Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Alasan Ketiak Bisa Berbau seperti Bawang dan Cara Mengatasinya

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi ketiak perempuan. (Pixabay/Nicolagiordano)
Ilustrasi ketiak perempuan. (Pixabay/Nicolagiordano)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Semua orang punya bau badan dari ketiak yang aromanya khas. Ada yang baunya biasa saja, ada juga menyengat dan seperti bau bawang. Kok bisa? 

Dokter kulit di Audubon Dermatology sebuah klinik kecantikan di Louisiana, mengatakan bau itu disebabkan oleh keringat dan bakteri yang ada hidup di ketiak. 

"Keringat memberi makan bakteri yang ada di kulit, dan bakteri menghasilkan bau," kata dia seperti dilansir dari Livestrong, Sabtu, 10 April 2021. 

Dan setiap orang memiliki mikrobioma yang berbeda. Mikrobioma adalah koloni beragam mikroorganisme seperti bakteri yang hidup di seluruh tubuh. Mikrobioma ini dipengaruhi oleh banyak hal seperti pola makan, stres, lingkungan, dan gen.

"Alasan mengapa keringat seseorang berbau lebih menyengat didasarkan pada mikrobioma mereka sendiri. Itu tidak berarti bahwa Anda kotor," kata Hooper.

Sebuah studi yang dimuat di Microbiome pada Januari 2015 mencoba mengusap ketiak dari 24 pria dan wanita kulit putih. Mereka menemukan bahwa orang yang tidak menggunakan antiperspiran cenderung memiliki bakteri sekitar 50 kali lebih banyak daripada mereka yang menggunakan penghenti keringat topikal ini. Yang cukup menarik, bau ketiak berkisar dari bau urine kucing  hingga asam pedas, kaki berjamur, dan bawang segar. 

Intinya, jika ketiak ada orang yang berbau seperti bawang, itu karena kebetulan dia memiliki jenis bakteri yang memberi bau itu.

Bagaimana menghilangkan bau seperti bawang? Sekali lagi, bau bawang muncul bukan karena Anda makan bawang. Jadi, tidak ada ilmu pengetahuan yang mendukung bahwa perubahan pola makan, seperti menghindari makan bawang putih atau bawang merah, akan membuat perbedaan.

"Anda dapat mencobanya, tetapi saran saya adalah meminimalkan keringat di lengan," kata Hooper.

Karena keringat memberi makan bakteri, menghentikan keringat akan menjadi cara terbaik untuk mengontrol bau ketiak. Jadi, ini cara mencegah bau. 

1. Membersihkan area ketiak

Pencegahan dimulai saat mandi. Carilah sabun lembut, pembersih antibakteri atau pembersih dengan sodium hyochlorite seperti CLn BodyWash.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Memijat pembersih ke ketiak selama 10 hingga 15 detik akan membantu membersihkan bakteri di area ini untuk sementara waktu," kata Hooper.

2. Keringkan dengan baik

Hooper membagikan tips lain. Setelah mandi, gunakan pengering rambut untuk mengeringkan ketiak dengan tuntas. Gunakan pengaturan hangat, dan hentikan sebelum kulit kemerahan.

Kekeringan menciptakan lingkungan yang kurang bersahabat bagi bakteri untuk berkembang biak. Jika ada lipatan lain seperti di bawah payudara, di perut, di selangkangan, jangan lupa keringkan area tersebut. 

Baca juga: Keringat dan Bau Ketiak Masih Muncul meski Sudah Pakai Deodoran, Ini 3 Sebabnya

3. Gunakan antiperspirant

Tersedia antiperspiran tanpa resep atau dengan resep. Antiperspiran umumnya menggunakan aluminium untuk menyumbat saluran keringat untuk sementara, meskipun beberapa antiperspiran alami menggunakan bahan alternatif untuk mengurangi keringat. 

Dalam studi Microbiome 2015, orang yang memiliki bau ketiak bawang lebih intens adalah mereka yang tidak menggunakan antiperspiran.

4. Coba Botox

Jika antiperspiran tidak cukup dan keringat masih sangat mengganggu, Anda bisa mencoba suntik botox.

"Ini adalah cara yang aman dan efektif untuk mengurangi keringat di ketiak," kata Hooper.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cegah Penularan Pneumonia Misterius dengan Langkah Berikut

21 jam lalu

Orang-orang menunggu di luar rumah sakit anak-anak di tengah peningkatan pneumonia mikoplasma, di Beijing, Cina 24 November 2023. Cina tengah dilanda wabah Penemonia yang banyak menyerang anak-anak. REUTERS/Florence Lo
Cegah Penularan Pneumonia Misterius dengan Langkah Berikut

Dokter paru menyebut penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) menjadi langkah penting untuk mencegah penularan pneumonia misterius.


