TEMPO.CO, Jakarta - Kehidupan nyata berbeda dengan di film. Jika di film orang bisa berciuman begitu bangun tidur, kenyataannya mungkin itu bisa bikin tidak nyaman. Sebab, kebanyakan orang mengalami bau mulut di pagi hari saat bangun tidur.
Napas pagi yang berbau masuk dalam kategori halitosis, kata dokter bedah gigi Rob Raimondi, salah satu pendiri One Manhattan Dental di New York, Amerika Serikat, kepada Livestrong.com, Selasa, 30 Maret 2021 "Baunya adalah hasil dari bakteri di mulut Anda yang mencerna sisa makanan kotor di gigi, gusi dan lidah," kata dia. Seiring waktu mengeras menjadi plak, aromanya memburuk.
Kenapa halitosis bisa terjadi dalam semalam, sementara di siang hari tidak? Itu karena di siang hari orang selalu memproduksi air liur yang membersihkan sisa-sisa makanan. Ini juga membantu menjaga mulut tetap bersih dan napas segar.
Selama tidur, proses metabolisme tubuh melambat, dan produksi air liur menurun, kata dokter bedah gigi lainnya, Bruce Valauri, kepala klinik gigi ProHealth Dental di New York dan New Jersey. Mulut kering secara alami meningkatkan faktor bau. Bernapas melalui mulut saat tidur, merokok, dan minum alkohol bisa memperburuk keadaan.
Setiap orang memiliki keseimbangan bakteri mulut, jumlah dan kualitas air liur yang berbeda, sebagian orang juga tidak menumpuk banyak plak di mulut. Itu sebabnya, tak semua orang punya napas yang berbau saat bangun tidur.
Baca Juga:
Baca juga: 6 Makanan yang Membantu Mengatasi Bau Mulut, dari Apel hingga Biji Adas
Untuk mencegah bau mulut di pagi hari, gosok gigi adalah jawabannya. Minumlah air saat bangun untuk melembabkan mulut. Jika memungkinkan, sarapanlah terlebih dahulu baru menyikat gigi.
Valauri mengatakan berkumur dengan obat kumur saja tidak akan membantu mengurangi bau mulut. "Ini tidak bertahan lama di mulut, hanya penyegar napas untuk saat ini," katanya. Hal yang sama berlaku untuk permen karet.
Selain menyikat gigi, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi bau mulut di pagi hari dan menjaga mulut tetap segar.
1. Sikat dan dan pakai dental floss sebelum tidur
Jangan pernah berpikir untuk melompat ke tempat tidur tanpa flossing. The American Dental Association (ADA) merekomendasikan flossing sekali sehari untuk mencegah terbentuknya plak.
2. Kikis dan bilas
Gunakan sikat atau pengikis lidah, saran Raimondi. Lalu, lanjutkan dengan obat kumur bebas alkohol.
3. Hindari makanan tertentu
Bawang bombay dan bawang putih bisa menambah rasa enak pada makanan, tetapi juga cenderung memiliki efek jangka panjang pada napas. Jika ingin menghindari bau mulut pagi, sebaiknya hindari jenis makanan ini saat makan malam.
4. Gunakan probiotik oral
Probiotik menambah bakteri pendukung yang baik ke dalam mulut untuk mencegah bakteri penyebab penyakit berkembang biak, kata Raimondi.
5. Rawat gangguan mulut dan gigi
Beberapa kondisi medis dapat menyebabkan bau mulut pagi yang buruk, termasuk sleep apnea yang menyebabkan tidur dengan mulut terbuka serta acid reflux atau GERD. Jadi jika memiliki salah satunya sebaiknya segera diobati.
6. Rutin ke dokter gigi
Valauri merekomendasikan memeriksakan gigi dua kali setahun. Kerusakan gigi (alias gigi berlubang), infeksi dan keropos tulang terkait radang gusi semuanya menjadi faktor utama penyebab bau mulut. Yang terbaik adalah mencegahnya sejak dini.