Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Kanker Tiroid yang Diidap Thalita Latief, Lebih Sering pada Wanita

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Thalita Latief. Instagram.com/@thalitalatief
Thalita Latief. Instagram.com/@thalitalatief
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Thalita Latief mengungkapkan bahwa dia mengidap kanker tiroid stadium 4. Penyakit itu diketahui bersarang di tubuhnya sejak awal 2020. Dia juga telah menjalani pengobatan. 

Dilansir dari Web MD, tiroid merupakan kelenjar berbentuk kupu-kupu kecil yang biasanya terdapat di bawah leher. Kelenjar ini berfungsi mengontrol metabolisme, juga melepas banyak hormon yang mendukung banyak fungsi tubuh, termasuk penggunaan energi, menghasilkan panas, dan mengonsumsi oksigen.

Kanker tiroid terjadi ketika sel pada kelenjar itu berubah atau bermutasi. Sel-sel abnormal mulai berkembang biak di tiroid, begitu jumlahnya mencukupi maka membentuk tumor. Jika terdeteksi lebih awal, kanker tiroid adalah salah satu kanker yang dapat diobati.

Kanker tiroid dibedakan jadi empat jenis, yaitu kanker tiroid papiler yang paling banyak ditemui, kanker tiroid folikuler yang dapat menyebar ke kelenjar getah bening dan ke pembuluh darah, kanker meduler, dan kanker tiroid anaplastik yang paling agresif. 

Thalita Latief setelah operasi pengangkatan tumor tiroid yang dideritanya. Instagram.

Ketika mengidap penyakit ini, kebanyakan pasien tidak menyadari tanda-tandanya pada tahap awal. Namun, seiring dengan pertumbuhannya, penyakit ini menimbulkan masalah pada leher dan sakit tenggorokan, benjolan di leher, kesulitan menelan, perubahan suara, dan batuk. 

Tidak ada penyebab jelas kanker tiroid. Namun, ada hal-hal tertentu yang dapat meningkatkan peluang untuk mengidapnya, yaitu: 

1. Sindrom genetik

Beberapa kondisi, termasuk kanker, berasal dari DNA yang diperoleh dari orang tua. Misalnya, dalam 2 dari 10 kasus kanker tiroid meduler, kanker adalah hasil dari gen abnormal yang diwarisi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

2. Kekurangan yodium

Jika tidak mendapatkan banyak unsur kimia ini dalam makanan, seseorang bisa berisiko lebih tinggi mengidap jenis kanker tiroid tertentu. Itu sebabnya, garam konsumsi kebanyakan sudah ditambahkan yodium. 

3. Paparan radiasi

Jika kepala atau leher terkena radiasi pengobatan saat masih anak-anak, risiko terkena penyakit ini juga meningkat. 

Baca juga: Tumor Tiroid seperti Thalita Latief Bisa Sembuh, Ini Terapinya

Kanker tiroid lebih sering terjadi pada wanita dibandingkan pria. Biasnaya penyakit ini muncul pada usia 40-an hingga 50-an tahun. Jika terjadi pada pria, biasanya baru muncul di usia 60-an. Meski demikian, kanker tiroid papiler paling sering terjadi pada orang berusia antara 30 dan 50 tahun.

Kanker tiroid biasanya bisa disembuhkan dengan perawatan yang tepat, meskipun sudah stadium yang lebih lanjut seperti yang dialami Thalita Latief. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kanker Menyerang Tulang, Shannen Doherty Ungkap Banyak Hal yang Ingin Dilakukan

12 jam lalu

Shannen Doherty. Instagram.com/@theshando
Kanker Menyerang Tulang, Shannen Doherty Ungkap Banyak Hal yang Ingin Dilakukan

Shannen Doherty awal tahun ini sempat menjalani pengobatan dan operasi otak


Cerita Woohyun INFINITE Berjuang Lawan Kanker Langka hingga Semangat Berkarya Lagi

1 hari lalu

Anggota Infinite, Nam Woo Hyun. Foto: Instagram/@nwh91
Cerita Woohyun INFINITE Berjuang Lawan Kanker Langka hingga Semangat Berkarya Lagi

Woohyun INFINITE harus menahan diri untuk tidak minum air selama hampir tiga minggu dan dipasangkan kantong darah setelah operasi.