Sederet Hoax soal Nyamuk Wolbachia yang Perlu Diketahui

3 hari lalu

Pengamatan sampel nyamuk Aedes aegipty ber-Wolbachia di Laboratorium WMP Yogyakarta. Riset ini dipimpin Profesor Adi Utarini dari UGM yang terpilih menjadi satu di antara 100 orang paling berpengaruh 2021 versi Majalah Time. Dok Tim WMP
Sederet Hoax soal Nyamuk Wolbachia yang Perlu Diketahui

Beberapa informasi yang berkembang di masyarakat tidak selalu akurat dan seringkali terjadi penyebaran hoax tentang Wolbachia. Apa saja?


Ingin Gigi Putih Secara Alami, Gunakan 3 Bahan Ini

5 hari lalu

Ilustrasi veneer gigi. Foto: Freepik.com/jannoon028
Ingin Gigi Putih Secara Alami, Gunakan 3 Bahan Ini

Memutihkan gigi bisa dilakukan dengan bahan-bahan alami sekitar kita. Salah satunya soda kue bisa buat gigi putih.


Harga Bahan Pangan Hari Ini: Beras, Bawang, dan Gula Naik Lagi

6 hari lalu

Suasana Pasar Ceger, Tangerang Selatan pada Jumat, 24 Maret 2023. Pedagang mengeluhkan kenaikan harga pangan pada awal Ramadan. Tercatat harga sejumlah komoditas naik, yaitu cabai, bawang putih, kentang, telur, dan daging. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Harga Bahan Pangan Hari Ini: Beras, Bawang, dan Gula Naik Lagi

Harga komoditas bahan pangan rata-rata mengalami kenaikan per hari ini, Kamis, 23 November 2023. Apa saja daftarnya?


Apa yang Terjadi jika Digigit Nyamuk Wolbachia?

7 hari lalu

Pengamatan sampel nyamuk Aedes aegipty ber-Wolbachia di Laboratorium WMP Yogyakarta. Riset ini dipimpin Profesor Adi Utarini dari UGM yang terpilih menjadi satu di antara 100 orang paling berpengaruh 2021 versi Majalah Time. Dok Tim WMP
Apa yang Terjadi jika Digigit Nyamuk Wolbachia?

Nyamuk yang terinfeksi Wolbachia biasanya tak menyebabkan efek langsung yang berbeda bagi manusia saat digigit.


Nyamuk Wolbachia Disebut Juga Nyamuk Bill Gates, Apa Hubungannya dengan Bos Microsoft Itu?

8 hari lalu

Pengamatan sampel nyamuk Aedes aegipty ber-Wolbachia di Laboratorium WMP Yogyakarta. Riset ini dipimpin Profesor Adi Utarini dari UGM yang terpilih menjadi satu di antara 100 orang paling berpengaruh 2021 versi Majalah Time. Dok Tim WMP
Nyamuk Wolbachia Disebut Juga Nyamuk Bill Gates, Apa Hubungannya dengan Bos Microsoft Itu?

Nyamuk Wolbachia ramai dibicarakan karena terbukti mengatasi Demam Berdarah Dengue. Nyamuk ini juga disebut nyamuk Bill Gates. Apa keterkaitan Bill Gates dengan nyamuk ini?


Harga Bahan Pokok Hari Ini: Beras, Bawang, dan Gula Kompak Naik

9 hari lalu

Buruh memindahkan karung berisi beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Rabu 20 September 2023. Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan meminta Perum Bulog dapat mempercepat penyaluran beras untuk menjaga stabilitas harga pangan di daerah. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Harga Bahan Pokok Hari Ini: Beras, Bawang, dan Gula Kompak Naik

Harga pangan yang naik antara lain beras premium, beras medium, bawang merah, bawang putih, cabai merah keriting, dan daging sapi murni.


Ini Sederet Bakteri Berbahaya yang Biasa Ditemukan di Toilet

11 hari lalu

Ilustrasi wanita di toilet. Shutterstock
Ini Sederet Bakteri Berbahaya yang Biasa Ditemukan di Toilet

E.Coli , Salmonella dan Staphylococcus Aureu adalah kuman dan bakteri yang sering ditemukan di permukaan toilet dan lantai kamar mandi.


Gejala Leptospirosis yang Rawan di Musim Hujan

14 hari lalu

Ilustrasi hujan gerimis. REUTERS
Gejala Leptospirosis yang Rawan di Musim Hujan

Leptospirosis akibat terkena bakteri Leptospira interrogans rawan terjadi di musim hujan. Berikut dua gejala yang perlu dikenali.


Mengapa Bayi di Bawah 1 Tahun Tidak Boleh Diberi Madu?

16 hari lalu

Ilustrasi kurma dan madu. shutterstock.com
Mengapa Bayi di Bawah 1 Tahun Tidak Boleh Diberi Madu?

Risiko utama memberikan madu terlalu cepat pada bayi berusia di bawah 12 bulan adalah mengalami botulisme.