TEMPO.CO, Jakarta - Jika ingin menurunkan berat badan, bukan hanya pilihan makanan yang perlu diperhatikan. Waktu makan juga penting. Dari sarapan, makan siang, hingga makan malam sangat pentig dalam perjalanan penurunan berat badan. Dari sekian waktu makan, makan malam paling sering dikaitkan dengan proses ini.
Menurut penelitian, makanan yang tidak bisa dibakar akan disimpan sebagai lemak di tubuh. Dan umumnya orang akan tidur setelah makan malam. Itu artinya, tak cukup banyak aktivitas untuk membakar kalori yang baru masuk.
Melansir laman Times of India, Jumat, 2 April 2021, makan terlalu dekat dengan waktu tidur meningkatkan gula darah dan insulin, yang dapat membuat sulit tidur. Itu sebabnya, makan malam dianjurkan menjadi makanan paling ringan sepanjang hari. Selain itu, harus dimakan setidaknya tiga jam sebelum tidur. Jadi, jika jadwal tidur Anda pukul 9 malam, maka makanlah setidaknya pukul 6 sore.
Baca juga: Haruskah Melewatkan Makan Malam supaya Berat Badan Cepat Turun?
Makan lebih latut dari itu telah lama dikaitkan dengan penambahan berat badan. Selain itu, makan larut malam menurunkan ritme sirkadian sehingga membuat tubuh beristirahat tidak optimal.
Selain itu, saat makan larut malam, Anda akhirnya memilih makanan yang tidak sehat, seperti makanan manis. Makanan manis di malam hari bisa menyebabkan lonjakan kadar gula darah secara tiba-tiba.
Alasan lainnya, melatonin, hormon yang membantu merasa rileks, bisa turun dan membuat Anda sulit tidur. Tidur tepat setelah makan juga meningkatkan kemungkinan refluks asam.
Namun, melewatkan makan malam juga tidak dianjurkan. Pakar diet Amanda Nighbert, yang dikutip Livestrong, mengatakan orang yang makan malam cenderung tetap makan malam, hanya saja menggantinya dengan camilan yang justru lebih berisiko menaikkan berat badan.
"Dari pengalaman saya, orang yang melewatkan makan malam kemungkinan besar memakan camilan yang cenderung kurang gizi, rendah serat dan protein, serta tinggi gula dan karbohidrat. Jenis makanan ini jarang membuat Anda kenyang dan dapat menyebabkan Anda makan lebih banyak," kata dia.
TIMES OF INDIA | LIVESTRONG