Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cara Mengatasi Kemarahan Karena Perceraian dengan 7 Langkah Ini

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi wanita sedih atau patah hati. Freepik.com
Ilustrasi wanita sedih atau patah hati. Freepik.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kemarahan karena perceraian itu normal. Anda berduka atas apa yang mungkin terjadi dan Anda kehilangan pasangan yang selalu bersama setiap hari. Tentu Anda merasa kesepian dan canggung untuk beraktivitas sendiri di luar. Dan, seiring waktu, Anda akan menemukan siapa diri Anda sekarang dan siapa teman sejati Anda.

Sekarang, Anda bertanggung jawab atas segala sesuatu di rumah dan mudah untuk merasa kewalahan. Pengasuhan anak sekarang jauh lebih rumit. Anda mungkin tiba-tiba mendapati diri Anda sebagai orang tua tunggal dan kelelahan, tetapi Anda terlalu malu untuk meminta bantuan. Anda merasa marah pada mantan pasangan dan mungkin marah pada diri sendiri. Anda bertanya pada diri sendiri, "Mengapa saya tahan dengan perilaku orang ini begitu lama? Apa yang saya lakukan salah? Mengapa saya tidak melihat ini terjadi beberapa bulan yang lalu?" Jika perselingkuhan terjadi, perasaan pengkhianatan akan semakin memperbesar emosi Anda. Anda akan merasa marah, sakit hati, sedih, dan kecewa.

Move on melalui perceraian menuju kehidupan baru membutuhkan waktu. Satu-satunya cara untuk melewati masa yang penuh gejolak ini adalah dengan mengalami kesedihan, sakit hati, kemarahan, dan kekecewaan Anda. Bersembunyi dari rasa sakit Anda hanya akan memperburuknya dalam jangka panjang. Namun, Anda dapat mempelajari cara menciptakan ruang aman untuk menghadapi amarah perceraian dan memproses emosi Anda dalam 7 langkah berikut ini seperti dilansir dari laman Your Tango.

7 langkah mengatasi amarah usai perceraian

1. Bicaralah dengan teman atau anggota keluarga tepercaya

Luangkan waktu untuk membagikan apa yang terjadi dalam hidup Anda. Ini membantu jika Anda memiliki seseorang yang akan mendengarkan dan menghormati cerita Anda. Anda tidak ingin seseorang yang hanya ingin memperbaiki keadaan dan membuat segalanya baik-baik saja.

2. Jurnal

Menulis adalah cara yang bagus untuk mengungkapkan semua perasaan, sensasi, dan pikiran Anda. Menulis jurnal adalah tempat yang aman bagi Anda untuk mengungkapkan kemarahan, kesedihan, kekecewaan, dan ketakutan Anda. Menuliskan semuanya adalah cara yang bagus untuk mengungkapkan perasaan marah Anda pada hidup.

3. Olahraga

Meregangkan otot dan memperkuat jantung akan membantu Anda mengetahui apa yang coba dikatakan tubuh kepada Anda. Tubuh dapat memberi tahu apa yang Anda alami sekarang. Tubuh cenderung tidak berbohong daripada pikiran atau emosi Anda. Temukan olahraga yang Anda sukai, seperti yoga, jalan kaki, lari, tenis, atau apa pun yang Anda suka.

4. Prioritaskan perawatan diri

Luangkan waktu untuk diri sendiri. Baca buku yang bagus, tonton film favorit, pijat, dengarkan musik favorit Anda, dan masak makanan yang sehat dan lezat untuk diri Anda sendiri. Berbagi makanan dengan teman, baik di rumah atau di restoran. Dan Anda juga bisa mandi air panas yang lama.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

5. Pelajari Enneagram

Enneagram adalah alat yang sangat baik untuk transformasi pribadi. Ketika Anda menemukan tipe Enneagram Anda, salah satu dari sembilan kemungkinan, Anda akan belajar untuk lebih terhubung dengan tiga pusat kecerdasan Anda. Tiga pusat kecerdasan tersebut meliputi tubuh (sensasi), hati (emosi), dan kepala (pikiran). Enneagram akan membantu Anda menangkap diri sendiri saat Anda terjebak dalam batasan ego Anda. Ini akan membantu Anda menjadi yang terbaik dan menunjukkan jalan menuju penyembuhan dan kehidupan baru setelah perceraian Anda.

Baca juga: Cara Kim Kardashian Menjelaskan Rencana Perceraian kepada North West

6. Dapatkan bantuan profesional

Tidak ada salahnya mencari bantuan profesional. Anda harus menemukan orang yang dapat Anda percayai. Dan saat bertemu mereka untuk pertama kali, wawancarai mereka untuk memastikan mereka tepat untuk Anda. Ada banyak jenis coach, konselor, dan terapis yang tersedia untuk membantu Anda. Jika Anda berada di tengah-tengah perceraian, Anda menginginkan seorang coach atau konselor yang ahli dalam membantu orang melalui perceraian.

Ketika mencoba untuk melanjutkan hidup setelah perceraian, Anda menginginkan seseorang yang dapat membantu Anda menyebutkan dan menemukan apa yang ingin difokuskan dalam kehidupan selanjutnya. Pelatih profesional, konselor, dan psikolog dapat membantu Anda memahami mengapa Anda merasa marah dalam hidup dan membantu Anda menemukan jalan menuju penyembuhan.

7. Maafkan masa lalu

Kebanyakan orang salah paham tentang pengampunan. Pengampunan adalah tentang memilih untuk tidak membiarkan pengalaman negatif yang Anda alami bersama pasangan memengaruhi hubungan di masa depan.

