Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kenapa Ada Orang Tetap Langsing meski Makannya Banyak?

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi wanita mencium bau makanan. Freepik.com/yanalya
Ilustrasi wanita mencium bau makanan. Freepik.com/yanalya
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kebanyakan orang menjaga asupan makanan agar berat badan tidak naik. Tapi ada juga orang yang tetap langsing meski sudah makan banyak. Apa sih rahasianya? 

Alasannya bukan hanya metabolisme tubuh yang cepat. Dilansir dari Times of India, Selasa, 16 Februari 2021, penyebab badan tetap langsing meski sudah makan banyak cukup kompleks karena ada beberapa faktor yang berperan, mulai dari genetik, nutrisi, dan bahkan faktor perilaku sehari-hari. 

Selain pola makan, tingkat aktivitas fisik jadi salah satu penentu naik atau turunnya berat badan. Aktif secara fisik bukan berarti pergi ke gym setiap hari selama berjam-jam. Aktivitas sehari-hari, seperti pekerjaan rumah tangga juga termasuk. 

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa genetik juga mempengaruhi kecenderungan menggerakkan tubuh, ada orang yang lebih banyak daripada yang lain sehingga membantu mereka membakar kalori lebih banyak dan mempertahankan berat badan yang sehat. Jadi, meski ada beberapa orang melakukan olahraga yang sama, jumlah kalori yang terbakar masing-masing orang belum tentu sama. Ini tergantung genetik. 

Genetik berperan dalam menentukan penambahan atau pengurangan berat badan. Menurut sebuah studi pada 2019 yang diterbitkan dalam PLOS Genetics, lebih dari 250 wilayah DNA yang berbeda dapat dikaitkan dengan obesitas.

Untuk studi tersebut, para peneliti memeriksa data yang dikumpulkan dari 1.622 orang sehat dengan indeks massa tubuh (BMI) rendah, 1.985 orang dengan obesitas berat dan 10.433 orang kontrol dengan berat badan normal. Di akhir penelitian, mereka menyimpulkan bahwa partisipan kurus memiliki lebih sedikit gen yang terkait dengan obesitas.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga: 5 Makanan yang Aman Dikonsumsi Tanpa Khawatir Berat Badan Naik

Tetapi gen bukanlah satu-satunya hal yang berkontribusi pada penambahan atau penurunan berat badan. Selama penelitian, para peneliti juga menemukan beberapa orang yang memiliki faktor penentu genetik untuk obesitas namun mereka tetap langsing.

Genetik memang memiliki peran dalam menentukan berat badan kita, tetapi itu bukan satu-satunya. Pola tidur, gaya hidup, tingkat asupan alkohol, pilihan makanan, aktivitas fisik juga menentukan berat badan.

Selain faktor itu, kebanyakan orang yang makan banyak di depan orang lain sebenarnya belum tentu makan dalam jumlah yang sama ketika sendirian. Mereka mungkin makan donat atau piza yang banyak di depan orang lain, tak berarti mereka juga makan makanan kaya kalori lainnya di waktu lain. Bisa jadi, mereka hanya makan dua kali dalam sehari dan menjaga camilan sehingga total asupan kalorinya sebenarnya sama saja dengan orang lain. 

Jadi, jika ingin bugar dan tak gampang gemuk, jangan hanya berfokus pada makan lebih sedikit atau lebih banyak bergerak, tetapi ubahlah gaya hidup. Bukan hanya bikin tubuh tetap langsing, kebiasaan hidup sehat juga dapat meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

1 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com/Priscilla du Preez
Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

Psikolog mengatakan kondisi kesehatan mental seseorang ditentukan oleh berbagai faktor. Apa saja?


Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

4 hari lalu

Ilustrasi menimbang berat badan. Shutterstock
Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

Diet sehat setelah banyak makan makanan bersantan saat Lebaran bisa diterapkan dengan pola makan bergizi seimbang agar berat badan ideal lagi.


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

4 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

4 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?


Anak Obesitas dan Kurang Gizi Berisiko Tinggi Kekurangan Zat Besi

5 hari lalu

Ilustrasi anak obesitas/obesitas dan kesehatan. Shutterstock.com
Anak Obesitas dan Kurang Gizi Berisiko Tinggi Kekurangan Zat Besi

Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, suatu kondisi yang mengakibatkan kurangnya sel darah merah yang sehat.


Jangan Kalap, Ini Kalori Opor Ayam Lebaran yang Wajib Diketahui

10 hari lalu

Saat Idul Fitri, jangan sampai kalap. Anda harus mengetahui kalori opor ayam per porsinya. Mengingat bahan baku opor ayam adalah santan. Foto: Canva
Jangan Kalap, Ini Kalori Opor Ayam Lebaran yang Wajib Diketahui

Saat Idul Fitri, jangan sampai kalap. Anda harus mengetahui kalori opor ayam per porsinya. Mengingat bahan baku opor ayam adalah santan.


Pakar Etiket Ingatkan Postur Tubuh yang Benar saat Makan di Restoran

10 hari lalu

Pakar etiket, William Henson. Instagram.com/@williamhansonetiquette
Pakar Etiket Ingatkan Postur Tubuh yang Benar saat Makan di Restoran

Pakar etiket mengingatkan untuk tidak membungkuk saat makan di restoran


Saran Pakar agar Berat Badan Tak Melonjak saat Lebaran

12 hari lalu

Ilustrasi Ketupat. shutterstock.com
Saran Pakar agar Berat Badan Tak Melonjak saat Lebaran

Berikut saran pakar kesehatan agar berat badan tidak melonjak selama perayaan Lebaran karena makan berlebihan.


Fatin Shidqia Mengaku Tidak Makan Daging Sapi, Ini Manfaatnya

12 hari lalu

Fatin Shidqia. Dok. Istimewa
Fatin Shidqia Mengaku Tidak Makan Daging Sapi, Ini Manfaatnya

Juara X Factor Fatin Shidqia mengaku tidak mengonsumsi daging sapi atau daging merah. Ternyata, kebiasaan ini punya banyak manfaat kesehatan.


Mengenal Penyakit Autoimun, Gejala dan Cara Mengurangi Risikonya

12 hari lalu

Ilustrasi autoimun. Shutterstock
Mengenal Penyakit Autoimun, Gejala dan Cara Mengurangi Risikonya

Penyakit autoimun tidak dapat dicegah namun terdapat cara untuk mengurangi risikonya. Bagaimana pula gejalanya?