TEMPO.CO, Jakarta - Sistem imun yang terdiri dari sel-sel darah putih, kelenjar getah bening, dan antibodi dapat membantu tubuh melawan infeksi dari luar tubuh. Akan tetapi, jika tidak dijaga, penurunan sistem imun yang berdampak pada kesehatan tubuh.
Sebagaimana dilansir Times of India, berikut adalah berbagai gejala yang perlu diperhatikan ketika tubuh telah menunjukkan tanda-tanda sistem imun melemah.
1. Mudah stres
Tingkat stres yang tinggi berisiko pada penurunan efektivitas sistem imun dalam tubuh sehingga berdampak pada rentannya kondisi tubuh ketika mengalami infeksi. Selain stres, rasa marah yang berlebih juga menandakan adanya penurunan sistem imun.
2. Sering infeksi
Upaya peningkatan imunitas perlu dilakukan jika mengalami setidaknya lebih dari lima infeksi telinga, sinusitis akibat bakteri yang kronis, bahkan kebutuhan konsumsi antibiotik sebanyak tiga kali dalam satu tahun.
3. Rentan pilek
Jika Anda menderita sakit pilek setidaknya sebanyak dua hingga tiga kali setiap tahun serta membutuhkan waktu pemulihan lebih dari dua hingga empat hari, maka ini saatnya untuk mulai menjaga sistem imun di dalam tubuh.
4. Kelelahan
Lemahnya sistem imun dapat berdampak pada kondisi tubuh yang lebih mudah lelah sekalipun telah banyak beristirahat.
5. Pemulihan luka yang lambat
Sistem imun yang lemah mempersulit regenerasi kulit yang berdampak pada lambatnya pemulihan pada luka.
Baca juga: Selain Menurunkan Berat Badan, 5 Diet Ini Dapat Meningkatkan Imunitas
6. Sakit pada persendian
Cedera berulang pada persendian juga bisa berdampak pada lemahnya sistem imun. Dampak dari inflamasi pada lapisan dalam persendian bisa dirasakan jika mengalami pembengkakan wajah serta bagian sendi yang kaku dan sakit.
7. Masalah usus kronis
Fakta sains menunjukkan bahwa setidaknya ada 70 hingga 75 persen komponen sistem imun dalam tubuh terdapat di dalam sistem pencernaan. Sistem imun yang lambat menyebabkan masalah pencernaan seperti asam lambung, diare, sembelit, dan lain-lain.