TEMPO.CO, Jakarta - Selma Blair mengenang hari-hari pertama di mengidap multiple sclerosis, penyakit autoimun yang menyerang sistem saraf pusat terutama otak, saraf tulang belakang, dan saraf mata.
Aktris berusia 48 tahun itu didiagnosis mengidap penyakit itu pada pada Agustus 2018. Tapi salah satu tanda utama penyakitnya muncul awal tahun itu di Februari. Saat itu dia berjalan di peragaan busana temannya, Christian Siriano, di New York Fashion Week.
"Tiga tahun lalu. Dua teman tersayang datang untuk menonton acara Siriano. Saya jalan (di runway) hari itu. Di acara itu. Pertama kali perhatikan, kaki saya mati rasa," tulis Blair di Instagram pada Kamis, 18 Februari 2021.
Dia juga mengunggah foto yang diambil teman-temannya di belakang panggung. Bintang film Cruel Intentions itu mengatakan dia merasa ketakutan saat dia berjalan.
"Ketika saya pertama kali melangkah keluar. Saya tidak bisa merasakan tanah atau bagaimana cara mengangkat kaki kiri saya. Otak saya mencoba menghitung. Saat saya berjalan di landasan, saya terpana."
Blair mengatakan bahwa terlepas dari kekhawatirannya, hari itu tetaplah hari yang membahagiakan.
"Tapi itu hampir tidak menyurutkan hariku," katanya. "[Teman-temannya] Art dan Carolyn memotret bingkai favorit saya ini. Di tempat yang luar biasa di NYC. Setelah pertunjukan selesai. Dan pertunjukan yang luar biasa, hebat."
Setelah hari itu di Februari 2018, penyakit Blair semakin memburuk. Dia mulai mengalami kesulitan berbicara dan kehilangan kemampuan untuk menggunakan kaki kirinya sepenuhnya, dan sekarang membutuhkan tongkat untuk berjalan.
Tetapi setelah menjalani perawatan selama beberapa tahun terakhir - termasuk transplantasi sel induk dan kemoterapi yang agresif untuk merangsang kembali sistem kekebalannya - dia mulai membaik. Pada Januari, Blair mengumumkan bahwa dia akhirnya dapat menunggang kuda lagi, setelah multiple sclerosis menghalangi dia menikmati salah satu aktivitas favoritnya.
Baca juga: Rambut Selma Blair Rontok karena Multiple Sceloris? Ini Kaitannya
Blair telah membeli seekor kuda bernama Nibbles tepat sebelum didiagnosis, dan dia mengalami kesulitan menungganginya.
"Aku tidak bisa merasakan pantat atau kaki kiriku di atas kudaku. Masalah propriosepsi, ketidakmampuan untuk duduk diam, kejang, kedutan. Tersentak. Dystonia meningkat. Aku hanya tertawa dan berpikir menjadi tua itu tidak mungkin!" dia menulis. "Tapi itu MS (multiple sclerosis) dan itu menjadi terlalu besar dan saya harus istirahat sampai sekarang."
Dengan penyakitnya yang membaik, Selma Blair belajar kembali cara bersepeda, berkuda, dan dia tak pernah berhenti tersenyum karena bahagia.