Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Risiko Terlalu Banyak Makan Protein, Dehidrasi hingga Batu Ginjal

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi daging ayam (Pixabay.com)
Ilustrasi daging ayam (Pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Di antara tiga makronutrien yang dibutuhkan tubuh, karbohidrat, lemak, dan protein, proteinlah yang memiliki reputasi paling baik di mata pencinta kebugaran. Menurut U.S. National Library of Medicine, protein dibutuhkanuntuk membuat dan memperbaiki sel tubuh. 

David Buchin, direktur bedah bariatrik di Rumah Sakit Huntington, Amerika Serikat, mengatakan kebanyakan orang dewasa hanya membutuhkan 40 hingga 50 gram per hari. Namun, kebanyakan orang makan lebih dari yang dibutuhkan. 

Makan terlalu banyak protein ternyata berdampak negatif bagi tubuh. Dilansir dari Livestrong, inilah lima efek kelebihan protein. 

1. Dehidrasi 

Menurut Alicia Galvin, ahli diet residen untuk Sovereign Laboratories Amerika Serikat, produsen suplemen, makan beberapa jenis protein seperti daging, tellur, yogurt Yunani dan makanan tinggi protein lainnya bisa membuat Anda merasa dehidrasi, meski asupan air tetap seperti biasanya. 

Alasannya, diet protein tinggi dapat menyebabkan peningkatan kadar nitrogen, menurut Mayo Clinic. "Salah satu komponen protein adalah nitrogen. Dan jika Anda makan terlalu banyak protein, tubuh akan mencoba membuang nitrogen ekstra itu, yang akan menyebabkan pembuangan air dan meningkatkan buang air kecil," kata Galvin.

2. Sakit kepala dan lemah

Sakit kepala dan kelelahan adalah dua efek samping lainnya yang dapat terjadi jika Anda mengalami dehidrasi karena makan terlalu banyak protein, kata Galvin.

Gejala-gejala ini juga bisa muncul akibat tubuh berada dalam kondisi ketosis, kata Buchin. "Ketika Anda menjalani sebagian besar diet protein, Anda ketonic," katanya.

Ketosis adalah keadaan metabolisme yang terjadi ketika tubuh mengandalkan lemak untuk bahan bakar daripada gula dari karbohidrat seperti pada diet keto, menurut UChicago Medicine. 

"Anda merasa lemah karena tidak memiliki banyak gula di tubuh," kata Buchin.

Baca juga: 6 Makanan Diet Tinggi Protein dan Rendah Karbohidrat yang Disarankan Ahli

3. Napas bau

Banyak orang melaporkan mengalami bau mulut akibat diet tinggi protein. "Baunya seperti buah busuk," kata Buchin.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Itu mungkin karena tubuh dalam ketosis dapat menghasilkan aseton, bahan yang sama yang ditemukan dalam penghapus cat kuku. Kehadiran aseton keton dalam napas bisa menjadi indikator bahwa seseorang mengalami ketosis, menurut sebuah studi kecil April 2015 di Jurnal NUtrition.

Galvin mengatakan bahwa dua asam amino yang ditemukan dalam protein mungkin juga menjadi penyebabnya. "Bisa jadi karena dua asam amino yang digunakan di mulut dan oleh bakteri untuk membuat bau mulut adalah asam amino yang mengandung sulfur: sistein dan metionin," kata Galvin. "Jadi, ketika orang mengonsumsi protein, mereka memiliki jenis bakteri tertentu yang akan mengubah asam amino menjadi senyawa sulfur, dan itu dapat menyebabkan bau mulut."

4. Sembelit 

Jika makan banyak protein, kemungkinan besar mengurangi nutrisi lain saat makan. Orang yang menjalani diet Atkins, misalnya, makan banyak protein dan sangat membatasi karbohidrat. Menurut Mayo Clinic, itu berarti bisa kehilangan serat yang bisa menyebabkan sembelit.

Perempuan butuh 21 hingga 25 gram serat per hari, sedangkan pria harus mendapatkan 30 hingga 38 gram setiap hari, menurut Mayo Clinic. Makan makanan kaya serat, seperti biji-bijian dan polong-polongan, dapat membuat feses bertambah banyak sekaligus melembutkannya sehingga membantu mencegah dan meredakan sembelit.

Sembelit juga bisa terjadi ketika makan banyak protein saat diet tinggi serat, misalnya, vegetarian dan vegan yang mulai makan daging kaya protein lagi, kata Galvin.

5. Risiko batu ginjal 

Salah satu pemicu masalah ginjal adalah makan terlalu banyak protein. "Hal terbesar adalah kerusakan ginjal jangka panjang karena makan protein yang sangat tinggi untuk jangka waktu yang lama," kata Galvin.

Makan terlalu banyak protein hewani, seperti daging, telur, dan makanan laut, dapat meningkatkan kadar asam urat tubuh, yang kemudian dapat menyebabkan perkembangan batu ginjal, menurut Harvard Health Publishing. Diet tinggi protein juga menurunkan kadar sitrat urin, yang merupakan bahan kimia yang mencegah pembentukan batu ginjal.

