Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cara Mengolah Buah agar Manfaatnya Optimal, Boleh Dimasak dan Dikeringkan

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi salad buah (pixabay.com)
Ilustrasi salad buah (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Buah adalah kelompok makanan sehat yang mengandung vitamin, nutrisi, serat, dan air. Namun, ketika cara mengolahnya tidak tepat, kandungan nutrisi yang didapat ketika memakannya jadi tidak optimal. Apalagi, buah-buahan sering kali mengandung bakteri dan pestisida yang bisa berbahaya bagi kesehatan. Jadi, bagaimana cara mengolah buah yang tepat?

1. Cuci sebelum dikonsumsi

Meski terlihat bersih dan dikemas baik, selalu ada kemungkinan buah atau sayur terkontaminasi bakteri, kotoran, atau pestisida. Cucilah di bawah air mengalir. Jangan gunakan sabun, deterjen, pemutih, atau bahan kimia pembersih lainnya. Sabun pencuci buah atau sayur belum tentu lebih baik daripada air mengalir.

“Bahkan buah dan sayuran dengan kulit, seperti pisang atau jeruk, harus dicuci untuk menghilangkan bakteri, pestisida, atau serangga,” kata Ellen Muehlhoff, ahli nutrisi senior di Divisi Makanan dan Nutrisi FAO. Namun, merendam buah dan sayuran bukanlah ide yang baik. “Air dapat melarutkan sejumlah nutrisi penting, seperti vitamin C,” kata Muehlhoff, dikutip dari laman FAO.

Setelah dicuci, ditiriskan di saringan agar mengering. Saat siap dimakan, pindahkan ke mangkuk atau peralatan makan yang bersih. Jauhkan dari makanan-makanan lain yang mungkin mengandung bakteri yang bisa mengontaminasi ulang seperti telur mentah, daging, atau daging ayam.

2. Dikonsumsi dalam bentuk potongan

Dikutip dari Times of india, ahli gizi dan gaya hidup, Karishma Chawla, mengatakan cara terbaik menikmati buah adalah dengan menjadikannya potongan. Memang jus buah nikmat dan sering dianggap sehat, tapi jus buah mengandung gula yang tinggi yang dapat menyebabkan kadar gula darah tinggi dan lonjakan insulin yang mengakibatkan peningkatan persentase lemak dalam tubuh dan penambahan berat badan.

Jus buah dapat dikonsumsi setelah olahraga berat untuk mengisi kembali tubuh dengan nutrisi yang diperlukan dan gula alami.

Baca juga: Daripada Jeruk, 8 Buah Ini Mengandung Vitamin C Lebih Tinggi

3. Boleh dimasak

Pakar makanan Guy Crosby mengatakan ada bukti bahwa memasak berdampak negatif terhadap kandungan nutrisi makanan. Namun, bukan berarti buah yang dimasak tidak bernutrisi. Apakah buah lebih sehat jika dimakan saat dimasak atau mentah bergantung pada beberapa faktor, seperti metode memasak, jenis produk, dan nutrisi spesifik di dalamnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Vitamin B dan C, serta senyawa dan bahan kimia lain yang disebut fitonutrien dalam buah larut dalam air. Memasak dengan cara merebus dapat menghilangkan nutrisi tersebut, terutama saat air rebusannya.

Jadi, pilih cara tepat memasaknya. “Mengukus sebenarnya adalah salah satu cara terbaik untuk menyiapkan buah dan sayuran, karena vitamin tidak bersentuhan langsung dengan air,” kata Muehlhoff.

Memotong produk menjadi potongan besar (atau memasaknya utuh) juga dapat mengurangi hilangnya nutrisi dengan membatasi luas permukaan. “Sebagai aturan, cobalah untuk meminimalkan waktu, suhu dan jumlah air yang digunakan saat memasak buah dan sayuran,” katanya.

4. Dibuat jadi camilan kering

Buah kering seperti kismis atau raisins sering kali mengandung serat lebih tinggi dibandingkan dengan buah segar. Jadi, buah kering bisa dijadikan camilan sekaligus sumber energi instan. Tapi hati-hati pada gulanya, jadi pastikan untuk mengontrol porsi.

