Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anya Geraldine Pernah Di-bully karena Rambut, Cinta Laura Ajak Lawan Perundungan

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Anya Geraldine dan Cinta Laura (Instagram/@claurakiehl)
Anya Geraldine dan Cinta Laura (Instagram/@claurakiehl)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Cinta Laura mengunggah video tentang perundungan yang rentan menimpa anak-anak sekolah pada Jumat, 26 Februari 2021. Di sela-sela sebuah acara, Cinta mewawancarai Anya Geraldine tentang peristiwa perundungan yang pernah dialami semasa sekolah.

“Kamu pernah nggak sih di-bully?” Cinta bertanya.

“Pernah waktu SMA, SMP juga pernah karena sirik-sirikan kakak kelas. Cuma yang benar-benar kejadian itu pas aku SMA,” kata dia.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, perundungan adalah perbuatan merundung, yaitu menyakiti orang lain, baik secara fisik maupun psikis, dalam bentuk kekerasan verbal, sosial, atau fisik berulang kali dan dari waktu ke waktu, seperti memanggil nama seseorang dengan julukan yang tidak disukai, memukul, mendorong, menyebarkan rumor, mengancam, atau merongrong .

Anya bercerita bahwa saat SMA dia mengalami perundungan fisik oleh kakak kelas. Penyebabnya adalah rambut. Saat itu Anya memiliki rambut yang panjang dan diwarnai cokelat. Saat dia ke kantin dan membawa makanan, tiba-tiba kakak kelasnya menjambak rambutnya dari belakang dan bertanya maksud dia mewarnai rambut.

“Jadi intinya kakak kelas aku itu ngerasa adek kelasnya nggak boleh gaya-gayaan,” kata Anya.

Anya saat itu tidak melawan atau melapor kepada guru. Sebab, dia merasa perundungan siswa junior oleh siswa senior seperti sudah menjadi budaya di sebagian kalangan anak sekolah. Tapi karena Anya tak pernah melapor, pelaku perundungan itu tak pernah berhenti membuat dia tidak nyaman.

“Dia mungkin ngejambak sekali doang tapi kalau aku lewat, dia dan gengnya itu kayak ngeliatin,” Anya bercerita.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketika SMP, perundungannya tidak dalam bentuk verbal atau fisik. Anya hanya dibuat tidak nyaman ketika lewat di depan kakak kelas, mereka melihat ke Anya sambil berbisik-bisik. Meski tak seberapa, Anya merasa sakit hati karena sebelumnya dia tak pernah mengalami hal yang serupa.  

Baca juga: Tak Buat Resolusi, Anya Geraldine Hanya Ingin Percaya Diri Sendiri di 2021

“Karena sudah terbiasa dari SMP digitun, pas SMA aku udah biasa aja digituin,” kata dia.

Setelah mendengar cerita Anya, Cinta mengajak anak-anak sekolah dan remaja memperkuat mental menghadapi perundungan. Meski tindakan itu salah, banyak korban yang tidak melaporkan kejadiannya dengan alasan tidak berani atau sudah dianggap biasa.

“Kalian bisa memilih untuk tidak membiarkan bullying itu merusak masa depan kalian. Lihat contohnya, Anya. Walaupun dia mengalami itu, dia bisa terus melihat ke depan dan memikirkan kariernya sehingga sukses seperti sekarang,” kata dia.

Dia juga mengingatkan remaja untuk terus maju dan menjadi positif untuk orang-orang di sekeliling. “Jangan sampai punya mental yang pustus asa, keep fighting and move forward," kata Cinta Laura sebelum menutup videonya bersama Anya Geraldine.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sinopsis Dendam, Serial Laga Terbaru dari Cinta Laura dan Willy Dozan

1 hari lalu

Serial Dendam yang dibintangi Cinta Laura. Foto: Instagram/@visionplusid
Sinopsis Dendam, Serial Laga Terbaru dari Cinta Laura dan Willy Dozan

Tayang di Netflix dan Vision+, Dendam adalah drama adaptasi dari series populer tahun 90-an yang berjudul Deru Debu.


