"

Cuka Apel Kaya Manfaat, Kapan Waktu Terbaik Mengonsumsinya?

Reporter

Editor

Mila Novita

Ilustrasi cuka apel. shutterstock.com
Ilustrasi cuka apel. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Cuka apel atau cuka sari apel merupakan salah satu minuman sehat yang banyak dimanfaatkan untuk menurunkan berat badan. Selain itu, minuman yang difermentasi secara alami ini mengandung asam asetat yang membantu menstabilkan kadar gula darah, meningkatkan metabolisme dan mempercepat pembakaran lemak.

Beberapa penelitian pada hewan juga menunjukkan bahwa cuka apel mengurangi stres oksidatif dalam tubuh dan radikal bebas. Minuman ini juga kaya akan antioksidan, yang mendukung pertumbuhan dan vitalitas.

Tapi, pernahkah bertanya kapan waktu yang paling tepat meminum cuka apel? Kebanyakan orang lebih suka meminumnya di pagi hari, tapi banyak yang percaya bahwa cuka apel membantu membakar lemak di malam hari. 

Namun, belum ada bukti ilmiah yang mendukung satu waktu tertentu dalam sehari untuk mengonsumsi cuka apel. Cuka apel baik di minum kapan saja, tergantung tujuannya. 

Ada beberapa bukti yang mendukung fakta bahwa cuka apel yang dikonsumsi di pagi hari dapat membantu penurunan berat badan lebih cepat dan mempercepat pembakaran lemak.

Karena bekerja sebagai agen detoksifikasi, asupan cuka apel di pagi hari dapat membersihkan racun dari tubuh dan membantu awal yang baru.

Orang yang berolahraga di pagi hari juga percaya bahwa asupan cuka apel dapat menyeimbangkan tingkat pH, meningkatkan energi, meminimalkan kelelahan, nyeri, dan meningkatkan stamina yang diperlukan untuk mengoksidasi tubuh selama latihan.

Baca juga: Efek Samping Cuka Apel Merusak Gigi dan Gangguan Perut, Ini Tips Aman Mengkonsumsinya

Namun, rasa cuka apel yang tajam bisa membuat sebagian orang merasa mual di pagi hari. Karena itu, banyak orang yang memilih meminumnya di malam hari. 

Minum cuka apel sebelum tidur mungkin tidak secara langsung membantu penurunan berat badan, namun dapat membantu mengelola atau mengontrol faktor-faktor yang mempengaruhi penambahan berat badan.

Cuka sari apel sebelum tidur dapat menurunkan kadar gula darah dan bahkan lebih mudah dicerna. Namun, jangan meminumnya tepat setelah makan karena dapat menunda pencernaan yang akibatnya bisa buruk. 

Selain itu, bila dikonsumsi sebelum makan, cuka apel juga dapat membantu seseorang merasa kenyang sehingga membantu mengurangi jumlah kalori yang dikonsumsi. 

Meskipun tidak ada penelitian yang mendukung waktu terbaik sepanjang hari untuk mengonsumsinya, meminumnya saat perut kosong tetap menjadi cara yang paling direkomendasikan karena bisa meningkatkan pencernaan bahkan memungkinkan lebih banyak kehilangan lemak jika dilakukan teratur. 

Oleh karena itu, minum cuka apel pada pagi hari mungkin merupakan pilihan terbaik. Tunggu selama 20-30 menit setelah meminumnya sebelum makan yang lain. Dan, mengencerkan terlebih dahulu jadi cara paling aman meminumnya. 








Obesitas Bisa karena Keturunan, Bagaimana Peran Ibu?

30 menit lalu

Ilustrasi anak obesitas. Nursenaomi.com
Obesitas Bisa karena Keturunan, Bagaimana Peran Ibu?

Penelitian di Inggris menemukan ibu dengan kelebihan berat badan berisiko menurunkan obesitas pada anak.


Jangan Paksakan Diri, Penderita Diabetes Harus Lakukan Ini bila Mau Puasa Ramadan

1 hari lalu

ilustrasi diabetes (pixabay.com)
Jangan Paksakan Diri, Penderita Diabetes Harus Lakukan Ini bila Mau Puasa Ramadan

Dokter mengingatkan penderita diabetes harus memastikan gula darah berada di batas aman jika ingin berpuasa Ramadan.


Kenapa Berat Badan yang Hilang Setelah Puasa Selalu Bisa Kembali?

1 hari lalu

Ilustrasi berat badan. Shutterstock
Kenapa Berat Badan yang Hilang Setelah Puasa Selalu Bisa Kembali?

Terapi di masa depan yang menarget jalur atau bagian otak ini bisa membantu upaya mempertahankan berat badan setelah diet ataupun berpuasa.


Manfaat Jus Buah Delima yang Kaya Serat dan Antioksidan

1 hari lalu

Ilustrasi jus buah delima (Pixabay.com)
Manfaat Jus Buah Delima yang Kaya Serat dan Antioksidan

Kaya polifenol, serat, dan rendah kalori, jus buah delima merupakan tambahan yang bagus untuk gaya hidup sehat. Cek manfaatnya.


Saran Dokter agar Puasa Ramadan Tak Terganggu Aktivitas

2 hari lalu

Ilustrasi dua orang sedang berolahraga (Sumber: freepik)
Saran Dokter agar Puasa Ramadan Tak Terganggu Aktivitas

Puasa Ramadan tak mengurangi aktivitas fisik harian. Karena itu, lakukan hal-hal berikut agar puasa tak terganggu aktivitas dan tubuh tetap sehat.


Hindari Makanan Tinggi Garam Saat Sahur, Bisa Bikin Anda Merasa Haus

2 hari lalu

Ilustrasi mi instan. shutterstock.com
Hindari Makanan Tinggi Garam Saat Sahur, Bisa Bikin Anda Merasa Haus

Contoh makanan tinggi garam seperti mi instan, keripik, atau makanan kaleng. Konsumsi makanan tinggi garam bikin Anda merasa haus saat puasa.


Olahraga yang Tepat saat Puasa Ramadan

2 hari lalu

Ilustrasi wanita paruh baya olahraga. Freepik.com/Stockking
Olahraga yang Tepat saat Puasa Ramadan

Sesuaikan pilihan olahraga selama puasa Ramadan dengan tujuan, untuk mempertahankan masa otot atau menurunkan berat badan.


5 Mitos tentang Buah yang Disebut Bisa Menggagalkan Penurunan Berat Badan

3 hari lalu

Ilustrasi salad buah (pixabay.com)
5 Mitos tentang Buah yang Disebut Bisa Menggagalkan Penurunan Berat Badan

Banyak klaim tentang bagaimana cara memakan buah, waktu yang tepat, hingga jenis buah yang bagus atau justru harus dihindari.


Jangan Asal Makan, Begini Tips Berpuasa bagi Penderita Diabetes

3 hari lalu

ilustrasi diabetes (pixabay.com)
Jangan Asal Makan, Begini Tips Berpuasa bagi Penderita Diabetes

Saat berpuasa tubuh akan kekurangan cukup insulin karena tidak mengonsumsi makanan seharian. Lantas, bagaimana tips berpuasa bagi penderita diabetes?


Puasa Ramadan Bisa Bantu Turunkan Berat Badan, Caranya...

3 hari lalu

Ilustrasi Buka Puasa. shutterstock.com
Puasa Ramadan Bisa Bantu Turunkan Berat Badan, Caranya...

Ahli gizi menyebut puasa Ramadan mampu menurunkan berat badan secara sehat jika dijalani secara baik dan benar. Simak sarannya.