TEMPO.CO, Jakarta - Menyambut Ramadan dalam berapa hari mendatang, Dior merilis koleksi khusus untuk Timur Tengah pekan lalu. Koleksi ini menghadirkan desain-desain modest bernuansa warna bumi yang kalem dengan sentuhan emas yang sudah menjadi ciri khasnya bertahun-tahun.
Dilansir dari Arab News, perancang busana Italia dan direktur kreatif rumah mode asal Prancis itu, Maria Grazia Chiuri, menafsirkan kembali gaya ikonik dalam versi halus yang disempurnakan dengan sentuhan emas.
Dengan kedatangan John Galliano pada tahun 1996 ke rumah mode itu, emas diubah menjadi simbol kemewahan. Untuk koleksi haute couture musim semi / musim panas 2004, desainer Inggris ini merayakan kekuatan emas dalam penampilan yang terinspirasi oleh firaun Mesir, sejak emas selalu menjadi warna perayaan, warna bangsawan.
Perancang busana Italia dan direktur kreatif Dior, Maria Grazia Chiuri, telah menafsirkan kembali gaya ikonik dalam versi halus yang disempurnakan dengan sentuhan emas sebagai penghargaan atas nilai unik dari kode Dior tersebut.
Koleksi Dior yang disebut Gold Capsule itu menampilkan tas tote bermerek, yang telah dipakai oleh perempuan modis di kawasan itu, sandal flat favorit musim panas, dan set gelang J’Adior.
Baca juga: Christian Dior Buka Paris Fashion Week, Ada Koleksi dari Kain Tenun Indonesia
Menarget pasar penyuka fashion muslim, baju-baju Dior berupa gaun-gaun panjang, rok panjang sampai mata kaki dan sweater atau jaket lengan panjang, kaus oblong, dan syal.
Ada setidaknya 22 fashion item dalam Dior Gold Capsules khusus Timur Tengah. Tas tangan ukuran sedang Lady D-Lite Bag seharga 20.000 dirham atau sekira Rp78.776.271 sudah ludes terjual.
ARAB NEWS | ANTARA