TEMPO.CO, Jakarta - Vitamin C atau asam askorbat merupakan salah satu vitamin yang larut dalam air. Manfaat Vitamin C untuk kecantikan kulit wajah dan menjadi salah satu bahan favorit untuk produk perawatan kecantikan.
Vitamin C termasuk antioksidan kuat yang dapat digunakan secara langsung pada kulit wajah. Vitamin C untuk wajah dapat bermanfaat membantu merawat kulit dari kerusakan sinar matahari, mencerahkan kulit wajah serta melawan penuaan dini.
Kurangnya vitamin C dalam tubuh biasanya terjadi karena pola makan yang kurang sehat seperti jarang mengonsum si buah dan sayuran atau karena gangguan penyerapan vitamin C di dalam tubuh. Jika seseorang kekurangan vitamin C, dapat menyebabkan kesehatan tubuh terganggu. Seperti, timbulnya sariawan, gusi mudah berdarah, menurunnya imunitas tubuh, luka sulit sembuh, dan mudah memar.
Efeknya pada kecantikan kulit yaitu menurunnya kadar kolagen pada tubuh yang berpotensi menimbulkan berbagai masalah kulit. Misalnya, misalnya kulit kasar dan kering, hingga timbulnya tana tanda penuaan dini pada wajah.
Untuk mencukupi asupan vitamin C dalam tubuh agar kulit tetap sehat dan bercahaya. Salah satunya bisa didapatkan dari mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin C dan menjadi bagian dari pola makan. Makanan yang mengandung vitamin C, misalnya jeruk, kiwi, pepaya dan brokoli.
Namun vitamin C yang berasal dari makanan atau minuman diserap terlebih dahulu melalui usus dan tidak semuanya diserap oleh tubuh. Sehingga tidak optimal untuk mencukupi asupan vitamin C bagi tubuh.
Jika menginginkan efek yang memuaskan, vitamin C bisa didapatkan dengan cara mengonsumsi suplemen vitamin C, menggunakan produk serum vitamin C atau krim yang mengandung vitamin C, bisa menggunakan yang berbentuk spray.
Jika dengan cara perawatan dari luar belum optimal, vitamin C bisa didapatkan dari suntikan. Suntikan vitamin C merupakan cara yang paling ampuh dan yang paling optimal untuk mencerahkan wajah. Hal ini karena produk yang digunakan langsung ke kulit bisa dengan mudah diserap dan bekerja secara langsung tanpa melalui proses panjang.
Namun, suntik vitamin C atau asam askorbat pada dosis rendah, sesuai anjuran dokter, juga bisa digunakan untuk mendongkrak daya tahan tubuh. Seperti yang diketahui, sistem imun atau daya tahan tubuh, berguna untuk melindungi tubuh dari bakteri, virus, dan parasit, yang berpotensi menyebabkan penyakit.
Meski suntikan vitamin C mempunyai hasil yang paling memuaskan, akan tetapi hal tersebut tidak dianjurkan. Walaupun hasilnya bagus, perlu diingat, menyuntikan vitamin C secara berlebihan memiliki efek samping bagi tubuh. Seperti gangguan pada ginjal, karena ginjal tidak bekerja secara optimal.
Kemudian dapat membuat tekanan gula darah naik, sehingga menyebabkan diabetes. Bahkan dapat menyebabkan wanita menopause dini.
Manfaat Vitamin C melalui proses suntik serum diperlukan sesuai dengan kondisi kesehatan yang dimiliki seseorang. Jika dokter merasa asupan Vitamin C di dalam tubuh masih bisa didapat dari makanan atau suplemen, maka biasanya suntik Vitamin C tidak diperlukan.
WILDA HASANAH
Baca: Cara Mengkonsumsi Vitamin C yang Tepat untuk Hasil Maksimal