Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Amy Schumer Pakai Gaun Pesta dengan saat Disuntik Vaksin Covid-19

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Amy Schumer mengikuti jejak Dolly Parton saat mendapat suntikan vaksin Covid-19. Dia mengenakan dress dengan cut out di bagian lengan. Instagram.com/@amyschumer
Amy Schumer mengikuti jejak Dolly Parton saat mendapat suntikan vaksin Covid-19. Dia mengenakan dress dengan cut out di bagian lengan. Instagram.com/@amyschumer
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Amy Schumer mendapatkan vaksin COVID-19 akhir pekan ini - dan dia tampil dengan modis. Komedian itu membagikan video di Instagram, Senin, 29 Maret 2021, di mana dia terlihat mengemudi ke tempat vaksinasi sambil menyanyikan "How Will I Know" dari Whitney Houston.

Untuk kesempatan itu, dia memasangkan legging hitam dan sepatu kets dengan gaun pesta lengan panjang berwarna emas. Salah satu lengannya memiliki lubang di lengan di bawah bahunya, sehingga memudahkan perawat untuk memberinya vaksin.

Schumer tampaknya mengambil isyarat gaya dari Dolly Parton, yang sebelumnya mengenakan sweter berkilau dengan potongan bahu untuk menerima vaksinnya pada awal Maret.

Namun dalam caption postingan Instagram-nya, Schumer menjelaskan bahwa pakaiannya juga menguntungkan yayasan amal Pencils4Kids.org. Situs web organisasi tersebut mengatakan bahwa itu adalah organisasi nirlaba yang menyumbangkan perlengkapan sekolah kepada siswa di pedesaan Jamaika, seperti dilansir dari laman Insider.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Schumer menulis bahwa setiap orang yang mengambil foto diri mereka sendiri berpakaian untuk mendapat suntikan vaksin COVID-19 dan menggunakan tagar "#downtogown" akan disumbangkan ke organisasi. "Terima kasih para pahlawan," lanjutnya. "Anda tidak mementingkan diri sendiri dan kemanusiaan Anda menginspirasi kami semua. Saya mencintai Anda, New York, dan semua orang yang bekerja di situs ini."

Saat berada di janji temu, Schumer meluangkan waktu untuk berbicara dengan orang lain di ruangan itu dan memberikan rutinitas komedi singkat. "Saya hanya ingin menghibur beberapa pekerja di sini selama 15 menit kami," kata Schumer dalam videonya. "Tapi saya minta maaf jika Anda akan menggunakan ini sebagai waktu untuk bermeditasi. Saya tahu beberapa orang takut mendapatkan vaksin, tapi saya tidak peduli apa yang ada di sana."

Komedian itu juga berbagi humor dalam keterangan unggahannya, di mana dia berterima kasih kepada semua orang pemberani di bidang medis. "Tapi lebih dari mereka, saya ingin berteriak kepada saya," lanjut Amy Schumer. "Aku luar biasa. Aku mencintai orang-orang New York. Bahkan yang menyebalkan. Senang melihat mereka semua. Aku merasa bersemangat dan penuh harapan. Kuharap kau juga."

Baca juga: Cerita Amy Schumer Mengalami Penyakit Lyme Saat Musim Panas

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

8 hari lalu

Ilustrasi kemacetan arus mudik / balik. TEMPO/Prima Mulia
Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.


Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

15 hari lalu

Flu Singapura.
Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

Vaksin untuk menangkal penyebaran flu Singapura belum ada di Indonesia, padahal tingkat penyebaran dan infeksinya cukup signifikan mengalami lonjakan.


Kemenkes Sebut Kematian Akibat DBD hingga Maret 2024 mencapai 343 Jiwa, Begini Antisipasi Demam Berdarah

18 hari lalu

Petugas fogging melakukan pengasapan di RW 05, Sunter Agung, Jakarta Utara, Selasa, 8 Agustus 2023. Kegiatan fogging ini sebagai upaya untuk mencegah meluasnya demam berdarah dengue (DBD) di daerah tersebut. Sebelumnya, salah seorang warga di RW 05 terkena DBD. Masyarakat diminta untuk mewaspadai akan ancaman DBD saat musim kemarau dengan tetap menjaga kebersihan dilingkungan tempat tinggal. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Kemenkes Sebut Kematian Akibat DBD hingga Maret 2024 mencapai 343 Jiwa, Begini Antisipasi Demam Berdarah

Kasus DBD di Indonesia meningkat hingga Maret 2024, kasus mencapai 43.271 dan kematian 343 jiwa. Perhatikan tips antisipasi dari demam berdarah.