Selain itu, makan banyak protein membuat tubuh mengeluarkan kalsium yang juga dapat menyebabkan pembentukan batu ginjal, menurut National Kidney Foundation.

Kebutuhan protein tiap orang berbeda, tergantung usia, jenis kelamin, berat badan, dan gaya hidup. "Umumnya, aturan praktisnya adalah 0,8 gram protein per kilogram berat badan," kata Galvin. "Dengan itu, Anda akan memenuhi sebagian besar kebutuhan Anda."

Harvard Health Publishing menetapkan batasan pada 2 gram per kilogram berat badan. Tetapi jangan biasakan mengonsumsi protein lebih dari itu. 

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Tips Menyimpan Makanan Berbahan Santan

19 menit lalu

ilustrasi makanan bersantan (pixabay.com)
10 Tips Menyimpan Makanan Berbahan Santan

Masakan dengan kuah santan selalu menjadi favorit banyak orang. Begini menyimpan makanan bersantan agar awet.


Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

1 hari lalu

Ilustrasi alpukat (Pixabay.com)
Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

Alpukat dikenal karena sifat anti-inflamasi dan baik untuk kesehatan jantung. Apa lagi manfaat alpukat yang perlu Anda ketahui?


Urolog Sebut Penyebab Batu Ginjal dan Ragam Penanganannya

2 hari lalu

Tindakan memecah batu ginjal tanpa pembedahan atau ESWL (Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy).
Urolog Sebut Penyebab Batu Ginjal dan Ragam Penanganannya

Meskipun tidak bergejala, batu ginjal yang menyumbat saluran kemih dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan. Cek penanganannya.


8 Menu Sahur Sehat untuk Ibu Hamil yang Baik untuk Janin

5 hari lalu

Ada beberapa menu sahur sehat untuk ibu hamil yang bagus untuk janin. Menu ini kaya akan protein dan serat, serta kandungan nutrisi penting lainnya. Foto: Canva
8 Menu Sahur Sehat untuk Ibu Hamil yang Baik untuk Janin

Ada beberapa menu sahur sehat untuk ibu hamil yang bagus untuk janin. Menu ini kaya akan protein dan serat, serta kandungan nutrisi penting lainnya.


Saran Pakar Gizi untuk Lengkapi MPASI dengan Aneka Nutrisi Telur

5 hari lalu

Ilustrasi telur. Sumber: iStock/foxnews.com
Saran Pakar Gizi untuk Lengkapi MPASI dengan Aneka Nutrisi Telur

Telur merupakan sumber protein hewani yang serbaguna untuk memenuhi kebutuhan gizi anak saat diolah menjadi MPASI.


Tinggi Lemak dan Kalori, Waspadai Efek Makan Kue Kering Berlebihan

7 hari lalu

Pekerja mencetak kue di pabrik kue kering J & C Cookies di Bandung, Jawa Barat, 30 Maret 2023. Pabrik kue kering ternama ini memproduksi 500 lusin kue kering per hari untuk memenuhi pemesanan kue selama Ramadan dan lebaran dari berbagai daerah. TEMPO/Prima Mulia
Tinggi Lemak dan Kalori, Waspadai Efek Makan Kue Kering Berlebihan

Kue kering seperti nastar yang sering disajikan saat lebaran sebaiknya tidak dikonsumsi terlalu banyak karena mengundang dampak negatif bagi tubuh.


Benarkah Santan Bisa Menyebabkan Diare?

9 hari lalu

ilustrasi makanan bersantan (pixabay.com)
Benarkah Santan Bisa Menyebabkan Diare?

Sebagai bahan makanan yang mengandung lemak, santan memang dapat memicu gangguan pencernaan pada sebagian orang, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan atau oleh orang yang memiliki sensitivitas pencernaan tertentu.


Bisa Kenyang Lama, Ini 10 Camilan Sehat Cocok untuk Sahur

10 hari lalu

Ilustrasi yoghurt, granola, dan raspberry. Foto: Unsplash/Alisha Hieb
Bisa Kenyang Lama, Ini 10 Camilan Sehat Cocok untuk Sahur

Berikut 10 camilan sehat dan lezat untuk waktu sahur.


4 Tips Tingkatkan Kolesterol Baik dalam Tubuh

10 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
4 Tips Tingkatkan Kolesterol Baik dalam Tubuh

Kolesterol baik membantu dalam menyerap kolesterol dalam darah dan membawanya ke hati. Ini 4 Tips tingkatkan kolesterol baik dalam tubuh.


Manfaat Paprika untuk Kesehatan, Bisa Jadi Sumber Serat

11 hari lalu

Paprika Merah
Manfaat Paprika untuk Kesehatan, Bisa Jadi Sumber Serat

Paprika adalah sayuran cerah dan populer yang tersedia dalam berbagai warna termasuk merah, oranye, kuning, dan hijau. Apa saja manfaat paprika?