TEMPO.CO, Jakarta - Kylie Jenner mendonasikan dana sebesar US$500 ribu atau sekitar Rp7,2 miliar untuk membuat lounge atau ruang tunggu di rumah sakit untuk pasien kanker remaja. Lounge itu diresmikan pada Rabu, 31 Maret 2021.
Bintang reality show dan ahli tata rias itu menyumbangkan dana untuk mendukung temannya, penyanyi-penulis lagu Harry Hudson, yang didiagnosis mengidap limfoma Hodgkin pada 2017.
Donasi - dengan uang dari rocker Roger Daltrey dan Teen Cancer America Pete Townshend - itu dialokasikan untuk membuat "Hey, I'm Here For You Teen Lounge" di Rumah Sakit Anak Monroe Carell Jr. di Vanderbilt di Nashville.
Nama lounge diambil dari nama amal kanker Hudson, serta judul album 2020-nya.
Seorang sumber mengatakan bahwa ketika Harry didiagnosis mengidap limfoma Hodgkin pada 2017. Dia ditemani Kylie saat melakukan pemeriksaan dan perawatan. "Saat duduk bersama Harry untuk perawatan kemo, dia melihat bahwa ada kebutuhan besar untuk memberikan lebih banyak perasaan emosional yang mendukung remaja dan membuat mereka tetap berharap dan terinspirasi selama prosesnya," ujar sumber itu.
Baca juga: Kylie Jenner Bersiap Rilis Koleksi Lip Kit Bareng Kendall Jenner
Kylie dan Harry selain pengetahuan di bidang kedokteran, kemampuan untuk merawat pasien, khususnya remaja, dalam ruang yang mencerminkan kepositifan dan penyembuhan juga penting.
Lounge itu memiliki fasilitas video game, TV layar lebar dengan kemampuan streaming, ruang meditasi, dan banyak lagi.
Dalam sebuah pernyataan, Hudson mengatakan sangat berterima kasih atas persahabatan Kylie dan dampak yang dia timbulkan pada hidupnya dan perjalanan kankernya. "Dia selalu ada untuk saya, dan bersama-sama, kami ingin mencari cara untuk berada di sana untuk orang lain, orang muda yang sedang berjuang melawan penyakit ini."
Jenner, 23, mengatakan pada 2017 bahwa dia akan merayakan ulang tahunnya dengan mengumpulkan dana untuk Teen Cancer America bersama Hudson melalui penjualan dari lini makeup-nya.
Kylie Jenner, CEO Kylie Cosmetics, dilaporkan memiliki kekayaan sebilai US$900 juta atau sekitar Rp13 triliun. Tahun lalu, dia menyumbangkan US$1 juta atau Rp 14,5 miliar kepada salah satu dokternya, Thaïs Aliabadi, untuk membantu membeli ratusan ribu masker, pelindung wajah, dan alat pelindung diri lainnya selama pandemi.