TEMPO.CO, Jakarta - Ada berbagai bentuk parenting. Mulai dari helicopter parenting, drone parenting, authoritative parenting, dan lainnya. Kini ada lagi yang namanya intuitive parenting. Pasangan Indra Brasco dan Mona Ratuliu tanpa sadar telah menerapkan intuitive parenting ini kepada buah hatinya.
Seperti diketahui, Indra Brasco dan Mona Ratuliu memiliki empat anak dengan rentang usia yang cukup jauh, dari bayi sampai remaja. Davina Shava Felisa kini berusia 17 tahun, Barata Rahadian Nezar 11 tahun, Syanala Kania Salsabila 8 tahun, dan Numa Kamala Srikandi 9 bulan. "Dengan situasi sekarang maka semuanya berbeda. Pola asuh dan pendekatan ke anak-anak berubah," kata Indra Brasco dalam acara Cussons Bintang Kecil 9 pada Minggu, 28 Februari 2021.
Baca Juga:
Mona Ratuliu belajar memahami karakter anaknya satu per satu. Syanala misalkan tak suka bersinggungan dengan gadget. "Dia lebih suka menari dan bergerak," katanya. Dengan karakter demikian, Nala agak kesulitan berkonsentrasi saat harus belajar online di rumah. "Jadi semua harus didampingi."
Sementara Indra Brasco dengan Mona Ratuliu juga harus beradaptasi dengan keadaan baru, yakni tetap bekerja, kebingungan menggunakan teknologi beserta fitur-fiturnya, dan selama ini belum pernah 24 jam penuh bersama anak di rumah. Untuk Davina dan Barata, menurut Mona Ratuliu, sudah lebih mudah karena mereka dapat menggunakan perangkat teknologi untuk keperluan sekolah dengan baik.
Psikolog Vera Itabiliana Hadiwidjojo mengatakan, pola asuh yang diterapkan Mona Ratuliu dan Indra Brasco termasuk gaya intuitive parenting. "Intuitive parenting atau pengasuhan intuitif merupakan pendekatan pengasuhan di mana orang tua
lebih mengandalkan apa yang dipikir baik untuk anak dengan memegang sejumlah prinsip," kata Vera.
Kepada Syanala misalkan, Mona Ratuliu dan Indra Brasco, menurut Vera, mendalami apa kebutuhan dan keinginannya. Dan semua itu dimulai dengan mengenal karakter Syanala yang tidak suka berinteraksi melalui gadget. Vera menjelasakan ada beberapa prinsip dalam menerapkan intuitive parenting. Berikut rinciannya:
- Menjadikan anak percaya diri, cerdas dan sehat emosi
- Orang tua yakin pada inner-parenting voice yang ada di diri mereka
- Berikan atensi penuh kepada anak
- Berikan respons secara intuitif dan alami
- Mengikuti anak dalam arti menyesuaikan pengasuhan dengan usia anak, temperamen, level pengetahuan anak, dan perkembangan otak anak
- Orang tua memahami tidak ada satu metode yang bisa menyelesaikan semua masalah karena setiap anak unik sehingga membutuhkan pendekatan yang berbeda-beda pula
- Orang tua tidak tergesa menginginkan anak untuk mencapai kemampuan di atas usianya. Semua kemampuan ada waktunya
- Orang tua menjadi main caregiver sekaligus partner bagi anak dalam tumbuh kembangnya.
- Orang tua intuituve parenting menyadari anak butuh eksplorasi, mencoba, dan berbuat kesalahan dalam proses belajarnya.
Baca juga:
Gigi Hadid Belajar Pengasuhan Anak dari Blake Lively dan Ryan Reynolds