Tanda Orang Tua Sudah Menerapkan Pola Asuh yang Tepat untuk Anak

Reporter

Editor

Mila Novita

Ilustrasi orang tua dan anak pelukan (Pixabay.com)
Ilustrasi orang tua dan anak pelukan (Pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Orang tua sering kali membandingkan pola pengasuhannya dengan orang tua lainnya. Jika ada yang berbeda, muncul kekhawatiran apakah pola asuh yang dia lakukan sudah benar. 

Nah, berikut tujuh tanda yang menunjukkan bahwa Anda sudah menerapkan pengasuhan yang tepat, seperti dilansir Times of India, Rabu, 24 Februari 2021. 

1. Anak menunjukkan emosi

Jika anak mampu mengungkapkan kemarahan, kesedihan, atau ketakutan di depan Anda, itu pertanda positif bahwa ia merasa aman secara emosional. Hal yang mengkhawatirkan adalah ketika anak-anak menyembunyikan emosi mereka dari orang tua dan itu bisa menjadi masalah besar dalam hubungan anak - orang tua.

2. Anak cerita saat punya masalah

Jika Anda adalah orang pertama yang dicari saat mereka dalam masalah, berarti Anda telah menciptakan pangkalan yang aman sehingga mereka bisa datang kapan pun saat membutuhkan bantuan. Sambut anak dengan tangan terbuka dan dengarkan masalahnya dengan cermat. Jangan pernah mengolok-olok atau meremehkan masalah mereka karena apa yang tampak sepele bagi Anda mungkin menjadi masalah besar bagi mereka.

3. Anak bisa mengungkapkan pendapat tanpa takut

Jika anak memberi tahu pendapatnya tanpa takut akan reaksi Anda, itu adalah tanda hubungan orang tua - anak yang menerima, terbuka, dan fleksibel. Terkadang orang tua membatasi komunikasi dengan anak melalui perilakunya, seperti bereaksi berlebihan terhadap hal-hal yang tidak mereka sukai. Anda harus dapat menerima pikiran dan perasaan anak tanpa membuatnya menjadi apa adanya.

4. Memberi tanggapan tidak kritis

Orang tua yang baik memberikan umpan balik yang tidak kritis dan menghindari label seperti buruk, nakal, serakah dan malas. Cobalah beberapa cara mudah untuk memberi tahu anak bahwa perilakunya buruk alih-alih langsung memberi tahu mereka bahwa mereka buruk.

Baca juga: Gigi Hadid Belajar Pengasuhan Anak dari Blake Lively dan Ryan Reynolds

5. Mendorong anak mengejar minat atau bakat

Ketika seorang anak mengejar bakat dan minatnya, hal itu membuat mereka merasakan punya kemampuan. Jadi, mereka bisa merasa unggul pada hal tersebut. Kadang-kadang orang tua mengarahkan anak-anak mereka untuk memenuhi impian dan kebutuhan mereka yang tidak terpenuhi, yang mungkin tidak selalu positif dalam semua kasus. Jika anak gagal dan ada ambisi orang tua di belakangnya, anak akan menanggung beban ganda, mengecewakan diri sendiri sekaligus orang tuanya.

6. Menjaga kenyamanan dengan batasan perilaku

Orang tua membimbing perilaku anak mereka dengan menetapkan batasan, tapi tidak semuanya dilarang. Menetapkan batasan membantu anak-anak merasa dicintai dan dihargai, bahkan jika mereka terkadang tidak menyukai batasan. Beberapa contoh termasuk rutinitas sebelum tidur dan bahasa yang menghormati anggota keluarga. 

7. Mau memperbaiki kesalahan

Jika memberi tahu atau bereaksi berlebihan dengan anak, penting untuk memperbaikinya. Bicaralah dengan anak tentang harapan agar dapat menangani situasi dengan lebih baik.

Pola asuh yang baik adalah memberikan dasar yang aman bagi anak untuk bisa tumbuh dan berkembang dengan baik. 








Bahaya Lakukan April Mop pada Anak

9 jam lalu

Ilustrasi anak menerima hadiah. Shutterstock.com
Bahaya Lakukan April Mop pada Anak

Jangan sembarangan melakukan April Mop pada anak karena tak semua anak siap menerima kejutan atau gurauan yang tak sesuai harapan.


