Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Demi Lovato Terbuka Tentang Gangguan Bipolar, Ternyata Kini Salah Diagnosis

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Demi Lovato. Instagram.com/@ddlovato
Demi Lovato. Instagram.com/@ddlovato
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kembali pada tahun 2011, setelah bertugas di rehabilitasi, Demi Lovato mengumumkan bahwa dia telah didiagnosis dengan gangguan bipolar. Dia dengan cepat bermitra dengan sejumlah organisasi untuk mendestigmatisasi penyakit mental. Dia juga membuat lirik lagu yang menceritakan pengalaman bipolarnya.

Meski Lovato telah terbuka tentang hidup dengan kelainan itu berkali-kali selama dekade terakhir, tetapi sekarang dia meluruskannya. Dalam dokumentasi YouTube Demi Lovato: Dancing with the Devil, yang menceritakan overdosis Lovato yang hampir fatal pada 2018 dan akibatnya, penyanyi itu mengungkapkan bahwa dia yakin telah salah didiagnosis dengan gangguan bipolar.

"Saya telah diberitahu bahwa mereka mengira saya salah didiagnosis ketika saya berusia 18 tahun," kata penyanyi berusia Lovato di depan kamera, seperti dilansir dari laman Instyle.

Dia kemudian menjelaskan bahwa menurutnya diagnosis tersebut berfungsi sebagai penjelasan yang nyaman untuk beberapa perilakunya yang tidak menentu pada saat itu (misalnya meninju penari cadangan dalam tur).

"Saya mengungkapkan kepada publik ketika saya mengetahui saya bipolar karena saya pikir itu menempatkan alasan di balik tindakan saya," ungkap penyanyi berusia 28 tahun itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tapi dia tidak mendapat opini kedua. "Anda mengambil sesuatu untuk umum, Anda menjadi pembela untuk itu ... Saya bertingkah ketika saya berusia 18 karena berbagai alasan, tetapi saya sekarang tahu dari berbagai dokter yang berbeda bahwa itu bukan karena saya bipolar," jelas Lovato. "Aku harus tumbuh dewasa."

Gangguan bipolar ditandai dengan episode depresi dan manik tetapi menurut PubMed, bisa sulit untuk didiagnosis secara akurat dalam praktik klinis," karena "seringnya salah diagnosis sebagai depresi unipolar pada pasien depresi, karena kriteria diagnostik untuk episode depresi identik untuk dua gangguan."

Baca juga: Demi Lovato Geram Jika Diungkit tentang Bipolar

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tak Seberat Olahraga Lari tapi Manfaat Jogging Tak Kalah Penting bagi Fisik dan Mental

1 hari lalu

Ilustrasi jogging. Getty Images/Mike Powell
Tak Seberat Olahraga Lari tapi Manfaat Jogging Tak Kalah Penting bagi Fisik dan Mental

Jogging bermanfaat bagi kesehatan, seperti meningkatkan daya tahan tubuh, menjaga berat badan ideal, serta memperkuat otot dan tulang.


5 Manfaat Silent Walking atau Berjalan dalam Keheningan

3 hari lalu

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com
5 Manfaat Silent Walking atau Berjalan dalam Keheningan

Silent walking dapat membantu memicu ide-ide baru dan menjernihkan pikiran setelah berada di bawah tekanan.


Tak Cuma Fisik, Cek Manfaat Lari bagi Kesehatan Mental

3 hari lalu

Ilustrasi lari (pixabay.com)
Tak Cuma Fisik, Cek Manfaat Lari bagi Kesehatan Mental

Olahraga lari memberi banyak manfaat baik bagi kesehatan fisik dan mental serta bisa dilakukan di berbagai area. Berikut manfaatnya.


Selena Gomez Cerita Tak Bisa Hamil Akibat Lupus dan Gangguan Bipolar

6 hari lalu

Selena Gomez dan Benny Blanco. Foto: Instagram/@selenagomez
Selena Gomez Cerita Tak Bisa Hamil Akibat Lupus dan Gangguan Bipolar

Selena Gomez mengungkapkan kesedihannya tidak bisa mengandung anak karena masalah kesehatan, yaitu lupus dan bipolar yang dideritanya.


Psikiater Ungkap Perlunya Perubahan Narasi Seputar Bunuh Diri untuk Pencegahan

7 hari lalu

Ilustrasi pencegahan atau stop bunuh diri. Shutterstock
Psikiater Ungkap Perlunya Perubahan Narasi Seputar Bunuh Diri untuk Pencegahan

Narasi seputar bunuh diri perlu diubah untuk memahami dan mencarikan solusi bagi yang berniat bunuh diri, kata psikiater.


Saran Psikolog untuk Bantu Rekan Kerja yang Stres agar Tak Bunuh Diri

7 hari lalu

Ilustrasi pekerja stres. Shutterstock
Saran Psikolog untuk Bantu Rekan Kerja yang Stres agar Tak Bunuh Diri

Rekan kerja yang melihat rekan lain sedang menghadapi masalah berat bisa dibantu dengan mengamati lingkungan sekitar untuk mencegahnya bunuh diri.


Dinilai Berbahaya, Australia akan Larang Media Sosial untuk Anak-anak

8 hari lalu

Ilustrasi anak makan sambil bermain gadget. Kuali.com
Dinilai Berbahaya, Australia akan Larang Media Sosial untuk Anak-anak

Pemerintah Australia akan memperkenalkan undang-undang yang melarang anak-anak menggunakan platform media sosial.


Penyebab Kebanyakan Pelancong Malas Membongkar Koper Sepulang Liburan

8 hari lalu

Ilustrasi perjalanan atau wanita memegang koper. Freepik.com/prostooleh
Penyebab Kebanyakan Pelancong Malas Membongkar Koper Sepulang Liburan

Ada dua tipe orang setelah liburan, yakni mereka yang langsung bongkar koper dan mereka yang suka menundanya. Kelompok terakhir ini lebih banyak.


7 Tips Menjaga Kesehatan Mental di Tengah Arus Deras Kampanye Negatif di Media Sosial

11 hari lalu

Ilustrasi perang sosial media. / Arsip Tempo: 170917986196,9867262
7 Tips Menjaga Kesehatan Mental di Tengah Arus Deras Kampanye Negatif di Media Sosial

Kampanye negatif di media sosial semakin rawan saat pilkada.


Pekerja Gen Z Diklaim Lebih Sering Izin Sakit Dibanding Generasi Sebelumnya

12 hari lalu

Ilustrasi surat keterangan sakit / sehat dari dokter. Nieuwsblad.be
Pekerja Gen Z Diklaim Lebih Sering Izin Sakit Dibanding Generasi Sebelumnya

Dibanding generasi sebelumnya, pekerja Gen Z disebut lebih sering meminta izin sakit dan tak masuk kerja. Pakar sebut alasannya.