Bantah Ada Bullying ke Siswa Berkebutuhan Khusus, SMP 8 Depok: Hanya Melempar Kerikil, Bukan Batu

2 hari lalu

Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarpras SMP Negeri 8 Depok Siti Rukiah saat dikonfirmasi soal aksi bullying di sekolah tersebut, Jumat, 4 Oktober 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Bantah Ada Bullying ke Siswa Berkebutuhan Khusus, SMP 8 Depok: Hanya Melempar Kerikil, Bukan Batu

SMP Negeri 8 Depok membantah telah terjadi bullying terhadap salah seorang siswa berkebutuhan khusus. Mereka disebut bercanda melempar kerikil.


Siswa Berkebutuhan Khusus di Depok Jadi Korban Bullying hingga Lukai Diri Sendiri, Orang Tua Lapor Polisi

2 hari lalu

Ilustrasi perisakan/bullying. Shutterstock
Siswa Berkebutuhan Khusus di Depok Jadi Korban Bullying hingga Lukai Diri Sendiri, Orang Tua Lapor Polisi

Siswa berkebutuhan khusus di SMP Negeri 8 Depok diduga menjadi korban bullying teman sekolahnya hingga pukul kaca jendela kelas.


KPAI Akui Marak Kasus Bullying di Sekolah Elite, Pengaduan Mulai Bermunculan

7 hari lalu

Ilustrasi perisakan/bullying atau penganiayaan. Shutterstock
KPAI Akui Marak Kasus Bullying di Sekolah Elite, Pengaduan Mulai Bermunculan

KPAI menilai regulasi pencegahan bullying di satuan pendidikan, termasuk di sekolah-sekolah elite, belum optimal


Kemenkes Bilang Perundungan di Kedokteran Terjadi karena Minimnya Pengawasan

9 hari lalu

Ilustrasi perisakan/bullying. Shutterstock
Kemenkes Bilang Perundungan di Kedokteran Terjadi karena Minimnya Pengawasan

Kemenkes memberikan sejumlah rekomendasi kepada rumah sakit vertikal untuk memasang sistem fingerprint dan CCTV untuk mencegah perundungan.


Kemenkes Minta FK dan Rumah Sakit Buat Action Plan Cegah Perundungan

9 hari lalu

Ilustrasi perundungan di tempat kerja atau workplace bullying. Foto: Freepik.com
Kemenkes Minta FK dan Rumah Sakit Buat Action Plan Cegah Perundungan

Kemenkes minta rumah sakit vertikal dan Fakultas Kedokteran membuat action plan guna mencegah perundungan.


Susun Permendikbud Anti-perundungan, Kemendikbud Libatkan Perguruan Tinggi Hingga Kemenkumham

10 hari lalu

Ilustrasi cyberbullying atau bullying online. Shutterstock
Susun Permendikbud Anti-perundungan, Kemendikbud Libatkan Perguruan Tinggi Hingga Kemenkumham

Kemdikburistek melibatkan sejumlah lembaga dalam menyusun Permendikbud anti-perundungan


Monitoring Kasus Perundungan, KPAI Panggil Binus School Simprug dan Kemendikbud

11 hari lalu

Komisioner KPAI, Diyah Puspitarini mendesak pengusutan kasus tewasnya MHS (15 tahun) dan anak (12 tahun) serta cucu (2 tahun) wartawan Tribrata TV, di Kantor KPAI, Jakarta Pusat, Senin, 19 Agustus 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
Monitoring Kasus Perundungan, KPAI Panggil Binus School Simprug dan Kemendikbud

KPAI memanggil pihak sekolah dan Kemendikbud untuk memastikan perlindungan anak dalam kasus perundungan di Binus School Simprug.


Permendikbud Anti-perundungan Akan Atur Peran Satgas hingga Mekanisme Penanganan Kekerasan

12 hari lalu

Inspektur Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Chatarina Muliana Girsang dalam webinar di Jakarta, Kamis 10 September 2020. ANTARA/Indriani
Permendikbud Anti-perundungan Akan Atur Peran Satgas hingga Mekanisme Penanganan Kekerasan

Inspektur Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Chatarina Muliana Girsang mengatakan Permendikbud anti-perundungan akan mengatur peran satgas juga mekanisme penanganan kekerasan.


Cinta Laura dan Enzy Storia di Paris Fashion Week 2024, Bawa Misi Penting

12 hari lalu

Cinta Laura dan Enzy Storia menghadiri Paris Fashion Week 2024
Cinta Laura dan Enzy Storia di Paris Fashion Week 2024, Bawa Misi Penting

Cinta Laura dan Enzy Storia mewakili Indonesia di ajang Paris Fashion Week 2024. Keduanya bicara soal isu-isu perempuan.