Permintaan Diversi AGH Ditolak, Apa Tujuan Proses Itu dalam Peradilan Anak?

2 hari lalu

Tersangka Mario Dandy Satriyo tampak duduk dan menangis saat mengikuti rekonstruksi kasus penganiayaan terhadap David Ozora di Perumahan Green Permata Residences, Pesanggrahan, Jakarta, Jumat, 10 Maret 2023. Di tengah proses rekonstruksi, Mario Dandy terlihat duduk dan mengusap air matanya berkali-kali. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Permintaan Diversi AGH Ditolak, Apa Tujuan Proses Itu dalam Peradilan Anak?

Mediasi atau musyawarah sebagai bagian yang tidak terpisahkan dalam diversi


Pentingnya Cukup Tidur buat Tumbuh Kembang Anak

2 hari lalu

Ilustrasi anak tidur. shutterstock.com
Pentingnya Cukup Tidur buat Tumbuh Kembang Anak

Anak perlu cukup tidur agar hormon pertumbuhan untuk tumbuh kembang anak tak terganggu. Ketika kurang tidur, hormon pertumbuhannya turun.


Pentingnya Orang Tua Terapkan Asah, Asih, Asuh Dalam 2 Tahun Pertama Usia Anak

3 hari lalu

Ilustrasi anak dan orang tua. Freepik.com/Prostoleh
Pentingnya Orang Tua Terapkan Asah, Asih, Asuh Dalam 2 Tahun Pertama Usia Anak

IDAI mengajak para orang tua menerapkan prinsip "asah, asih, asuh" dalam merawat anak mereka.


Cegah Tawuran Remaja dengan Lebih Banyak Edukasi dari Orang Tua

4 hari lalu

Ilustrasi tawuran. TEMPO/M. Iqbal Ichsan
Cegah Tawuran Remaja dengan Lebih Banyak Edukasi dari Orang Tua

Keluarga perlu mempertimbangkan pentingnya berdiskusi dengan anak agar terhindar dari kekerasan antarkelompok, termasuk tawuran remaja.


5 Gejala TBC pada Anak yang Perlu Diwaspadai

4 hari lalu

Ilustrasi Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
5 Gejala TBC pada Anak yang Perlu Diwaspadai

Fenomena TBC pada anak tidak boleh dibiarkan begitu saja, sebab setiap tahun angkanya semakin meningkat.


Ramadan, Momen Tepat Tumbuhkan Empati Anak

5 hari lalu

Ilustrasi anak mendapat hadiah setelah berpuasa. shutterstock.com
Ramadan, Momen Tepat Tumbuhkan Empati Anak

Pakar komunikasi mengatakan Ramadan merupakan momen tepat bagi orang tua untuk meningkatkan rasa empati pada anak.


Tahap Anak Belajar Puasa, Mulai Tahan Lapar Selama 2 Jam

9 hari lalu

Ilustrasi anak-anak menunggu berbuka puasa di Jakarta, Selasa 14 April 2020. TEMPO/Subekti.
Tahap Anak Belajar Puasa, Mulai Tahan Lapar Selama 2 Jam

Orang tua menerapkan metode pembelajaran puasa kepada anak secara bertahap.


Berencana Mudik dengan Pesawat bersama Anak, Simak Dulu Tips Berikut

11 hari lalu

Ilustrasi mudik dengan pesawat. ANTARA/Septianda Perdana
Berencana Mudik dengan Pesawat bersama Anak, Simak Dulu Tips Berikut

Berikut empat tips supaya anak tidak rewel selama perjalanan mudik dengan pesawat terbang dari blogger perjalanan.


Sebab Kian Banyak Anak Melawan Hukum Menurut Sosiolog

12 hari lalu

Ilustrasi begal motor. TEMPO/Iqbal Lubis
Sebab Kian Banyak Anak Melawan Hukum Menurut Sosiolog

Sosiolog melihat maraknya kasus anak melawan hukum, bahkan sebagai pelaku pembunuhan, dipengaruhi banyak faktor. Beriut di antaranya.