Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Meski Tak Ada Kedaluwarsa, Pakaian Dalam juga Perlu Diganti Secara Teratur

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi Pakaian Dalam. Shutterstock
Ilustrasi Pakaian Dalam. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pakaian dalam mempengaruhi kenyamanan beraktivitas. Pakar menyarankan menggantinya setiap hari, lalu mencucinya sebelum dipakai kembali. Adakah batas waktu pemakaian pakaian dalam, dari sisi kesehatan?

Ginekolog NYU Langone Health, Taraneh Shirazian, mengatakan bahwa menentukan batas waktu pemakaian pakaian dalam tak sesederhana yang diperkirakan orang. Sebab, tidak ada bukti medis yang menunjukkan bahwa pakaian dalam lama tidak sehat atau bisa menjadi faktor risiko kondisi tertentu di vagina, seperti dikutip Health, Selasa, 23 Maret 2021.

Namun, ada alasan yang masuk akal untuk mengganti pakaian dalam secara teratur, karena itu mempengaruhi kenyamanan dan mengurangi kemungkinan terjadinya masalah seperti reaksi alergi atau infeksi.

Profesor klinis mikrobiologi dan patologi di NYU School of Medicine, Philip Tierno, menyatakan, pakaian dalam tidak memiliki tanggal kedaluwarsa. Tetapi jika celana dalam tidak berfungsi secara mekanis atau misalnya ada lubang atau karetnya lepas inilah saatnya untuk menggantinya.

Mengenakan pakaian dalam yang usang benar-benar dapat menimbulkan masalah kesehatan. Shirazian menjelaskan, apabila jahitan celana dalam robek, hal itu dapat mengiritasi kulit Anda dan mengakibatkan luka atau lecet yang meningkatkan risiko infeksi.

Jadi, jika ingin memakainya dalam waktu lama, perhatikan kualitas pakaian dalam yang dipengaruhi oleh bahan, pewarna, dan bahan kimia yang terkandung di dalamnya.

Baca juga: Kiat Memilih Celana Dalam Wanita, Nyaman Saja Tak Cukup

Shirazian merekomendasikan mengenakan celana dalam berbahan katun, karena dapat tidak membiarkan kelembapan menumpuk dengan mudah yang berpotensi mengakibatkan infeksi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di sisi lain, kain sintetis seperti nilon dan spandex menahan kelembapan dan tidak mudah kering sehingga meningkatkan risiko iritasi dan infeksi.

Potongan kain pakaian dalam Anda juga penting. Pakaian dalam yang lebih mewah mungkin terbuat dari kain yang lebih kaku dan dapat mengganggu area selangkangan Anda. Akibatnya, tidak hanya membuat Anda tidak nyaman tetapi juga dapat menyebabkan lecet.

Untuk penggunaan sehari-hari, gunakan pakaian dalam yang nyaman, lembut, dan menyerap kelembapan apapun model dan jenis pakaian dalamnya.

Untuk menghindari risiko kesehatan apa pun sekaligus agar pakaian dalam awet, sangat penting untuk membersihkan pakaian dalam dengan benar di sela-sela pemakaian.

Pertama, ikuti petunjuk perawatan pada label. Apabila mengenakan pakaian dalam berbahan katun putih, Tierno menyarankan untuk menambahkan pemutih saat mencucinya.

"Pemutih akan memberantas semua bakteri. Bila celana dalam berwarna, produk lain dapat ditambahkan alih-alih pemutih, misalnya lysol, yang secara efektif membunuh kuman," kata Tierno.

Apabila pakaian dalam terbuat dari kain yang lebih lembut, seperti sutra atau asetat, cucilah dengan tangan atau menggunakan alat yang dirancang untuk bahan halus.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

13 jam lalu

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Pavel Danilyuk
Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

Demam Berdarah Dengue (DBD) memiliki gejala yang hampir sama dengan Typhus. Namun keduanya adalah jenis penyakit yang berbeda


Ketahui Manfaat dan Risiko Terapi Ikan

2 hari lalu

Kolam terapi ikan di Setu Babakan, Jagakarsa, Kota Jakarta Selatan, dibuka gratis untuk masyarakat mulai Selasa (25/8/2020).(ANTARA/HO-Kominfotik Jakarta Selatan)
Ketahui Manfaat dan Risiko Terapi Ikan

Terapi ikan bisa menghilangkan sel kulit mati, namun dapat berbahaya jika kebersihan kolam tidak terjaga.


