Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Trik Berjalan Kaki supaya Bisa Membakar Kalori Lebih Banyak

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi jalan kaki. Telegraph.co.uk
Ilustrasi jalan kaki. Telegraph.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Berjalan kaki, bila diiringi dengan diet sehat, adalah salah satu cara efektif untuk menurunkan berat badan. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Exercise Nutrition & Biochemistry, aktivitas ini dapat menurunkan mengurangi lemak perut sekaligus meningkatkan respons insulin tubuh terutama pada perempuan gemuk.

Studi lain, yang diterbitkan dalam jurnal JAMA Internal Medicine, menemukan bahwa pria dan wanita yang tidak banyak bergerak antara usia 40 dan 65 tahun berhasil menurunkan berat badan saat mereka berjalan sejauh 12 mil setiap minggu tanpa mengubah pola makan secara signifikan. 

Jika ingin mengikuti cara ini untuk menurunkan berat badan, ada satu lagi trik yang bisa diikuti agar pembakaran kalorinya maksimal. Caranya adalah melakukan interval berjalan atau memvariasikan kecepatan berjalan dengan jalan kaki yang lebih intens dalam waktu singkat. Misalnya, saat sedang berjalan, variasikan gerakan dengan joging singkat atau jalan cepat sebelum melanjutkan dengan jalan biasa lagi. 

"Dengan memvariasikan kecepatan berjalan, terutama menambahkan beberapa latihan interval yang lebih cepat, Anda akan meningkatkan detak jantung dan pengeluaran kalori, membantu Anda menurunkan lebih banyak berat badan," kata Tom Holland, seorang ahli fisiologi olahraga dan penulis The Micro-Workout Plan: Get the Body You Want without the Gym in 15 Minutes or Less a Day, seperti dikutip eatthis.com, Rabu, 31 Maret 2021. 

"Ingatlah bahwa tubuh adalah mesin cerdas yang beradaptasi dengan latihan Anda. Dengan menambahkan variasi ke dalam gerakan jalan, Anda akan membuat tubuh tertantang," dia menambahkan.

Penelitian menunjukkan bahwa latihan interval intensitas tinggi (HIIT), ketika tidak dilakukan secara ekstrem, adalah salah satu latihan paling efektif untuk menurunkan berat badan. Satu meta-analisis besar yang diterbitkan dalam jurnal Sports Medicine menemukan bahwa HIIT secara signifikan mengurangi massa lemak total, perut, dan viseral, tanpa perbedaan antara jenis kelamin.

"HIIT adalah strategi efisien waktu untuk mengurangi timbunan massa lemak, termasuk di perut dan massa lemak visceral," kata para peneliti. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga: Ini Waktu Tepat Berjalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan

Meskipun berlari cepat, gerakan Burpees, dan lompat tali jauh lebih keras daripada berjalan, prinsip latihan yang sama berlaku untuk interval berjalan. Dengan memvariasikan intensitas latihan dan mendorong detak jantung lebih banyak, hasilnya juga akan lebih besar.

Martin Gibala, profesor kinesiologi di McMaster University di Hamilton, Ontario, Amerika Serikat, mengatakan bahwa latihan dengan interval lebih adalah hal yang alami. Ini seperti anak-anak yang bermain di taman yang tidak berlari dengan kecepatan tertentu dalam waktu lama, melainkan berlari, melompat, dan beristirahat, lalu mengulanginya lagi. 

"Jadi, dalam beberapa hal menurut saya interval cenderung menyerupai aktivitas yang lebih alami," kata dia. 

Jadi, jika ingin menurunkan berat badan dengan berjalan, cobalah memvariasikan jalan biasa dengan joging atau jalan cepat. 

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

5 hari lalu

Ilustrasi menimbang berat badan. Shutterstock
Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

Diet sehat setelah banyak makan makanan bersantan saat Lebaran bisa diterapkan dengan pola makan bergizi seimbang agar berat badan ideal lagi.