Hari Tuberkulosis Sedunia, Kendalikan TB dengan Inovasi Vaksin

26 hari lalu

Ilustrasi obat Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Hari Tuberkulosis Sedunia, Kendalikan TB dengan Inovasi Vaksin

Vaksinasi tuberkulosis sebagai penanganan imunologi diharapkan bisa perpendek durasi pengobatan, sederhanakan regimen atau perbaiki hasil pengobatan


Kejaksaan Agung Geledah Rumah Helena Lim, Kasus Apa? Ini Profil Crazy Rich PIK dan Sederet Kontroversinya

34 hari lalu

Helena Lim. Instagram
Kejaksaan Agung Geledah Rumah Helena Lim, Kasus Apa? Ini Profil Crazy Rich PIK dan Sederet Kontroversinya

Crazy rich PIK Helena Lim menjadi sorotan lantaran rumahnya digeledah Kejaksaan Agung, dugaan kasus korupsi izin tambang timah. Siapakah dia?


Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

44 hari lalu

Tenaga kesehatan menyiapkan vaksin Inavac atau yang dikenal sebagai Vaksin Merah Putih merupakan vaksin COVID-19 di RSUD Tarakan, Jakarta, Rabu 20 Desember 2023. Dinas Kesehatan DKI Jakarta memprediksi kenaikan kasus Covid-19 bakal terjadi sampai dua pekan ke depan atau bertepatan dengan libur Natal dan Tahun Baru. Sebagai langkah antisipasi, Dinas Kesehatan DKI akan terus memantau perkembangan kasus hariannya. Pemerintah fokus mengimbau dan menyediakan vaksinasi dan pemeriksaan PCR gratis. Utamanya, untuk segera melengkapi vaksinasi booster ke-4 dan deteksi dini Covid-19 bagi kelompok rentan. TEMPO/Subekti.
Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.


Pentingnya Vaksinasi untuk Memastikan Produktivitas Perusahaan

45 hari lalu

Karyawan KFC yang bertugas di gerai dan kantor mendapatkan vaksinasi Covid-19. Dok. KFC Indonesia
Pentingnya Vaksinasi untuk Memastikan Produktivitas Perusahaan

Pakar menyebut vaksinasi dapat mencegah sejumlah penyakit, antara lain influenza dan DBD, yang dapat mengganggu kinerja perusahaan.


Amy Schumer Terbuka Tentang Perjuangannya Mengalami Sindrom Cushing

53 hari lalu

Amy Schumer. Instagram.com/@amyschumer
Amy Schumer Terbuka Tentang Perjuangannya Mengalami Sindrom Cushing

Amy Schumer, komedian terkenal dan bintang film, berani membagikan perjuangannya dengan sindrom Cushing


Amy Schumer Alami Sindrom Cushing, Kenali Penyebab dan Gejalanya

53 hari lalu

Amy Schumer. Instagram.com/@amyschumer
Amy Schumer Alami Sindrom Cushing, Kenali Penyebab dan Gejalanya

Amy Schumer mengaku didiagnosis gangguan hormon yang disebut sindrom Cushing. Berikut penjelasan tentang kondisi tersebut.


Jangan Cemas, Vaksin Tidak Sebabkan Autisme pada Anak

57 hari lalu

Petugas kesehatan meneteskan vaksin polio pada mulut anak balita saat pelaksanaan Sub Pekan Imunisasi Nasional (Sub PIN) Polio di Kota Madiun, Jawa Timur, Senin 19 Februari 2024. Imunisasi itu merupakan putaran kedua yang menyasar  kepada sekitar 18 ribu anak hingga usia delapan tahun di wilayah tersebut untuk memberikan kekebalan pada anak sekaligus upaya menanggulangi Kejadian Luar Biasa (KLB) polio menyusul penemuan kasus lumpuh layu di Pamekasan, Sampang Jawa Timur serta Klaten Jawa Tengah beberapa waktu lalu, dilaksanakan pada 19-25 Februari. ANTARA FOTO/Siswowidodo
Jangan Cemas, Vaksin Tidak Sebabkan Autisme pada Anak

Rumor vaksin dapat menyebabkan autisme pada anak tidak benar adanya. Dokter anak beri penjelasan.