Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

6 Pemicu Stres dari Dapur, Sampah Hingga Piring Kotor

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi interior dapur. Pixabay.com/StockSnap
Ilustrasi interior dapur. Pixabay.com/StockSnap
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jika pandemi membuat Anda stres, beberapa perubahan di dapur Anda dapat membantu mengatasinya. Dari piring di wastafel hingga tumpah di meja, segala jenis kekacauan di dapur Anda dapat menyebabkan stres, menurut terapis Ariel Sank.

Hal itu karena ada hubungan antara lingkungan Anda dan kesehatan Anda secara keseluruhan, menurut Cecille Ahrens, seorang terapis yang menyelenggarakan podcast tentang kesehatan mental yang berjudul "Get Mental."

Ahrens, Sank, dan terapis Weena Cullins menyoroti enam pemicu stres umum yang menonjol di dapur, menambahkan bahwa apa yang membuat stres beberapa orang mungkin tidak bagi orang lain.

Berikut ini 6 pemicu stres dari dapur

1. Dapur yang suram juga bisa membuat kita murung
Cullins mengatakan bahwa ruangan dengan pencahayaan yang tidak memadai dapat membuat tugas tertentu sulit diselesaikan. Lingkungan yang dianggap membosankan atau tidak menarik dapat berdampak negatif pada kesehatan mental kita, menurut The National Counseling Society.

"Dapur yang suram mungkin tidak mengundang dan memberi energi pada sistem kami, yang dapat memengaruhi jus kreatif kami di dapur," kata Ahrens kepada Insider. "Jika kita tidak merasa terinspirasi, maka memasak atau menyiapkan makanan mungkin terasa membosankan alih-alih memuaskan atau aktivitas yang kita nantikan."

2. Meja dapur yang penuh sesak menyebabkan stres dengan mengurangi fungsi dapur

Disorganisasi dan kekacauan, yang sering Anda temukan di dapur, biasanya menyebabkan stres.

Cullins menambahkan banyak peralatan dan gadget di konter dan stopkontak yang padat adalah penyebab utama di dapur. "Ini bisa mengganggu secara visual bagi sebagian orang," katanya kepada Insider.

Mark Loewen, seorang terapis dan pendiri LaunchPad Counseling, sebelumnya mengatakan kepada Insider bahwa kekacauan memberi pikiran kita lebih banyak informasi visual untuk diproses. "Dengan mengosongkan ruang, Anda juga mengistirahatkan pikiran Anda," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Hidangan kotor cenderung membuat orang stres
Ahrens mengatakan bahwa piring kotor, jenis kekacauan visual lain yang sering ditemukan di dapur, seringkali menjadi pemicu stres bagi banyak orang. "Stres menyebabkan tingkat kortisol kita melonjak, yang kemudian menciptakan reaksi berantai dalam tubuh," tambahnya.

4. Sampah yang terlihat bisa membuat orang tidak nyaman

Sampah adalah pemandangan umum di dapur, tapi Ahrens mengatakan sebaiknya disembunyikan. "Sampah, terutama jika dibuang di tempat terbuka sehingga orang bisa melihatnya, dan bau yang tidak sedap seringkali langsung menimbulkan perasaan tidak nyaman dan terkadang jijik," kata Ahrens.

5. Bekerja di dapur, yang juga sering menjadi tempat berkumpulnya anggota keluarga bisa membuat Anda stres

"Selama tahun lalu, ketika banyak orang bekerja dari rumah, menjadi sangat sulit bagi orang untuk memisahkan pekerjaan dari kehidupan pribadi mereka," kata Sank. "Dengan menciptakan area terpisah di mana Anda bekerja versus bersantai, Anda tidak hanya menciptakan pemisahan fisik tetapi juga pemisahan mental dari keduanya."

Sank menambahkan bahwa memisahkan pekerjaan Anda dan lingkungan yang dingin bisa jadi sulit ketika tinggal di ruang kecil. "Bahkan mengganti kursi atau meja tempat Anda duduk untuk bekerja versus bersantai dapat membuat perbedaan besar," katanya.

Baca juga: 7 Cara Meredakan Stres saat Mendapat Berita Buruk

6. Renovasi dapur yang belum selesai bisa menambah stres

Di mana pun di rumah, proyek yang belum selesai dapat membuat stres, kata Ahrens. "Ketika kita dikelilingi oleh hal-hal yang tidak terasa mengundang atau menenangkan atau menimbulkan semacam respons stres, kita cenderung menghabiskan lebih sedikit waktu di ruang itu," kata Ahrens.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bahaya Doom Spending dan Cara Mengatasinya Menurut Psikolog

16 jam lalu

Ilustrasi belanja / masyarakat kelas menengah.  ANTARA/Puspa Perwitasari
Bahaya Doom Spending dan Cara Mengatasinya Menurut Psikolog

Psikolog menjelaskan orang yang melakukan doom spending biasanya sedang stres, cemas, bosan, atau kesepian dan jika tidak disadari sangat berbahaya.


