"

6 Kebiasaan Buruk Sarapan yang Meningkatkan Risiko Kematian Dini, Menurut Studi

Reporter

Editor

Mila Novita

ilustrasi sarapan (pixabay.com)
ilustrasi sarapan (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Anda termasuk yang mana, penyuka sarapan atau pembencinya? Golongan mana pun Anda, hal yang perlu diketahui adalah sarapan dapat berdampak besar bagi kesehatan secara keseluruhan. 

Beberapa kebiasaan makan pagi bisa mempersingkat umur. Itu karena kebiasaan yang buruk bisa meningkatkan risiko penyakit kronis penyebab kematian dini yang paling umum, seperti diabetes, kanker, dan penyakit jantung. 

Dilansir dari eatthis.com, berikut kebiasaan sarapan yang berdampak buruk pada kesehatan. 

1. Sering melewatkan sarapan mempengaruhi berat badan

Melewatkan sarapan bisa mempengaruhi berat badan. Sebuah studi Februari 2020 yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism menemukan bahwa peserta yang makan sarapan besar, dibandingkan dengan orang yang makan malam besar, membakar kalori hampir dua kali lebih banyak sepanjang hari. Mereka yang sarapan juga memiliki tingkat gula darah dan insulin yang lebih rendah.

Penelitian ini juga menemukan bahwa peserta yang makan sarapan rendah kalori melaporkan peningkatan rasa lapar, terutama untuk makanan manis. Ini dikaitkan dengan obesitas yang menurut penelitian National Institutes of Health atau NIH dapat mempersingkat harapan hidup hingga 14 tahun.

2. Daging asap meningkatkan risiko kanker kolorektal

Daging asap adalah salah satu pilihan sarapan yang paling digemari. Tetapi sebuah studi Februari 2020 yang diterbitkan dalam International Journal of Epidemiology menemukan bahwa makan satu potong daging asap per hari (25 gram) meningkatkan risiko kanker kolorektal sebesar 20 persen. Menurut American Cancer Society, 37 persen pasien dengan kanker kolorektal memiliki tingkat kelangsungan hidup 5 tahun lebih rendah daripada mereka yang tidak menderita kanker.

3. Sarapan jus manis meningkatkan risiko diabetes 

Sebuah studi pada September 2019 yang diterbitkan dalam jurnal Diabetes Care menemukan bahwa asupan jus buah 100 persen hingga setengah cangkir atau lebih per hari meningkatkan risiko diabetes tipe 2, penyebab utama kematian ketujuh di AS, sebesar 16 persen. Sebagai gantinya, para peneliti menyarankan untuk menukar jus dengan sepotong buah utuh, yang mengandung lebih banyak serat daripada jus.

Baca juga: 5 Pilihan Kombinasi Sarapan untuk Penurunan Berat Badan yang Lebih Cepat 

4. Jus grapefruit dapat mengganggu kerja obat

Penggemar jus grapefruit atau jeruk Bali merah saat sarapan sebaiknya mulai berhati-hati jika sedang minum obat. Food and Drug Administration mencatat bahwa jus grapefruit dapat berinteraksi dengan obat-obatan. Jus ini dapat membuat obat-obatan, seperti obat penurun kolesterol (atorvastatin) dan penurun tekanan darah (nifedipine), yang masuk ke aliran darah memiliki konsentrasi lebih tinggi sehingga berbahaya bagi kesehatan, bahkan bisa fatal. 

5. Kopi terlalu dini mempengaruhi kontrol gula darah

Minum kopi sebaiknya setelah selesai sarapan. Sebuah studi pada Oktober 2020 dari University of Bath menemukan bahwa meminum kopi hitam di pagi hari dapat berdampak negatif pada kontrol glukosa (gula) darah, faktor risiko diabetes dan penyakit jantung — dua penyebab utama kematian di Amerika. Ditemukan bahwa minum kopi hitam meningkatkan respons glukosa darah saat sarapan sekitar 50 persen.

6. Sering tidak sarapan berisiko untuk jantung

Sebuah studi April 2019 yang diterbitkan dalam Journal of the American College of Cardiology terhadap 6.550 orang dewasa di Amerika Serikat menemukan bahwa orang yang melewatkan sarapan memiliki risiko kematian terkait kardiovaskular 87 persen lebih tinggi dibandingkan mereka yang sarapan. Ini karena tingkat kolesterol dan tekanan darah tinggi jadi meningkat. 

