TEMPO.CO, Jakarta - Orang yang gemar olahraga kemungkinan besar pernah mendengar bahwa minuman elektrolit jauh lebih baik daripada air putih biasa saat berolahraga. Apakah itu benar? Sebuah studi di Journal of International Society of Sports Nutrition mengatakan, ya.
Elektrolit adalah mineral yang meliputi natrium, kalium, magnesium, dan klorida. Mineral ini berperan penting dalam membantu tubuh menyerap air dan menjaga kesehatan otot.
Untuk melihat manfaat minuman ini, para peneliti mengamati 10 pria yang berlari di treadmill menuruni bukit di ruangan berpemanas selama sekitar satu jam dalam dua sesi terpisah. Semua peserta kehilangan sekitar 2 persen dari berat badan mereka melalui keringat, lalu mengisinya kembali dengan air biasa selama dan setelah satu sesi. Setelah itu, mereka mengulangi di sesi berikutnya, tapi mencoba air infus elektrolit.
Minum elektrolit menunjukkan perbedaan yang signifikan untuk kram otot selama latihan dan sesudahnya. Ketika mereka minum air putih, semua peserta lebih mungkin mengalami kram.
Baca juga: Cegah Kantuk Usai Olahraga, Jangan Lupa Pendinginan dan 3 Hal Ini
Kebanyakan orang sengaja minum lebih banyak air saat berolahraga karena percaya dehidrasi dapat menyebabkan kram otot, menurut ketua peneliti Ken Nosaka, direktur ilmu olahraga dan olahraga di Edith Cowan University di Australia. Tapi dia mengatakan itu sebenarnya bisa meningkatkan risiko kram, baik selama dan setelah berolahraga.
"Air biasa mengencerkan konsentrasi elektrolit dalam tubuh, yang berarti tidak menggantikan apa yang hilang selama berkeringat," katanya. "Selain itu, elektrolit membantu tubuh menyerap air dengan lebih efektif, yang berarti Anda benar-benar bisa menjadi lebih terhidrasi daripada minum air putih."
Keuntungan lainnya adalah tidak perlu investasi besar untuk memastikan Anda memiliki cukup elektrolit.
Nosaka mengatakan, minuman elektrolit bisa dibuat sendiri dengan bahan-bahan seperti garam laut atau garam Himalaya yang menyimpan mineral penting, air kelapa, magnesium, dan pemanis alami seperti madu mentah.
Untuk pemulihan, tambahkan sedikit jus ceri asam, yang banyak tersedia dalam bentuk konsentrat. Beberapa penelitian, termasuk meta-analisis baru-baru ini, menunjukkan buah ceri meningkatkan fungsi otot, termasuk mengurangi rasa sakit setelah berolahraga.
Selain minuman elektroli, cara lain untuk mencegah kram otot adalah berlatih dengan kecepatan yang tepat, menurut Kate Ayoub, dokter terapi fisik dan pelatih kesehatan di pusat pelatihan kebugaran Own Your Movement. Meski minum banyak air yang mengandung elektrolit, Anda masih bisa menderita kram dan nyeri jika berolahraga terlalu banyak, terlalu cepat, katanya.