Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

April Bulan Kesadaran PMDD, Gangguan Jelang Haid Mirip PMS tapi Lebih Parah

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi wanita PMS. shutterstock.com
Ilustrasi wanita PMS. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - April adalah bulan kesadaran Premenstrual Dysphoric Disorder atau PMDD. Kondisi ini merupakan perpanjangan dari pramenstrual syndrome atau PMS yang lebih parah, bahkan kadang cenderung bahaya. 

Beda dengan PMS yang dialami sekitar 85 persen perempuan usia produktif menurut Departemen Kesehatan Amerika Serikat, PMDD hanya dialami sekitar 5 persen perempuan, menurut American Journal of Psychiatry. Banyak perempuan yang mengalaminya tapi tidak terdiagnosis, salah diagnosis, atau diabaikan begitu saja. 

Dokter spesialis kedokteran jiwa Andri mengatakan, PMDD biasanya terjadi menjelang menstruasi atau haid. 

"Gejalanya mirip depresi, namun yang paling dominan adalah ini hanya terjadi 5-10 hari sebelum menstruasi datang. Setelah menstruasi gejalanya hilang," ujar dokter yang praktik di RS Omni Alam Sutera itu. 

Menurut dia, gejala depresi yang paling sering dikeluhkan pasien dengan PMDD adalah yang terkait dengan mood swing atau perubahan suasana hati. Ada kalanya pengidap PMDD merasa ingin menangis, marah-marah, sangat sensitif, bahkan kadang-kadang ada perasaan tidak berguna hingga ingin bunuh diri. 

Selain itu, Web MD menyebutkan banyak gejala lainnya, termasuk sulit berkonsentrasi, kelelahan, perubahan nafsu makan, gangguan tidur, nyeri payudara, sakit kepala, hot flashes seperti pada perempuan menopause, juga kram dan kembung. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Para peneliti belum mengetahui penyebab pasti dari gangguan dysphoric pramenstruasi. Namun, sebagian besar mengira itu mungkin reaksi abnormal terhadap perubahan hormon yang terkait dengan siklus menstruasi.

Baca juga: Cemas Jelang Menstruasi Wajar, Ini 5 Cara untuk Mengatasinya

Penelitian telah menunjukkan hubungan antara PMDD dan tingkat serotonin yang rendah, zat kimia di otak yang membantu mengirimkan sinyal saraf. Sel-sel otak tertentu yang menggunakan serotonin juga mengontrol suasana hati, perhatian, tidur, dan nyeri. Perubahan hormonal dapat menyebabkan penurunan serotonin, yang menyebabkan gejala PMDD.

"Ini bisa diobati dan segeralah datang ke dokter jiwa untuk mengobati PMDD," kata Andri. 

Bulan kesadaran PMDD dimulai sejak 2013 oleh Cat Hawkins. Tahun ini, Bulan Kesadaran PMDD mengusung tema Many Hands Make Light Work. Harapannya, semakin banyak orang yang bekerja sama, semakin banyak orang yang memiliki kesadaran tentang gangguan ini. 

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Perbedaan Stres dengan Depresi, Masing-masing Punya Ciri-ciri Khas

35 menit lalu

Depresi adalah gangguan kesehatan mental yang bisa terjadi karena berbagai pemicu. (Pexels/Ivan Samkov)
Perbedaan Stres dengan Depresi, Masing-masing Punya Ciri-ciri Khas

Gangguan stres kronis dan depresi merupakan dua hal yang berbeda. Stres merupakan sebuah tekanan psikologis oleh sebab apapun.


Kenali Gejala Gangguan Mental pada Ibu Pasca Melahirkan, Kurangnya Nafsu Makan Hingga Sulit Tidur

1 hari lalu

Ibu sedang pompa ASI. Foto : Motherly
Kenali Gejala Gangguan Mental pada Ibu Pasca Melahirkan, Kurangnya Nafsu Makan Hingga Sulit Tidur

Perubahan besar dalam proses melahirkan dapat menyebabkan beban mental dan emosional yang signifikan pada ibu. Ini gejala gangguan mental pada ibu.


Stigma Negatif pada Penderita Psoriasis yang Berdampak ke Psikologis

1 hari lalu

imgslide.health.com
Stigma Negatif pada Penderita Psoriasis yang Berdampak ke Psikologis

Penderita psoriasis kerap mendapatkan stigma negatif dalam kehidupan sehari-hari sehingga berdampak ke psikologis.


