghindari pencukuran memungkinkan semakin banyak kulit mati menumpuk.

7. Jangan terburu-buru

Terburu-buru mencukur dapat menyebabkan luka. Jika itu terjadi, segera bilas area tersebut dan gosokkan sedikit antiperspiran.

"Antiperspiran mengandung aluminium klorida, yang dapat menyempitkan pembuluh darah dan menggumpal," saran Engelman.

Anda juga bisa mengoleskan es batu atau obat tetes mata ke area yang luka karena mencukur. Keduanya akan menyempitkan pembuluh darah dan membantu luka membeku lebih cepat. 

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Skin Cycling, Rahasia Kulit Sehat dalam 4 Hari

4 hari lalu

cara menggunakan retinol/canva
Mengenal Skin Cycling, Rahasia Kulit Sehat dalam 4 Hari

Kulit sehat bisa didapatkan dalam empat hari dengan metode perawatan kulit skin cycling. Simak langkah-langkahnya.


9 Bahan Makanan yang Perlu Dikonsumsi untuk Kulit Sehat dan Glowing

4 hari lalu

Ilustrasi kulit sehat. shutterstock.com
9 Bahan Makanan yang Perlu Dikonsumsi untuk Kulit Sehat dan Glowing

Tak hanya perawatan dari luar, mengonsumsi bahan makanan super ini juga mampu membuat kulit sehat dan glowing secara alami.


6 Tanda Tubuh Kekurangan Probiotik

7 hari lalu

Ilustrasi kanker usus besar. shutterstock
6 Tanda Tubuh Kekurangan Probiotik

Menurut sebuah studi, probiotik dapat membantu mengembalikan keseimbangan mikrobiota usus dalam tubuh.


Mengenal Asam Hialuronat yang Terkandung Dalam Krim Kulit

9 hari lalu

Ilustrasi kosmetik mengandung Asam Hialuronat. shutterstock.com
Mengenal Asam Hialuronat yang Terkandung Dalam Krim Kulit

Asam hialuronat merupakan bahan aktif yang terkenal tidak hanya untuk kosmetik topikal, tetapi juga juga untuk disuntukkan secara langsung pada tubuh.


Manfaat Penggunaan Madu untuk Kulit Wajah

13 hari lalu

Ilustrasi madu. shutterstock.com
Manfaat Penggunaan Madu untuk Kulit Wajah

Kandungan antioksidan dalam madu membantu melawan kerusakan akibat radikal bebas dan penuaan dini.


Gejala Psoriasis, Ruam dan Kulit Bersisik

16 hari lalu

Ilustrasi kulit gatal (Pixabay.com)
Gejala Psoriasis, Ruam dan Kulit Bersisik

Psoriasis atau kulit mengerisik ditandai pembentukan ruam merah


Mengenali Jenis 5 Alergi Kulit

17 hari lalu

Ilustrasi kulit gatal (Pixabay.com)
Mengenali Jenis 5 Alergi Kulit

Alergi muncul ketika sistem kekebalan tubuh bereaksi secara tak biasa terhadap zat yang tidak berbahaya


Luka Memar, Penyebab dan Gejalanya Berlainan

19 hari lalu

Ilustrasi memar. Klikdokter.com
Luka Memar, Penyebab dan Gejalanya Berlainan

Luka memar perubahan warna kulit akibat kerusakan pembuluh darah kecil di bawah kulit


Dokter Sebut Bahaya Gelapkan Kulit dengan Sinar Buatan

19 hari lalu

Tanning. Foto: methodsofhealing.com
Dokter Sebut Bahaya Gelapkan Kulit dengan Sinar Buatan

Kebanyakan orang yang ingin memiliki kulit gelap memilih melakukannya lewat sunbed. Dokter menyebut lebih berbahaya dari sinar matahari.


Tips Memilih Semangka yang Matang dan Manis

22 hari lalu

Ilustrasi semangka. ANTARA/M Agung Rajasa
Tips Memilih Semangka yang Matang dan Manis

Tidak ada seorang pun yang ingin membeli semangka yang lembek dan tidak berasa. Berikut tips memilih semangka yang matang dan manis.