TEMPO.CO, Jakarta - Chrissy Teigen mengajarkan putranya, Miles, untuk tidak menutupi perasaannya. Dia tak ingin anak laki-lakinya itu tumbuh dengan norma gender yang cenderung melarang anak laki-laki untuk menangis.
Istri penyanyi John Legend itu mengatakan bahwa Miles sangat emosional, mirip dengannya.
"Dia memakai hatinya di lengan bajunya, dan kami merangkulnya. Menurut saya, para pria harus merangkul emosi mereka. Itu sangat penting di dunia ini. Tidak apa-apa menangis, dan tidak apa-apa untuk marah tentang sesuatu atau bersedih. Kami akan membicarakannya dan tidak apa-apa," kata perempuan 35 tahun itu.
"Tidak ada 'Be a man' di rumah kami," tambahnya. "Tidak ada cara yang benar untuk menjadi seorang pria, dan John sangat pandai mengajarkan mereka melalui bagaimana dia memperlakukan saya, bagaimana menjadi pria yang baik, bagaimana menjadi ayah yang baik. Sungguh indah untuk dilihat."
Baca juga: Chrissy Teigen Tinggalkan Budaya Diet, Tak Ingin Membatasi Diri dari Makanan
Baca Juga:
Sementara, anak perempuannya yang sulung, Luna, 4, tumbuh perfeksionis, juga seperti dia dulu. Tapi Chrissy mencoba mengatakan kepadanya bahwa tidak semuanya harus sempurna. "Itu lucu karena ketika saya berbicara dengannya, saya sebenarnya juga berbicara kepada diri saya sendiri," kata dia.
Dia mengatakan ada kegembiraan dan keindahan dalam setiap ketidaksempurnaan. Dia juga mengajarkan Luna agar tidak terlalu keras pada dirinya sendiri. "Dan itulah aku yang berbicara pada diriku sendiri ketika aku mengatakan hal itu padanya," kata dia.
Sebagai orang tua, penulis buku masak Cravings itu mengatakan dia termasuk terbuka dan berjiwa bebas. Dia ingin anak-anaknya tetap menjadi anak-anak.
"Bagi kami, kebaikan adalah hal yang utama. Ketika Anda bertemu dengan anak-anak kami, mereka sangat hangat dan ramah. Kami menanamkan hal-hal itu di dalam diri mereka, tetapi tetap membiarkan mereka menjadi makhluk yang kreatif dan menakjubkan serta bersemangat dan ingin tahu," ujar Chrissy Teigen.