Park Hyung Sik dan Park Shin Hye Ungkap Bocoran Episode Terakhir Doctor Slump

5 hari lalu

Park Shin Hye dan Park Hyung Sik dalam drama Doctor Slump. Instagram.com/@ssin7
Park Hyung Sik dan Park Shin Hye Ungkap Bocoran Episode Terakhir Doctor Slump

Jelang penanyangan episode terakhir Doctor Slump, Park Shin Hye dan Park Hyung Sik berterima kasih mendapat sambutan positif dari penonton


International Women's Day Jogja 2024, Srikandi UGM: Rebut Kembali Hak Perempuan yang Tidak Diperjuangkan Pejabat Negara

10 hari lalu

Salah satu turunan tuntutan utama aksi International Women's Day Jogja 2024 berupa akses pendampingan bagi korban kekerasan difabel, pada Jumat 8 Maret 2024. TEMPO/Rachel Farahdiba R
International Women's Day Jogja 2024, Srikandi UGM: Rebut Kembali Hak Perempuan yang Tidak Diperjuangkan Pejabat Negara

Peringatan International Women's Day Jogja 2024, Ketua Divisi Aksi dan Propaganda Srikandi UGM sebut mengusung tema "Mari Kak Rebut Kembali!"


International Women's Day Jogja 2024: Suarakan Tuntutan untuk Perempuan dan Minoritas Gender

10 hari lalu

Massa aksi menyuarakan penegakan hak-hak perempuan dan minoritas gender dalam peringatan International Women's Day Jogja 2024 di Bundaran UGM, pada Jumat 8 Maret 2024. TEMPO/Rachel Farahdiba R
International Women's Day Jogja 2024: Suarakan Tuntutan untuk Perempuan dan Minoritas Gender

Pada peringatan International Women's Day (IWD) Jogja 2024, para peserta membawa tuntutan berbeda yang menarik perhatian massa aksi. Apa tuntutannya?


Pekerja Pria Jepang Uji Coba Simulasi Nyeri Haid: Saya Tidak Bisa Bergerak!

10 hari lalu

Ekspresi Masaya Shibasaki, seorang karyawan EXEO Group Inc., saat mencoba perangkat listrik VR yang dikembangkan Osaka Heart Cool 'Perionoid' yang melepaskan rangsangan listrik yang terasa seperti mengalami nyeri haid pada wanita selama lokakarya menjelang Hari Perempuan Internasional di kantor pusat perusahaan di Tokyo, Jepang 7 Maret 2024. REUTERS/Issei Kato
Pekerja Pria Jepang Uji Coba Simulasi Nyeri Haid: Saya Tidak Bisa Bergerak!

Ini sebagai bagian dari inisiatif yang bertujuan untuk menumbuhkan empati terhadap rekan kerja perempuan Jepang menjelang Hari Perempuan Internasional


Studi: Menopause Tidak Selalu Meningkatkan Depresi dan Masalah Kesehatan Mental Lainnya

12 hari lalu

Ilustrasi menopause. shutterstock.com
Studi: Menopause Tidak Selalu Meningkatkan Depresi dan Masalah Kesehatan Mental Lainnya

Kajian dari Brigham and Women's Hospital Boston menyatakan, menopause tidak selalu meningkatkan depresi dan masalah kesehatan mental lainnya.


Bahaya Burnout bagi Kesehatan Fisik dan Psikis Menurut Psikolog

14 hari lalu

Ilustrasi wanita kelelahan. shutterstock.com
Bahaya Burnout bagi Kesehatan Fisik dan Psikis Menurut Psikolog

Psikolog mengatakan kondisi burnout akibat pekerjaan dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan, baik fisik maupun psikis.


Tips Mengelola Stres Agar Terhindar Depresi Seperti Kasus Caleg Stres

14 hari lalu

Ilustrasi pekerja stres. Shutterstock
Tips Mengelola Stres Agar Terhindar Depresi Seperti Kasus Caleg Stres

Efek stres kronis bisa berbahaya juga menyebabkan depresi seperti yang dialami beberapa kasus caleg stres, maka penting mengelola stres sejak awal.