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

5 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


Jangan Kalap, Ini Kalori Opor Ayam Lebaran yang Wajib Diketahui

11 hari lalu

Saat Idul Fitri, jangan sampai kalap. Anda harus mengetahui kalori opor ayam per porsinya. Mengingat bahan baku opor ayam adalah santan. Foto: Canva
Jangan Kalap, Ini Kalori Opor Ayam Lebaran yang Wajib Diketahui

Saat Idul Fitri, jangan sampai kalap. Anda harus mengetahui kalori opor ayam per porsinya. Mengingat bahan baku opor ayam adalah santan.


Saran Pakar agar Berat Badan Tak Melonjak saat Lebaran

13 hari lalu

Ilustrasi Ketupat. shutterstock.com
Saran Pakar agar Berat Badan Tak Melonjak saat Lebaran

Berikut saran pakar kesehatan agar berat badan tidak melonjak selama perayaan Lebaran karena makan berlebihan.


Fatin Shidqia Mengaku Tidak Makan Daging Sapi, Ini Manfaatnya

13 hari lalu

Fatin Shidqia. Dok. Istimewa
Fatin Shidqia Mengaku Tidak Makan Daging Sapi, Ini Manfaatnya

Juara X Factor Fatin Shidqia mengaku tidak mengonsumsi daging sapi atau daging merah. Ternyata, kebiasaan ini punya banyak manfaat kesehatan.


Warga di Utara Gaza Dipaksa Hidup dengan 245 Kalori Per Hari

14 hari lalu

Warga Palestina berkumpul untuk menerima makanan gratis saat penduduk Gaza menghadapi krisis kelaparan, selama bulan suci Ramadhan, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Jabalia di Jalur Gaza utara 19 Maret 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
Warga di Utara Gaza Dipaksa Hidup dengan 245 Kalori Per Hari

Lebih dari 300 ribu orang diyakini terperangkap di utara Gaza, tak bisa melarikan diri. Mereka dipaksa hidup dengan rata-rata 245 kalori per hari


Asupan Kalori yang Harus Diperhatikan Penderita Diabetes saat Lebaran

19 hari lalu

Ilustrasi Ketupat. shutterstock.com
Asupan Kalori yang Harus Diperhatikan Penderita Diabetes saat Lebaran

Spesialis penyakit dalam mengatakan konsumsi makanan saat Lebaran perlu memperhatikan kebutuhan kalori tubuh, terutama penderita diabetes.


Bahaya Minum Air Kelapa Muda Secara Berlebihan, Kenaikan Gula Darah hingga Kelebihan Berat Badan

21 hari lalu

Ilustrasi kelapa muda (Pixabay.com)
Bahaya Minum Air Kelapa Muda Secara Berlebihan, Kenaikan Gula Darah hingga Kelebihan Berat Badan

Minum air kelapa muda secara berlebihan bisa menimbulkan risiko dan bahaya bagi kesehatan, antara lain kenaikan gula darah dan kelebihan berat badan.


Warga Sehat dan Panjang Umur, Ini 10 Negara yang Diklaim Paling Fit di Dunia

24 hari lalu

Ilustrasi panjang umur. shutterstock.com
Warga Sehat dan Panjang Umur, Ini 10 Negara yang Diklaim Paling Fit di Dunia

Warga di 10 negara ini diklaim paling sehat di dunia, dengan banyaknya penduduk yang fit dan panjang umur.


Jangan Berlebihan, Ini Kalori Kue Lebaran Berdasarkan Jenisnya

29 hari lalu

Kandungan kalori kue lebaran berbeda-beda tergantung jenisnya. Sebaiknya tidak mengonsumsi kue lebaran berlebihan. Maksimal 3 kue per hari. Foto: Canva
Jangan Berlebihan, Ini Kalori Kue Lebaran Berdasarkan Jenisnya

Kandungan kalori kue lebaran berbeda-beda tergantung jenisnya. Sebaiknya tidak mengonsumsi kue lebaran berlebihan. Maksimal 3 kue per hari.