TEMPO.CO, Jakarta - Semua orang ingin awet muda dan mencegah tanda-tanda penuaan. Caranya, menjaga kesehatan fisik dan mental dari dalam dan luar. Khusus untuk kecantikan kulit, kolagen memiliki peran yang signifikan.
Kolagen berfungsi menjaga elastisitas kulit, menjaga kulit tetap kencang, mengurangi garis halus pada wajah, menutrisi kulit dari dalam, dan membuat tekstur kulit menjadi halus. Vice President Product Erha Skincare, Angelyn Bunardi mengatakan proses penuaan kulit berlangsung perlahan.
Sebab itu, menurut dia, perlu pencegahan penuaan dini dengan perawatan yang tepat. "Sebaiknya melakukan perawatan sejak usia 20 tahun, sebelum proses penuaan itu terjadi," kata Angelyn Bunardi dalam peluncuran permen gummy Youvit x Erha Kolagen secara virtual, Selasa 23 Februari 2021.
Beberapa kondisi yang memicu dan menandakan berkurangnya produksi kolagen antara lain garis senyum, dahi berkerut, terpapar sinar matahari, polusi, merokok, minum minuman beralkohol, stres, dan lainnya. Angelyn mencontohkan, jika tak ingin memiliki garis-garis halus pada mata, maka jangan menunggu garis itu muncul.
CEO PT YOU Indonesia Wouter van der Kolk mengatakan, salah satu cara mudah bagi anak muda dalam menjaga asupan kolagen adalah dengan makan permen yang mengandung kolagen. "Ada cara baru mempertahankan keremajaan kulit melalui suplemen kolagen berbentuk gummy yang simpel, enak, dan cocok buat perempuan maupun laki-laki usia 25 sampai 38 tahun," katanya.
Permen gummy kolagen Youvit x Erha mengandung Bovine Collagen Peptide dan vitamin C 1000 miligram. Kolagen dalam permen bercita rasa stroberi ini berasal dari tulang sapi. Kandungan vitamin C dosis tinggi penting untuk membantu penyerapan kolagen pada lapisan kulit.
Nutritionist Lead Youvit, Rachel Olsen mengatakan dosis konsumsi permen kolagen ini sebanyak dua buah dalam sehari. Apabila lebih dari itu, maka berisiko terjadi gangguan pencernaan seperti diare. Rachel menjelaskan, manfaat permen kolagen untuk memperlambat penuaan ini dapat dirasakan setelah 12 minggu apabila dikonsumsi secara rutin. "Namun hal ini bergantung juga pada metabolisme tubuh masing-masing individu," ucapnya.
Baca juga:
Tanda Tubuh Menua Sebelum Waktunya, Ini yang Harus Dilakukan