Jadi, jangan lupa sarapan sebelum beraktivitas. Pilih makanan sehat dengan gizi seimbang. 








Bersiap Puasa Ramadan, Simak Saran Dokter untuk Pasien Penyakit Jantung

8 jam lalu

Ilustrasi makanan manis (pixabay.com)
Bersiap Puasa Ramadan, Simak Saran Dokter untuk Pasien Penyakit Jantung

Dokter mengimbau penderita penyakit jantung menghindari menu makanan yang mengandung santan dan gula berlebih selama Ramadan.


Catat, Ini 5 Cara Alami Mengurangi Risiko Diabetes

17 jam lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Catat, Ini 5 Cara Alami Mengurangi Risiko Diabetes

Hal yang perlu dilakukan untuk menghindari diabetes adalah dengan mengikuti kebiasaan gaya hidup sehat.


Studi Terbaru Sebut Kurang Tidur dari 5 Jam dalam Sehari Naikkan Risiko Penyakit Jantung 74 Persen

21 jam lalu

Ilustrasi wanita menggunakan penutup mata saat tidur. Foto: Freepik.com/senivpetro
Studi Terbaru Sebut Kurang Tidur dari 5 Jam dalam Sehari Naikkan Risiko Penyakit Jantung 74 Persen

Pada survei 53.416 orang dewasa, ditemukan bahwa kurang tidur meningkatkan risiko PAD.


Julia Fox Bantah Tuduhan Pakai Obat Diabetes untuk Menurunkan Berat Badan

1 hari lalu

Julia Fox tampil dengan alis yang diputihkan. Instagram.com/@juliafox
Julia Fox Bantah Tuduhan Pakai Obat Diabetes untuk Menurunkan Berat Badan

Julia Fox mengatakan tidak akan menggunakan obat diabetes untuk menurunkan berat badan karena ada pasien yang benar-benar membutuhkan.


Pendonor Transplantasi Ginjal Harus Penuhi 15 Syarat Ini

1 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
Pendonor Transplantasi Ginjal Harus Penuhi 15 Syarat Ini

Pendonor transplantasi ginjal setidaknya harus memenuhi 15 syarat ini antara lain usia 18-60 tahun, tidak diabetes dan autoimun.


Syarat Penderita Diabetes Boleh Berpuasa Ramadan Menurut Dokter

2 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Syarat Penderita Diabetes Boleh Berpuasa Ramadan Menurut Dokter

Dokter menyarankan sebelum memasuki Ramadan, penderita diabetes diedukasi untuk berpuasa Senin dan Kamis agar terbiasa.


Cermati Tanda-tanda Awal Serangan Jantung Berikut

2 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
Cermati Tanda-tanda Awal Serangan Jantung Berikut

Serangan jantung memiliki tanda-tanda awal. Gejala peringatan bisa meliputi nyeri dada, sesak napas, nyeri lengan, nyeri bahu, dan kelemahan.


Saran Pakar agar Tak Khawatir Makan Malam

3 hari lalu

ilustrasi dinner (makan malam) (pixabay.com).jpg
Saran Pakar agar Tak Khawatir Makan Malam

Banyak yang berpendapat makan malam merupakan faktor penyebab kenaikan berat badan. Bagaimana agar hal itu tak terjadi?


Nikmati Masa Tua yang Lebih Baik dengan Kiat Berikut

3 hari lalu

Ilustrasi pasangan lansia/kakek-nenek. Freepix.com
Nikmati Masa Tua yang Lebih Baik dengan Kiat Berikut

Nikmati masa tua dengan sehat dan bahagia. Berikut tiga tips utama untuk penuaan lebih baik dan mencegah penyakit terkait usia.


Ketahui Penyebab Tangan dan Kaki Sering Mengalami Kesemutan

4 hari lalu

Ilustrasi kesemutan. Shutterstock.com
Ketahui Penyebab Tangan dan Kaki Sering Mengalami Kesemutan

Pernahkah Anda mengalami kesemutan pada tangan atau kaki? Sebenarnya apa penyebab tangan dan kaki mengalami kesemutan?