Beda Deteksi Dini dan Skrining untuk Kanker Paru

2 hari lalu

Ilustrasi Kanker paru-paru. Shutterstock
Beda Deteksi Dini dan Skrining untuk Kanker Paru

Pakar onkologi toraks menjelaskan perbedaan antara skrining dan deteksi dini. Siapa saja yang berisiko kena kanker paru?


Jelang Rilis Album Woohyun INFINITE Ungkap Menderita Kanker Langka

2 hari lalu

Woohyun INFINITE. Instagram.com/@nwh91
Jelang Rilis Album Woohyun INFINITE Ungkap Menderita Kanker Langka

Woohyun INFINITE menceritakan perjuangannya didiagnosis kanker langka dan pemulihannya


5 Manfaat Kesehatan Buah Kersen, Bisa Atasi Anemia

3 hari lalu

Tanaman Kersen Mampu Hambat Kanker ServiksTanaman kersen lebih mengenalnya dengan tanaman keres ataupun talok, ternyata memiliki fungsi sebagai tanaman obat. Dalam daun kersen mengandung antioksida jenis flavonoid yang dapat menghambat penyakit kanker serviks.(Komunika Online)
5 Manfaat Kesehatan Buah Kersen, Bisa Atasi Anemia

Pohon kersen dikenal tumbuh liar dan banyak ditemui di perumahan. Buah kersen memiliki berbagai manfaat kesehatan


Tak Mudah Merawat Orang Sakit, Ini Cerita Jadi "Caregiver" Penyandang Kanker

4 hari lalu

Ilustrasi perawatan pasien Covid-19. REUTERS
Tak Mudah Merawat Orang Sakit, Ini Cerita Jadi "Caregiver" Penyandang Kanker

Putri dari Indro Warkop Hada Kusumonegoro membagikan pengalamannya menjadi orang yang merawat anggota keluarga sedang sakit atau "caregiver".


Kenali Faktor Risiko Kanker Paru karena Kasusnya Terus Naik

6 hari lalu

Ilustrasi kanker paru-paru. Shutterstock
Kenali Faktor Risiko Kanker Paru karena Kasusnya Terus Naik

Pakar pulmonologi meminta orang mengenali faktor risiko kanker paru mengingat jumlah kasus meningkat setiap tahun.


6 Manfaat Daun Sirih Tak Hanya untuk Antiseptik, Berikut Rincian Kandungannya

6 hari lalu

Ilustrasi jamu daun sirih dan daun sambiloto. TEMPO/Subekti.
6 Manfaat Daun Sirih Tak Hanya untuk Antiseptik, Berikut Rincian Kandungannya

Daun sirih bagi kesehatan sudah lama dikenal sebagai obat herbal untuk berbagai gangguan kesehatan. Apa manfaatnya, apa saja kandungannya?


Bahaya Kekurangan Vitamin B12, Gangguan Kesehatan Mental hingga Kanker Perut

8 hari lalu

Ilustrasi depresi. Shutterstock
Bahaya Kekurangan Vitamin B12, Gangguan Kesehatan Mental hingga Kanker Perut

Sebanyak 85 persen kasus kekurangan vitamin B12 mengalami gejala terkait kesehatan mental. Kanker perut adalah risiko lainnya.


5 Manfaat Makan Tauge bagi Kesehatan

8 hari lalu

Tumis Tauge Ikan Asin. youtube.com
5 Manfaat Makan Tauge bagi Kesehatan

Tauge memberikan nutrisi dengan kualitas yang sangat baik. Lantas, apa saja manfaat makan tauge?