5. Buah beku untuk smoothies

Buah-buahan beku sering kali dibekukan di ladang sehingga nutrisinya terkunci sejak awal. “Kadang-kadang buah beku bahkan lebih sehat daripada produk segar yang dikirim ke seluruh negeri," kata nutrisionis Bonnie Taub-Dix. Buah-buahan beku nikmat dibuat jadi smoothies atau muffin.

Karena semua orang butuh makan buah lebih banyak, pilihlah cara mengolah buah yang paling disukai. 

TIMES OF INDIA | HUFFINGTON POST | FAO

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

2 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

Peserta diet Mediterania biasanya konsumsi lebih banyak sayuran, buah, kacang, biji-bijian, minyak sehat, serta ikan dan makanan laut jumlah sedang.


9 Sayuran Paling Mahal di Dunia, Berapa Harganya?

3 hari lalu

Berikut ini deretan sayuran paling mahal di dunia, salah satunya akar wasabi yang umum ditemukan di di restoran sushi. Foto: Canva
9 Sayuran Paling Mahal di Dunia, Berapa Harganya?

Berikut ini deretan sayuran paling mahal di dunia, salah satunya akar wasabi yang umum ditemukan di di restoran sushi.


10 Buah Paling Mahal di Dunia, Ada yang Mencapai Rp700 Jutaan

3 hari lalu

Berikut ini deretan buah paling mahal di dunia, didominasi oleh buah hasil budidaya petani di Jepang. Harganya mencapai Rp700 juta. Foto: Canva
10 Buah Paling Mahal di Dunia, Ada yang Mencapai Rp700 Jutaan

Berikut ini deretan buah paling mahal di dunia, didominasi oleh buah hasil budidaya petani di Jepang. Harganya mencapai Rp700 juta.


Semangat Jalani Puasa, Jangan Lupa Penuhi Nutrisi dan Hidrasi di Bulan Ramadan

19 hari lalu

Ilustrasi minum susu/Danone
Semangat Jalani Puasa, Jangan Lupa Penuhi Nutrisi dan Hidrasi di Bulan Ramadan

Kebutuhan protein hewani untuk penuhi nutrisi keluarga sangat penting. Penuhi nutrisi dan konsumsi air cukup untuk cegah dehidrasi di Bulan Ramadan.


Pentingnya Pemenuhan Nutrisi Keluarga Selama Puasa

23 hari lalu

Ilustrasi makan bareng keluarga. Unsplash.com/Pablo Merchn Montes
Pentingnya Pemenuhan Nutrisi Keluarga Selama Puasa

Nutrisi dengan gizi seimbang tidak hanya dibutuhkan anak kecil. Namun seluruh keluarga membutuhkan nutrisi seimbang di Bulan Ramadan.


Sayuran Ini Layak Dimakan Setiap Hari karena Manfaat Supernya

27 hari lalu

Ilustrasi sop kembang kol. shutterstock.com
Sayuran Ini Layak Dimakan Setiap Hari karena Manfaat Supernya

Buat yang mau memperbanyak makan sayuran, kembang kol bisa jadi pilihan karena kaya nutrisi bermanfaat seperti serat, vitamin C, vitamin K, dan kolin.


7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

30 hari lalu

Ilustrasi Semangka
7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.


Manfaat Vitamin E buat Kulit tapi Perhatikan Kadarnya

31 hari lalu

Ilustrasi kacang-kacangan. Unsplash/Peter Feghali
Manfaat Vitamin E buat Kulit tapi Perhatikan Kadarnya

Salah satu manfaat vitamin E adalah menjaga kelembapan kulit. Namun penting untuk memperhatikan kadarnya agar tidak berdampak negatif pada kulit.


Macam Makanan yang Sebaiknya Tidak Dipanaskan Lagi

33 hari lalu

Ilustrasi memanaskan makanan (Pixabay.com)
Macam Makanan yang Sebaiknya Tidak Dipanaskan Lagi

Beberapa jenis makanan sebaiknya tidak dihangatkan kembali dan harus selalu dimakan saat segar. Apa saja?


Pilihan Camilan Sehat di Malam Hari Saat Bulan Puasa

36 hari lalu

Ilustrasi buah angggur. Foto: Pixabay.com/Nickype11
Pilihan Camilan Sehat di Malam Hari Saat Bulan Puasa

Dokter gizi sarankan makan camilan pada malam hari untuk memenuhi kebutuhan gizi dalam sehari di kala berpuasa. Ini pilihan camilannya.