Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pengaruh Budaya Patriarki Berbagai Lini Dalam Kehidupan Bermasyarakat

Reporter

image-gnews
Sejumlah pengunjuk rasa yang tergabung dalam Gelora Demokrasi melakukan aksi unjuk rasa memperingati Hari Perempuan Internasional di Palu, Sulawesi Tengah, 8 Maret 2017. Dalam aksi itu mereka menuntut pemenuhan hak maternitas perempuan di dunia kerja, penghentian segala bentuk kekerasan dan pelecehan terhadap perempuan, diwujudkannya Perda perlindungan perempuan di Sulawesi Tengah serta melawan budaya patriarki. ANTARA FOTO
Sejumlah pengunjuk rasa yang tergabung dalam Gelora Demokrasi melakukan aksi unjuk rasa memperingati Hari Perempuan Internasional di Palu, Sulawesi Tengah, 8 Maret 2017. Dalam aksi itu mereka menuntut pemenuhan hak maternitas perempuan di dunia kerja, penghentian segala bentuk kekerasan dan pelecehan terhadap perempuan, diwujudkannya Perda perlindungan perempuan di Sulawesi Tengah serta melawan budaya patriarki. ANTARA FOTO
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengertian patriarki menurut Alfian Rokhmansyah pada bukunya yang bertajuk Pengantar Gender dan Feminisme, bahwa patriarki berasal dari kata patriarkat, artinya struktur yang menempatkan peran laki-laki sebagai penguasa tunggal, sentral, dan segala-galanya. Sehingga sistem patriarki mendominasi kebudayaan pada masyarakat. Akibatnya kesenjangan dan ketidakadilan gender mempengaruhi berbagai aspek kegiatan keseharian masyarakat.

Dalam masyarakat, laki-laki punya peran sebagai kontrol utama, sementara peran perempuan dibatasi pengaruhnya, baik aspek ekonomi, sosial, politik, dan psikologi, bahkan termasuk di dalamnya institusi pernikahan. Posisi perempuan diletakkan pada subordinat atau inferior. Pembatasan tersebut jadi belenggu dan mengentalkan perlakuan diskriminasi.

Dilansir dari jurnal ilmiah berjudul Menyoroti Budaya Patriarki di Indonesia yang ditulis Ade Irma Sakina dan Dessy Hasanah, mereka menulis bahwa budaya patriarki cenderung membuka keleluasaan bagi laki-laki untuk berlaku semena-mena terhadap perempuan.

Ujung tombak permasalahan inilah yang menyebabkan tingginya angka pelecehan seksual di Indonesia. Budaya ini pula menguatkan konstruksi serta pola pikir bahwa laki-laki berkaitan erat dengan ego maskulinitas. Sebaliknya femininitas sendiri diabaikan bahkan dianggap sesuatu yang lemah.

Baca: Ormas Perempuan Nilai RUU Ketahanan Keluarga Gaungkan Patriarki

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Soal kritis hukum Indonesia mengenai perempuan pun jadi masalah. Mengulik dari buku berjudul Perempuan dan Hukum yang ditulis oleh Irianto, Ia terangkan bahwa stagnansi sistem hukum Indonesia sama sekali tidak berpihak pada kepentingan dan perlindungan hak kemanusiaan perempuan. Misalnya saja implementasi Undang-Undang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (PKDRT) masih belum sesuai dengan filosofi yang mendasari lahirnya regulasi tersebut.

Hingga kini pun praktik budaya patriarki masih lekat di kehidupan masyarakat Indonesia. Hal ini tampak pada aktivitas domestik, ekonomi, politik, hingga budaya. Akibatnya menimbulkan permasalahan sosial di Indonesia. Mulai dari Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), pelecehan seksual, angka pernikahan dini, dan stigma mengenai perceraian.

Patriarki diperparah dengan pihak korban justru jadi objek masalah timbulnya kejadian. Hal ini disebut victimblaming. Pada kasus pelecehan seksual misalnya, cara berpakaian perempuan disorot jadi pemicu masalahnya. Justru tingkah laku, waktu kejadian pelecehan, maupun justifikasi kejadian tidak menempatkan laki-laki sebagai pelaku. Ketetapan keliru bahwa laki-laki melakukan pelecehan seksual karena punya libido atau syahwat yang tinggi saat melihat cara berpakaian perempuan dijadikan hal yang normal.

RAUDATUL ADAWIYAH NASUTION

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

2 jam lalu

Seorang perempuan Palestina duduk diantara pakaian bekas di pasar loak mingguan di kamp pengungsian Nusseirat, Gaza, 15 Februari 2016. Permintaan untuk pakaian telah menjadi barometer bagi situasi ekonomi di Gaza. AP/Khalil Hamra
70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

ActionAid mencatat setidaknya 70 persen dari ribuan korban jiwa di Gaza adalah perempuan dan anak perempuan.


Pertamina Geothermal Energy Bantu Korban Erupsi Gunung Ruang

13 jam lalu

Erupsi Gunung Ruang dilihat dari desa Tagulandang, Sulawesi Utara, Indonesia, 19 April 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi ( PVMBG) Kementerian ESDM melaporkan Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, meletus pada 16 April malam. Akibat letusan Gunung Ruang, 272 KK atau sekitar 828 jiwa dievakuasi. EPA-EFE/BASARNAS
Pertamina Geothermal Energy Bantu Korban Erupsi Gunung Ruang

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) Area Lahendong menyalurkan bantuan untuk korban erupsi Gunung Ruang.


DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

14 jam lalu

Ilustrasi aborsi. TEMPO
DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

DPR Arizona lewat pemungutan suara memutuskan mencabut undang-undang larangan aborsi 1864, yang dianggap benar-benar total melarang aborsi.


Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

1 hari lalu

ilustrasi pelecehan seksual (pixabay.com)
Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.


Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

1 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.


3 Contoh Sambutan Lamaran Pihak Wanita Singkat dan Romantis

1 hari lalu

Saat momen lamaran, jangan lupa menyiapkan sambutan lamaran pihak wanita yang singkat dan juga romantis. Berikut ini contoh sambutannya. Foto: Canva
3 Contoh Sambutan Lamaran Pihak Wanita Singkat dan Romantis

Saat momen lamaran, jangan lupa menyiapkan sambutan lamaran pihak wanita yang singkat dan juga romantis. Berikut ini contoh sambutannya.


Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

1 hari lalu

Pemerintah Australia pada 23 April 2024, meresmikan fase baru Program Investing in Women. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia
Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia


Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

2 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

Polres Wonogiri, menetapkan SPY, 44 tahun, sebagai tersangka pembunuhan dalam kasus penemuan kerangka manusia di Desa Setren, Wonogiri.


Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

2 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi. TEMPO/Tony Hartawan
Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen meningkatkan edukasi literasi keuangan untuk perempuan.


Residivis Begal Berusia 18 Tahun Terancam Pidana 12 Tahun Penjara

2 hari lalu

Ilustrasi begal / penyerangan dengan senjata tajam pisau / klitih / perampokan. Shutterstock
Residivis Begal Berusia 18 Tahun Terancam Pidana 12 Tahun Penjara

Seorang residivis begal asal Bekasi berinisial MF, 18 tahun kembali ditangkap polisi usai melakukan aksi yang sama di 2 tempat berbeda.