Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jangan Lakukan 3 Kesalahan Ini saat Keramas, Bisa Bikin Rambut Rusak

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi keramas. aolcdn.com
Ilustrasi keramas. aolcdn.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Semua orang tumbuh dengan kebiasaan berbeda, termasuk saat mencuci rambut atau keramas. Ada yang keramas setiap hari, ada juga yang seminggu dua kali. Ada yang terbiasa mengerigkan rambut dengan hair dryer, ada juga yang membiarkannya kering secara alami.

Ketika dewasa sulit mengubah kebiasaan itu. Padahal kita tahu, beberapa kebiasaan keramas yang paling umum sebenarnya bisa merusak rambut.

Dilansir dari Pink Villa, inilah tiga kebiasaan mencuci rambut yang bisa merusak rambut.

1. Pakai air hangat

Air hangat cenderung menghilangkan minyak alami dari rambut, bahkan membuat kutikula terbuka. Meskipun air panas mungkin terdengar menggoda dan sudh terbiasa, mencuci rambut dengan air dingin atau bersuhu ruangan adalah cara teraman. Sebab, air dingin dapat menutup kutikula dan memastikan kelembapan kulit kepala tetap utuh. Membilas dengan air dingin dingin juga dapat membantu mengurangi kusut.

2. Mengurai rambut kering

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Banyak orang yang menunggu rambut mengering sebelum mengurai kusut karena ada kepercayaan bahwa menyisir rambut basah menyebabkan kerusakan. Sebenarnya, waktu terbaik untuk mengurai kekusutan adalah saat ada kondisioner di dalamnya. Dengan menggunakan sisir bergigi lebar, lepaskan rambut yang saling terjalin secara perlahan tanpa menariknya terlalu keras. Kondisioner membuatnya lebih mudah terurai. 

Baca juga: Waktu Paling Tepat untuk Keramas, Pagi atau Malam Hari?

3.  Memakai kondisioner di kulit kepala

Meski sudah sering mendengar kondisioner hanya digunakan untuk helai rambut, masih ada orang yang mengoleskannya di kulit kepala. Hal ini menyebabkan penumpukan kulit kepala dan menyumbat pori-pori di kepala.

Selain itu, kondisioner tidak boleh dibiarkan terlalu lama, lebih dari dua menit, di rambut karena cenderung bekerja dengan cepat. Tidak ada bukti bahwa membiarkan kondisioner lebih lama saat keramas akan membantunya meresap lebih jauh dan memberikan hasil lebih optimal. 

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Seorang Wanita Cedera Ginjal setelah Meluruskan Rambut, Ini Sebabnya

14 jam lalu

Ilustrasi perempuan perawatan rambut di salon. Foto: Freepik.com/Prostooleh
Seorang Wanita Cedera Ginjal setelah Meluruskan Rambut, Ini Sebabnya

Seorang wanita muda mengalami cedera ginjal setelah melakukan pelurusan rambut di salon. Penyebabnya kandungan zat berbahaya pada produk.


Rambut Jang Wonyoung IVE Dilelang Senilai Rp 217 Juta

30 hari lalu

Jang Wonyoung IVE. Instagram.com/@for_everyoung10
Rambut Jang Wonyoung IVE Dilelang Senilai Rp 217 Juta

Seseorang menjual rambut Jang Wonyoung IVE dalam situs lelang Cina


Penyebab Kutu Rambut Mudah Menyebar pada Anak-anak

31 hari lalu

Kutu Rambut
Penyebab Kutu Rambut Mudah Menyebar pada Anak-anak

Masalah kutu rambut tampaknya banyak menyerang anak-anak. Padahal, orang dewasa juga bisa mengalaminya. Lalu kenapa lebih mudah menyebar pada anak?


16 Rekomendasi Rambut Pendek Pria Terbaru 2024

53 hari lalu

Ilustrasi pria dengan gaya rambut messy. shutterstock.com
16 Rekomendasi Rambut Pendek Pria Terbaru 2024

16 Rekomendasi rambut pendek pria terbaru yang bisa dicoba. Gaya baru di tahun baru 2024.


Jangan Biarkan SIkat Rambut Jadi Sarang Bakteri, Bersihkan dengan Cara Berikut

58 hari lalu

Sisa rambut rontok yang tertinggal di sisir.
Jangan Biarkan SIkat Rambut Jadi Sarang Bakteri, Bersihkan dengan Cara Berikut

Sikat rambut yang dipakai berkali-kali setiap hari bisa menjadi sarang bakteri, jamur, ketombe, dan minyak sehingga harus rutin dicuci.


Rajin Keramas tapi Berketombe, Pakar Ungkap Sebabnya

21 Januari 2024

Ilustrasi ketombe. shutterstock.com
Rajin Keramas tapi Berketombe, Pakar Ungkap Sebabnya

Ketombe merupakan masalah kulit yang disebut dermatitis seboroik akibat bakteri. Berikut penjelasan tentang ketombe dan kaitan dengan keramas.


Hati-hati, Kondisi Defisiensi Vitamin Berikut Bisa Berdampak Buruk ke Kesehatan Rambut

12 Januari 2024

Ilustrasi wanita merawat rambut. Freepik.com/Valuavitaly
Hati-hati, Kondisi Defisiensi Vitamin Berikut Bisa Berdampak Buruk ke Kesehatan Rambut

Vitamin A berperan dalam produksi sebum, zat berminyak yang melembabkan kulit kepala dan menjaga kesehatan rambut.


Kiat Sederhana Menjaga Kesehatan Rambut

12 Januari 2024

Ilustrasi wanita menyemprotkan parfum rambut. Freepik.com
Kiat Sederhana Menjaga Kesehatan Rambut

Kurangnya perawatan rambut bisa berakibat rontok, kering, patah, dan berminyak


Bahaya Pakai Topi Wol saat Cuaca Dingin

10 Januari 2024

Seorang perempuan Rusia dalam balutan jaket, topi dan syal saat musim dingin. (pixabay.com)
Bahaya Pakai Topi Wol saat Cuaca Dingin

Wol adalah pilihan populer untuk pakaian musim dingin. Namun topi wol diklaim bisa merusak rambut.


Awas, Rambut Rontok Juga Bisa Jadi Gejala Sifilis

31 Desember 2023

Ilustrasi rambut rontok.
Awas, Rambut Rontok Juga Bisa Jadi Gejala Sifilis

Tak hanya karena stres atau keturunan, rambut rontok juga bisa jadi gejala sifilis atau penyakit yang ditularkan lewat hubungan seks.