Kenali Ragam Jenis Penyakit Asma, Penyebab, dan Gejalanya

1 hari lalu

Ilustrasi serangan asma. shutterstock
Kenali Ragam Jenis Penyakit Asma, Penyebab, dan Gejalanya

Meskipun banyak orang mengenal asma sebagai satu jenis penyakit, sebenarnya terdapat berbagai jenis asma dengan pemicu, gejala, yang berbeda.


Jawa Barat Batasi Pasokan Sampah ke TPA Sarimukti, Sampah Mulai Menggunung

1 hari lalu

Alat berat meratakan sampah yang baru dibuang di zona darurat TPA Sarimukti, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bndung Barat, Jawa Barat, 28 Desember 2023. Pasca kebakaran, tempat pembuangan akhir ini tak bisa menampung buangan sampah secara maksimal setelah area landfill zona 1-4 ditutup. TEMPO/Prima Mulia
Jawa Barat Batasi Pasokan Sampah ke TPA Sarimukti, Sampah Mulai Menggunung

Sudah ada komitmen dari kabupaten/kota di Bandung Raya untuk mengurangi pengiriman sampahnya masing-masing ke TPA Sarimukti.


Berlaku Mulai Januari 2025, Ini Perkiraan Tarif Retribusi Sampah Rumah Tangga di Jakarta

2 hari lalu

Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep Kuswanto, dalam acara Apresiasi Masyarakat Peduli Lingkungan (AMPL) 2024 di Gedung PKK Melati Jaya, Ragunan, Jakarta, Selasa, 8 Oktober 2024. (TEMPO/Defara)
Berlaku Mulai Januari 2025, Ini Perkiraan Tarif Retribusi Sampah Rumah Tangga di Jakarta

Pemprov Jakarta bakal menerapkan retribusi sampah rumah tangga pada Januari 2025. Tarifnya disesuaikan dengan pengeluaran listrik.


Penyebab Orang Marah pada Pasangan saat Lelah

2 hari lalu

Ilustrasi suami marah/pasangan bertengkar. Shutterstock
Penyebab Orang Marah pada Pasangan saat Lelah

Meski bukan perilaku yang baik, memarahi pasangan sebenarnya bagian dari respons manusia ketika sedang stres atau lelah.


5 Penyebab Pohon Mangga Tidak Berbuah

2 hari lalu

Ilustrasi mangga muda (Pixabay.com)
5 Penyebab Pohon Mangga Tidak Berbuah

Berikut sejumlah penyebab pohon mangga tidak berbuah.


Memasak sebagai Upaya Menjaga Kesehatan Mental

2 hari lalu

Ilustrasi wanita memasak di rumah. Freepik.com/Senivpetro
Memasak sebagai Upaya Menjaga Kesehatan Mental

Aktivitas memasak bermanfaat untuk kesehatan mental, seperti meredakan stres dan kecemasan


KLHK Beri Apresiasi 20 Produsen yang Melaksanakan Peta Jalan Pengurangan Sampah

3 hari lalu

Apresiasi pelaksanaan peta jalan pengurangan sampah oleh produsen periode 2024 di Jakarta, Senin, 7 Oktober 2024. Tempo/Irsyan
KLHK Beri Apresiasi 20 Produsen yang Melaksanakan Peta Jalan Pengurangan Sampah

Sebanyak 52 produsen telah menyusun dan melaksanakan peta jalan pengurangan sampah.


Tips Redakan Kecemasan dan Stres di Masa Perimenopause

3 hari lalu

Ilustrasi wanita lansia. Pexels/Marcus Aurelius
Tips Redakan Kecemasan dan Stres di Masa Perimenopause

Berikut macam kebiasaan yang bisa membantu meredakan kecemasan dan stres di masa perimenopause, tetap aktif sepanjang hari.


Kaitan Stres Bisa Membuat Rambut Beruban

6 hari lalu

Ilustrasi rambut beruban. Shutterstock
Kaitan Stres Bisa Membuat Rambut Beruban

Masih terlalu dini untuk mengetahui apakah mengurangi stres dapat memperlambat atau membalikkan munculnya uban prematur.