TEMPO.CO, Jakarta - Dolly Parton menunjukkan momen saat ia mendapat suntikan vaksin Covid-19, pada Selasa, 2 Maret 2021. Penyanyi 75 tahun itu menerima dosis pertama vaksin Moderna COVID-19 di Vanderbilt University Medical Center. Di laman media sosialnya, dia terlihat mengenakan pakaian yang sempurna untuk vaksinasi, yaitu sweater dengan potongan di bagia bahu, sehingga dia tidak perlu melepaskan lapisan apa pun untuk divaksinasi.
Melansir laman Insider, sebelum mendapat suntikan vaksin Covid-19, sebelumnya menyumbangkan USD 1 juta untuk dana penelitian Vanderbilt yang menghasilkan produksi vaksin Moderna yang dikembangkan bersama dengan Institut Kesehatan Nasional Amerika Serikat.
Baca Juga:
Fakta bahwa Parton mendapat satu dosis vaksin COVID-19, dan bahwa banyak orang lain di seluruh negeri dan dunia yang memenuhi syarat untuk mendapatkan vaksin - adalah hal yang penting.
Namun penyanyi, yang selalu memiliki sentuhan glamor dengan fashion dan kecantikannya, juga membuat pernyataan gaya yang bermakna di ruang klinik yang harus diperhatikan orang saat mendapat giliran vaksinasi. Parton mengenakan sweter biru tua berkilau dengan detail potongan di bagian atas atas lengannya.
Meskipun mungkin saja sang bintang mengenakan mantel ke klinik, sweaternya tampaknya dibuat sedemikian rupa sehingga dia tidak perlu melepas lapisan lain sebelum menerima suntikan, hal ini tentu memberikan kenyamanan tersediri baik bagi dokter maupun pasien lain yang menunggu giliran.
Pilihan Parton untuk mempublikasikan pengalaman vaksinasi dan mendorong orang lain untuk divaksinasi juga penting, mengingat basis penggemarnya yang besar dan mengikuti media sosial. "Saya hanya ingin mengatakan kepada Anda semua pengecut di luar sana, jangan seperti ayam jongkok. Keluarlah dan ambil gambar Anda," kata Parton dalam videonya sebelum meneriakkan kata-kata "vaksin, vaksin" dengan gaya lagu hitnya "Jolene."
Baca juga: Dolly Parton Selalu Pakai Makeup Lengkap agar Siap jika Dijemput Ambulans
Menurut Nashville Tennessean, Dolly Parton disuntik vaksin Covid-19 dari dokter Vanderbilt Dr. Naji Abumrad. Penyanyi itu sempat bertemu Abumrad pada 2013 setelah kecelakaan mobil, dan mereka tetap dekat sejak saat itu. Persahabatan mereka inilah yang menginspirasi Parton untuk menyumbang ke dana penelitian vaksin, menurut Tennessean.