Ada pemimpin agama, konselor, coach, dan profesional lainnya untuk membantu Anda. Pengampunan tidak mengharapkan Anda mengatakan apa yang terjadi pada Anda baik-baik saja. Ingat, segala bentuk kekerasan tidak pernah bisa diterima.

Memendam amarah dan kekecewaan Anda hanya akan meracuni hubungan di masa depan. Bergerak melalui amarah setelah perceraian membutuhkan cinta dan keberanian. Jika Anda melakukannya dengan baik, itu akan menguntungkan Anda dan membantu mantan Anda, anak-anak Anda, dan semua orang yang mencintai Anda berdua.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Alasan Orang Tertutup pada Pasangan dan Cara Mengatasinya

2 hari lalu

Ilustrasi pasangan. dailymail.co.uk
Alasan Orang Tertutup pada Pasangan dan Cara Mengatasinya

Jika Anda kesulitan bersikap terbuka kepada pasangan karena berbagai alasan, berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan


5 Konflik Umum dalam Pernikahan yang Bisa Berbahaya bila Didiamkan

4 hari lalu

Ilustrasi pasangan bertengkar. Foto: Freepik.com/Drazen Zigic
5 Konflik Umum dalam Pernikahan yang Bisa Berbahaya bila Didiamkan

Pernikahan yang tampak bahagia sekali pun pasti ada saja masalah. Berikut kata terapis tentang berbagai masalah yang berpotensi serius bila didiamkan.


6 Sinyal Pasangan Egois

5 hari lalu

Ilustrasi lelaki egois. shutterstock.com
6 Sinyal Pasangan Egois

Anda sering bermasalah dengan pasangan yang selalu merasa benar sendiri? Berikut pendapat pakar yang mengindikasikan mungkin pasangan egois.


Mengenal Apa Itu Platonic Relationship dan Karakteristiknya

5 hari lalu

Platonic relationship adalah salah satu hubungan yang mengedepankan kedekatan tanpa gairah atau nafsu. Ini pengertian dan karakteristiknya. Foto: Canva
Mengenal Apa Itu Platonic Relationship dan Karakteristiknya

Platonic relationship adalah salah satu hubungan yang mengedepankan kedekatan tanpa gairah atau nafsu. Ini pengertian dan karakteristiknya.


Hubungan Tak Nyaman dengan Pasangan, Perlukah Diteruskan?

7 hari lalu

Ilustrasi pasangan bertengkar. shutterstock.com
Hubungan Tak Nyaman dengan Pasangan, Perlukah Diteruskan?

Untuk mengetahui apakah Anda termasuk orang yang tidak nyaman dalam hubungan, simak enam tanda berikut.


Jangan Tambah Kesedihan Teman yang Baru Bercerai dengan Ucapan Berikut

8 hari lalu

Ilustrasi wanita sedih dan kecewa. Freepik.com
Jangan Tambah Kesedihan Teman yang Baru Bercerai dengan Ucapan Berikut

Jangan mengucapkan lima hal berikut pada teman yang baru bercerai walau sepintas menyenangkan karena penerimaannya mungkin berbeda.


Masih Cinta dan Ingin Balikan dengan Mantan, Mulai dengan Langkah Berikut

12 hari lalu

Ilustrasi wanita menangisi foto mantan kekasihnya. shutterstock.com
Masih Cinta dan Ingin Balikan dengan Mantan, Mulai dengan Langkah Berikut

Anda masih sayang pada pasangan meski sudah putus. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan jika ingin balikan dengan mantan.


Cerita 5 Ibu Rumah Tangga Gugat Pasal Penculikan ke MK, Agar Mantan Suami Bisa Dijerat

12 hari lalu

Wakil Ketua MPR RI Arsul Sani saat mengucapkan sumpah Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) dihadapan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Kamis 18 Januari 2024. Sebelum terpilih menjadi hakim Mahkamah Konstitusi, Arsul Sani merupakan Calon Legislatif dari PPP Dapil Jawa Tengah II pada Pemilu 2024, Wakil Ketua MPR RI, dan pengurus DPP Partai Persatuan Pembangunan. TEMPO/Subekti.
Cerita 5 Ibu Rumah Tangga Gugat Pasal Penculikan ke MK, Agar Mantan Suami Bisa Dijerat

Lima istri sekaligus ibu rumah tangga menggugat bunyi pasal 330 ayat (1) KUHP ke Mahkamah Konstitusi (MK).


Yang Perlu Dilakukan usai Bercerai agar Hubungan dengan Mantan Tetap Baik

13 hari lalu

Ilustrasi pasangan putus/berpisah. Shutterstock
Yang Perlu Dilakukan usai Bercerai agar Hubungan dengan Mantan Tetap Baik

Beberapa hal bisa dilakukan jika tetap harus menjaga hubungan baik dengan mantan pasangan usai bercerai. Berikut yang perlu diperhatikan.


Punya Pasangan Beda Usia Jauh, Kenapa Selalu Wanita yang Disorot?

13 hari lalu

Kisah cinta Presiden Prancis Emmanuel Macron paling menyita perhatian. Emmanuel Macron menikah dengan mantan gurunya, Brigitte Trogneux yang lebih tua 25 tahun darinya. Brigitte merupakan guru sastra Prancis di SMA Jesuit tempat Macron belajar. Di luar kelas, Brigitte juga membimbing kelompok teater yang diikuti oleh Macron. Pasangan itu kemudian menikah pada 2007. REUTERS
Punya Pasangan Beda Usia Jauh, Kenapa Selalu Wanita yang Disorot?

Pihak perempuan selalu yang lebih disorot jika punya pasangan beda usia jauh, baik lebih muda maupun lebih tua. Apa kata pakar?