Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

3 Hal yang Pemicu Konstipasi dan Cara Mengatasinya

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi wanita mengelus perutnya. shutterstock.com
Ilustrasi wanita mengelus perutnya. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jika Anda buang air besar kurang dari tiga kali per minggu, tandanya Anda menderita konstipasi. Tetapi definisi yang satu ini tidak cocok untuk semua karena frekuensi buang air besar sangat bervariasi. Sementara beberapa orang mungkin buang air besar satu-dua kali sehari, yang lain mungkin hanya buang air besar empat kali seminggu. Para ahli mengatakan, ketika buang air besar seseorang bervariasi dari rutinitas normalnya atau tinja keras dan perlu mengejan, itu bisa disebut konstipasi.

Sebelumnya, kita perlu memahami dasar tentang pencernaan. Makanan dan minuman memasuki saluran pencernaan dan memulai perkembangannya melalui kerongkongan ke perut setelah ditelan. Kemudian cairan lambung dan enzim di perut memulai proses pencernaan hingga isinya berpindah ke usus kecil. Di usus halus, proses enzim diselesaikan sehingga penyerapan nutrisi bisa terjadi. Makanan yang sebagian dicerna tersisa, berjalan ke usus besar atau usus besar dan merupakan produk limbah. Ketika bergerak dari usus besar ke rektum, air darinya akan diserap.

Melansir laman Times of India, konstipasi adalah masalah yang terjadi di usus besar dan terjadi ketika kotoran berjalan lebih lambat dari biasanya karena otot-otot yang lamban di lapisan usus. Waktu ekstra memungkinkan penyerapan nutrisi dan air yang lebih baik serta membuat feses menjadi keras dan kering. Beberapa pengobatan dan kondisi seperti kehamilan dapat menyebabkan otot usus berkontraksi lebih lambat dan tidak terlalu kuat serta berkontribusi pada sembelit.

Tetapi kondisi umum lainnya yang memengaruhi pergerakan usus termasuk aktivitas fisik, asupan serat, dan status hidrasi. Berikut adalah peran dari ketiga aktivitas tersebut dan bagaimana Anda dapat menggabungkannya untuk menghindari masalah sembelit.

1. Tetap aktif

Saat Anda menggerakkan tubuh, ini membantu memindahkan makanan melalui usus. Aktivitas fisik menyebabkan peningkatan detak jantung dan aliran darah, yang dapat membantu merangsang otot usus. Sebab itu, olahraga teratur merupakan cara yang baik untuk menjaga pergerakan usus Anda. Jarang bergerak berkontribusi pada transit usus yang lambat. Jika Anda tidak suka berolahraga, Anda bisa berjalan-jalan, membersihkan rumah, atau menaiki tangga beberapa kali.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga: Kopi dan 8 Makanan Ini Pencahar Alami Redakan Konstipasi

2. Makan banyak serat

Serat menambah massa kotoran Anda, yang merangsang kontraksi di dinding usus untuk menjaga agar makanan tetap bergerak. Cara mudah untuk memasukkan lebih banyak serat ke dalam makanan adalah dengan makan lebih banyak sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, biji-bijian, dan kacang-kacangan. Tapi jangan berlebihan mengonsumsi serat, karena bisa menjadi bumerang yang bisa memicu sembelit.

3. Tetap terhidrasi

Tetap terhidrasi sangat penting untuk kelancaran fungsi tubuh. Memiliki cukup air juga membantu mencegah konstipasi. Kadang-kadang bahkan dehidrasi ringan dapat memengaruhi keseimbangan air tubuh dan sekresi pencernaan yang dapat menyebabkan produk limbah lebih keras saat masuk ke usus besar. Usahakan minum setidaknya 4-5 liter air setiap hari.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mana yang Lebih Baik, Makan Sebelum atau Setelah Olahraga?

8 jam lalu

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com
Mana yang Lebih Baik, Makan Sebelum atau Setelah Olahraga?

Masih seringkali terjadi kebingungan di banyak orang tentang apakah sebaiknya makan sebelum atau sesudah melakukan olahraga.


5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

1 hari lalu

Ilustrasi push up. Freepik.com
5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental


Sering Disisihkan dari Piring Makan karena Pahit, Ketahui Manfaat Luar Biasa Pare

1 hari lalu

Ilustrasi oseng pare tempe. Cookpad/Tri Yunianti
Sering Disisihkan dari Piring Makan karena Pahit, Ketahui Manfaat Luar Biasa Pare

Pare merupakan salah satu sayuran yang menyimpan beragam manfaat kesehatan yang luar biasa.


Apa Manfaat Minuman Isotonik Ketika Berolahraga?

2 hari lalu

Jangan Asal Teguk Minuman Isotonik
Apa Manfaat Minuman Isotonik Ketika Berolahraga?

Minuman isotonik merupakan minuman yang memiliki komposisi yang menyerupai cairan tubuh manusia sehingga memperoleh tekanan osmosis yang seimbang.


Mengenal Jenis-jenis Olahraga Kardio

2 hari lalu

Ilustrasi jump squat. Foto: Freepik.com/diana.grytsku
Mengenal Jenis-jenis Olahraga Kardio

Konsep kardio berasal dari istilah "kardiovaskular" yang merujuk pada sistem jantung dan pembuluh darah dalam tubuh.


6 Olahraga ini Dapat Memulihkan Kebugaran Anda

2 hari lalu

Wanita menggunakan Skipping atau lompat tali. shutterstock.com
6 Olahraga ini Dapat Memulihkan Kebugaran Anda

Banyak orang yang rela mengikuti diet ketat, melakukan olahraga intens, bahkan menahan diri dari makanan favorit mereka demi meraih kebugaran tubuh.


10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

7 hari lalu

Ilustrasi pria makan sehat atau sayur. shutterstock.com
10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

Peradangan bisa memicu berbagai penyakit kronis bila didiamkan, seperti penyakit jantung dan kanker. Namun, ada cara untuk mencegahnya.


Macam Camilan yang Dianjurkan untuk Mencegah Sembelit

9 hari lalu

Sembelit
Macam Camilan yang Dianjurkan untuk Mencegah Sembelit

Sebagian orang memiliki solusi unik untuk mencegah sembelit namun mengonsumsi makanan kaya serat bisa menjadi solusi yang baik.


Sebab Sering Terjadi Sembelit di Masa Perimenopause

14 hari lalu

Ilustrasi menopause. shutterstock.com
Sebab Sering Terjadi Sembelit di Masa Perimenopause

Sembelit adalah gejala yang umum terjadi pada perempuan perimenopause. Apa saja pemicunya dan juga gejala lainnya?


Olahraga 15 Menit Sehari Bantu Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

15 hari lalu

Ilustrasi perempuan olahraga di gym. Foto: Freepik.com/Jcomp
Olahraga 15 Menit Sehari Bantu Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

Ternyata olahraga ringan selama 15 menit dapat meningkatkan kekebalan dengan meningkatkan kadar sel pembunuh alami bernama raising natural killer (NK)