Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

3 Cara Tubuh Memberi Tahu Waktu untuk Berhenti Bekerja

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi wanita memegang telepon genggam. Freepik.com/Nakaridore
Ilustrasi wanita memegang telepon genggam. Freepik.com/Nakaridore
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mencari tahu kapan harus berhenti dari pekerjaan Anda bisa jadi rumit, terutama dalam iklim ekonomi saat ini. Saat ini, setiap orang membutuhkan pekerjaannya untuk bertahan hidup. Terkadang, Anda bahkan mungkin bekerja dalam pekerjaan yang bukan pilihan pertama Anda. Atau Anda mungkin menemukan lebih banyak kepuasan melalui pekerjaan sukarela atau hobi.

Tetapi, jika Anda berada dalam posisi di mana Anda menghadapi pelecehan, merasa tidak dihargai dan dimanfaatkan, atau dibayar rendah, Anda mungkin bertanya-tanya apakah Anda harus berhenti.

Sebelum berbicara tentang bagaimana mengetahui kapan saatnya untuk berhenti dari pekerjaan Anda, harap ketahui ini: Anda sangat berharga dan kamu pantas diperlakukan dengan baik. Jangan biarkan siapa pun atau organisasi menghancurkan hidup Anda.

Sekarang setelah menyelesaikannya, tubuh Anda dapat memberi tahu Anda apakah sudah waktunya untuk berhenti. Tubuh Anda, hati Anda, dan kepala Anda akan memberi tahu Anda ketika waktunya telah tiba. Tanggung jawab Anda satu-satunya adalah mendengarkan dan bertindak berdasarkan apa yang Anda ketahui benar.

Kabar baiknya adalah Anda memiliki kebijaksanaan besar di dalam diri Anda. Melansir laman Your Tango, berikut adalah tiga cara untuk mengetahui kebijaksanaan batin Anda untuk mengetahui kapan waktu yang tepat untuk berhenti dari pekerjaan Anda.

3 cara tubuh memberi tahu waktu untuk berhenti bekerja

1. Tubuh Anda (sensasi)

Saat Anda memperhatikan sensasi Anda, akan memberi Anda petunjuk tentang seberapa besar stres yang Anda alami. Jika Anda merasakan ketegangan pada otot, sakit perut, sakit kepala, atau lemas, ini adalah tanda-tanda bahwa pekerjaan Anda membuat Anda sakit secara emosional, mental, dan fisik.

Bicaralah dengan atasan, manajer, atau perwakilan serikat pekerja Anda (jika dirasa aman) tentang menyelesaikan masalah Anda. Pastikan Anda menetapkan batas waktu. Jika Anda mulai melihat peningkatan dalam sebulan, mungkin ada baiknya untuk tetap tinggal. Namun, jika tidak ada yang berubah, inilah saatnya bersiap-siap untuk pergi.

Yang terpenting, perhatikan kebijaksanaan tubuh Anda. Jika Anda memperhatikan, Anda akan memiliki kesempatan untuk membuat perubahan dalam hidup Anda yang akan membantu Anda tetap sehat. Tidak ada orang lain yang mengenal Anda lebih baik dari Anda. Jangan biarkan siapa pun - keluarga atau teman - memaksa Anda melakukan sesuatu yang tidak sehat untuk Anda. Tubuh Anda akan memberi tahu saat Anda berada di jalan yang benar.

2. Hatimu (emosi)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Emosi Anda dapat memberi tahu Anda begitu banyak tentang kapan harus berhenti dari pekerjaan Anda. Pertama, Anda perlu mengetahui perbedaan antara apa yang menurut Anda sedang Anda rasakan versus perasaan Anda yang sebenarnya. Misalkan Anda mengalami kesulitan untuk menyebutkan emosi Anda. Saat Anda duduk dengan kaki di lantai dan santai, coba letakkan tangan Anda di atas area jantung. Apakah terasa hangat atau dingin?

Jika Anda merasa kedinginan, Anda mungkin merasa sedih, marah, frustrasi, atau tidak bahagia. Emosi ini memberi tahu Anda bahwa ada sesuatu yang tidak beres dalam hidup Anda. Jika Anda mengalaminya setiap hari, Anda perlu melakukan sesuatu.

Jika hati Anda hangat, Anda mungkin merasa senang, bahagia, penuh harapan, puas, dan puas. Jika Anda merasakan kedamaian di tubuh Anda, sebagian besar waktu, Anda cenderung berada di jalan yang benar. Anda akan tahu bahwa Anda dicintai dan mungkin memiliki pekerjaan yang memuaskan Anda.

