TEMPO.CO, Jakarta - Bukan rahasia lagi bahwa tidur penting untuk kesehatan secara umum. Tapi, selama masa pandemi, sulit mendapatkan tidur berkualitas. Sebuah studi baru-baru ini oleh King's College London, yang menganalisis tidur penduduk Inggris selama lockdown, menemukan bahwa hampir dua pertiga penduduk mengalami dampak negatif pada tidur selama waktu tersebut.
Selain karena stres, ada beberapa kesalahan yang sering dilakukan di siang hari dan sebelum waktu tidur yang mempengaruhinya. Inilah kebiasaan sehari-hari yang bisa mengganggu kualitas tidur.
1. Minum kafein dan alkohol
Kafein membutuhkan waktu antara lima dan tujuh jam untuk hilang dari tubuh. Jadi, jika Anda minum kopi setelah pukul 4 atau 5 sore, kemungkinan Anda akan mengalami kesulitan tidur.
"Kafein adalah stimulan psikoaktif yang secara langsung berdampak pada adenosin (bahan kimia yang menumpuk di siang hari, menyebabkan dorongan untuk tidur) dan membungkam bahan kimia lain yang bertanggung jawab yang memicu tidur," kata pakar kesehatan Marie Reynolds.
Selain pada kopi, kafein juga terdapat pada teh, soda, dan minuman berenergi.
Minuman lain yang mengganggu tidur adalah alkohol. Zat ini dikenal sebagai penenang, jadi meski kehilangan kesadaran lebih cepat saat tidur, sebenarnya tubuh tidak benar-benar istirahat.
2. Makan sebelum tidur
"Makan makanan berkarbohidrat tinggi sebelum tidur memiliki dampak yang sama pada tubuh dengan alkohol," kata Maja Schaedel, psikolog klinis dan pendiri The Good Sleep Clinic.
Perut kenyang memang bisa bikin mengantuk, tapi tidur akan terpecah-pecah. Mengkonsumsi makanan sebelum tidur berarti tubuh harus memetabolisme dan menjadi lebih panas dalam prosesnya, membuatnya lebih sulit untuk tidur.
3. Tidur di sofa
Meski menghadapi minggu yang melelahkan, jangan pernah tidur di sofa jika ingin lebih nyenyak. Banyak kliennya yang tidur siang di mana saja untuk mengurangi tekanan tidur, tapi bagi orang yang mengalami gangguan tidur, ini bisa membuat sulit tidur ketika sudah tiba waktunya istirahat malam.
Baca juga: Sebaiknya Hindari Makan Cokelat Sebelum Tidur, Ini Alasannya
4. Melihat berita
Layar apa pun, baik posnel, laptop, atau televisi, bisa mengganggu ritme sirkadian tubuh. Selain itu, ada alasan lain mengapa waktu yang dihabiskan untuk berinteraksi di ponsel membuat kita tetap terjaga.
“Ini sangat berkaitan dengan fakta bahwa kita tertarik pada apa pun yang kita lihat, baik itu Instagram atau situs web berita,” kata Schaedel. “Anda melihatnya karena ingin terlibat, tetapi cahaya terang dan konten yang merangsang itu pada akhirnya menutupi kualitas tidur alami.”
Bahkan saat mematikannya, otak terus berdengung. Jadi, jauhkan diri dari ponsel atau apa pun yang membuat Anda bersemangat setidaknya satu jam sebelum tidur untuk memberi otak kesempatan untuk rileks.
5. Polusi elektromagnetik di kamar tidur
Dari layar ke colokan listrik di kamar tidur, kita dikelilingi oleh kabut-elektro. Karena itu, Reynolds menyarankan menghindari perangkat elektronik terlalu banyak dalam kamar tidur.
“Simpanlah bunga lily di kamar tidur Anda. Ini akan membantu memurnikan udara di sekitar Anda, menghilangkan 60 persen polutan di udara. Ini juga secara alami membantu tidur malam yang nyenyak," kata dia.