6 Tips Bawa Oleh-Oleh Lebaran dari Kampung

9 hari lalu

Sejumlah wisatawan memilih ragam mainan dari kayu saat mengunjungi pusat oleh-oleh khas Bali, Erlangga 2, pada hari terkahir masa libur panjang Tahun Baru 2016 di Denpasar, Bali, Minggu, 3 Januari 2016. Dok.TEMPO/STR/Johannes P. Christo
6 Tips Bawa Oleh-Oleh Lebaran dari Kampung

Siap membawa oleh-oleh untuk teman, tetangga dan keluarga? Simak 6 tips bawa oleh-oleh ini.


Guru Besar FKUI Minta Waspadai Penyakit Kronis yang Bisa Kumat di Masa Lebaran

12 hari lalu

Ilustrasi Ketupat. shutterstock.com
Guru Besar FKUI Minta Waspadai Penyakit Kronis yang Bisa Kumat di Masa Lebaran

Masyarakat diminta mewaspadai penyakit kronis yang bisa timbul kembali di masa Lebaran karena tidak dikontrol seperti saat berpuasa.


WHO: Virus Hepatitis Sebabkan 3,5 Ribu Orang Meninggal Setiap Hari

13 hari lalu

Ilustrasi hepatitis. Shutterstock
WHO: Virus Hepatitis Sebabkan 3,5 Ribu Orang Meninggal Setiap Hari

Hepatitis B menyebabkan 83 persen kematian dan hepatitis C menyumbang 17 persen di dunia.


Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

19 hari lalu

Sejumlah perawat dengan menggunakan masker melakukan pemeriksaan terhadap LSY (5 tahun) warga negara Singapura suspect flu babi (H1N1) di ruang isolasi RSUD Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Selasa (21/7). ANTARA/Yusnadi Nazar
Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

Dokter paru ungkap perbedaan antara Flu Singapura atau penyakit tangan, mulut, dan kuku dengan flu musiman meski gejala keduanya hampir mirip.


Gejala Flu Singapura dan Cara Mengatasinya

20 hari lalu

Flu Singapura.
Gejala Flu Singapura dan Cara Mengatasinya

Flu Singapura merupakan infeksi yang diakibatkan oleh virus. Penyakit ini sering menjangkiti anak-anak, terutama di bawah 7 tahun.


Bos Perusahaan Pakaian Dalam Dipanggil KPK Jadi Saksi Kasus SYL, Ini Keterlibatan Hanan Supangkat

21 hari lalu

Hanan Supangkat. Swa.co.id
Bos Perusahaan Pakaian Dalam Dipanggil KPK Jadi Saksi Kasus SYL, Ini Keterlibatan Hanan Supangkat

Bos perusahaan pakaian dalam Hanan Supangkat dipanggil tim penyidik KPK untuk menjadi saksi perkara dugaan korupsi SYL di Kementan. Apa perannya:?


Siapa Hanan Supangkat Bos Pakaian Dalam yang Dipanggil KPK Sebagai Saksi Kasus SYL?

22 hari lalu

Hanan Supangkat. Swa.co.id
Siapa Hanan Supangkat Bos Pakaian Dalam yang Dipanggil KPK Sebagai Saksi Kasus SYL?

Bos perusahaan pakaian dalam Hanan Supangkat dipanggil tim penyidik KPK untuk menjadi saksi perkara dugaan korupsi TPPU SYL di Kementerian Pertanian.


Pangdam Jaya Sebut Gudang yang Meledak Tempat Penyimpanan Amunisi Kedaluwarsa

24 hari lalu

Gudang Amunisi Artileri Medan atau Armed TNI di Kampung Parung Linang, Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor kebakaran pada, Sabtu 30 Maret 2024.
Pangdam Jaya Sebut Gudang yang Meledak Tempat Penyimpanan Amunisi Kedaluwarsa

Ledakannya terjadi di gudang tempat penyimpanan amunisi yang sudah kedaluwarsa