Baca juga: 6 Kesalahan yang Dilakukan saat Bekerja dari Rumah

3. Kepala Anda (pikiran)

Anda mungkin memiliki pikiran yang sibuk. Banyak orang menghabiskan terlalu banyak waktu untuk mengkhawatirkan masa lalu dan masa depan. Pikiran yang tenang akan membantu Anda mengetahui kapan harus berhenti dari pekerjaan Anda.

Terjebak di masa lalu atau masa depan membuat kita sulit untuk mengetahui apa yang sedang terjadi saat ini. Jika Anda mencoba memutuskan apakah akan meninggalkan pekerjaan Anda, Anda perlu mendengarkan suara hati Anda. Cara terbaik untuk menenangkan pikiran Anda adalah melalui beberapa bentuk meditasi.

Hati-hati dengan suara kritikus batin Anda karena mungkin mencoba campur tangan untuk membuat Anda tetap dalam pekerjaan yang tidak menguntungkan Anda. Suara ini keras, kritis, tidak sabar, dan merendahkan. Ketika pikiran Anda tenang, akan lebih mudah untuk mengetahui apakah sudah waktunya untuk berhenti bekerja.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

1 hari lalu

Ilustrasi ibu dan bayi. Unsplash.com/Sharon Muccutcheon
Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

Studi menemukan bahwa sikap terhadap sentuhan berdampak pada pasangan dalam transisi menjadi orang tua atau usai melahirkan anak pertama.


Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

2 hari lalu

Ilustrasi cek kesehatan (Pixabay,com)
Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

Kenaikan berat badan seringkali diikuti dengan kenaikan kolesterol karena pola konsumsi yang berlebihan saat berlibur panjang dan menu Lebaran 2024.


Inilah 5 Alasan Waktu Liburan Terasa Begitu Cepat

3 hari lalu

Ilustrasi liburan (Pixabay.com)
Inilah 5 Alasan Waktu Liburan Terasa Begitu Cepat

Ternyata terdapat berbagai faktor psikologis dan eksternal yang dapat membuat waktu terasa semakin cepat berlalu selama liburan.


10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

3 hari lalu

Ilustrasi pria makan sehat atau sayur. shutterstock.com
10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

Peradangan bisa memicu berbagai penyakit kronis bila didiamkan, seperti penyakit jantung dan kanker. Namun, ada cara untuk mencegahnya.


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

3 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.


Bagaimana Bisa Stres Orang Tua Menyakiti Anak? Begini Kiat Mengatasi Self Harm

3 hari lalu

Ilustrasi stres/bingung. Shutterstock.com
Bagaimana Bisa Stres Orang Tua Menyakiti Anak? Begini Kiat Mengatasi Self Harm

Tindakan ini dipandang sebagai cara untuk meluapkan rasa sakit dan stres psikologis hingga mengembalikan rasa tenang.


Tips Persiapkan Diri Bekerja di Perusahaan Terbaik

4 hari lalu

Ilustrasi wawancara kerja. shutterstock.com
Tips Persiapkan Diri Bekerja di Perusahaan Terbaik

Berikut saran buat yang sedang mempersiapkan diri untuk membangun karir di perusahaan terbaik, baik domestik maupun internasional.


Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

4 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

Berikut beberapa tips untuk meminimalkan dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat stres pada peringatan Bulan Kesadaran Stres.


Teknik Pernapasan 4-7-8 untuk Meredakan Stres dan Kecemasan, Begini Caranya

13 hari lalu

Ilustrasi wanita berlatih yoga. shutterstock.com
Teknik Pernapasan 4-7-8 untuk Meredakan Stres dan Kecemasan, Begini Caranya

Berikut cara melakukan teknik pernapasan 4-7-8 untuk membantu meredakan stres dan mengurangi kecemasan. Bagaimana tahapannya?


Macet Pengaruhi Kesehatan Tubuh, Ini Tips Kurangi Stres Saat Mudik Lebaran

13 hari lalu

Ilustrasi kemacetan arus mudik / balik. TEMPO/Prima Mulia
Macet Pengaruhi Kesehatan Tubuh, Ini Tips Kurangi Stres Saat Mudik Lebaran

Stres saat mudik biasanya terjadi ketika kita terjebak dalam kemacetan yang panjang dalam perjalanan menuju kampung halaman. Simak tips kurangi stres.