Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Kunci Menurunkan Berat Badan untuk Usia 40-an, Kenapa Lebih Sulit?

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi menimbang berat badan. Shutterstock
Ilustrasi menimbang berat badan. Shutterstock
Iklan

3. Kurangi karbohidrat
Karena perubahan hormon di usia 40-an saat memasuki masa perimenopause, diet rendah karbohidrat dapat membantu mencegah penambahan berat badan atau mempermudah penurunan berat badan.

Carolyn Williams, pakar diet yang juga penulis Meals That Heal, mengatakan makanan rendah karbohidrat membantu menyeimbangkan hormon, termasuk hormon seks seperti estrogen, progesteron dan testosteron, serta insulin

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hormon seks bekerja sama dengan insulin untuk mengontrol gula darah. 

"Ketika hormon seks tidak seimbang, Anda berisiko lebih tinggi mengalami resistensi insulin, yang dapat memperburuk gejala perimenopause," kata Williams. "Penurunan kadar estrogen telah dikaitkan dengan resistensi insulin."

itulah sebabnya mengapa orang menopause mengalami kenaikan berat badan, terutama di area perut, dan juga merasa lebih sulit untuk menurunkan berat badan.

4. Kelola stres
Dokter rehabilitasi medis Kara Mohr orang berusia 40-an banyak mengalami tuntutan  mulai dari karier terjepit di antara membesarkan anak dan orang tua yang menua yang bisa meningkatkan stres.  

Saat stres, kadar kortisol meningkat dan itu dapat meningkatkan gula darah dan juga mendorong penambahan berat badan, terutama di sekitar bagian tubuh tengah, menurut True Health Initiative.

Orang yang mengakami stres juga cenderung makan berlebihan dan memilih makanan yang kurang sehat, menurut sebuah studi Desember 2018 di Journal of Molecular Biochemistry.

"Untuk mengelola stres, pertama-tama mulailah dengan mengidentifikasi stresor mana yang berada dalam kendali versus yang tidak," kata Mohr.

Hal-hal seperti pandemi, cuaca, penyakit, kehilangan dan ketidakpastian ekonomi berada di luar kendali. Tapi Anda bisa mengendalikan pikiran dan keyakinan, dan bagaimana bertindak.

Baca juga: Berat Badan Turun Belum Tentu Sehat, Ini 6 Dampak yang Merugikan Tubuh

5. Ubah kebiasaan olahraga
Di usia 40-an, olahraga jauh lebih berharga daripada sebelumnya. Sebab, di usia ini terjadi penurunan massa otot dan kepadatan tulang. Selain itu perubahan hormon juga dapat menyebabkan peningkatan lemak perut  dan stres bertambah di usia ini. 

Karena itu, Mohr menyarankan memilih latihan kekuatan dan yoga untuk mengimbangi kehilangan kepadatan tulang dan mempertahankan massa otot. Ingat, otot membakar lebih banyak kalori yang baik untuk penurunan berat badan. 

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Olahraga untuk Penderita Penyakit Ginjal Kronis yang Dianjurkan Guru Besar FKUI

1 hari lalu

Ilustrasi pria berenang. mirror.co.uk
Olahraga untuk Penderita Penyakit Ginjal Kronis yang Dianjurkan Guru Besar FKUI

Guru besar FKUI menyarankan penderita penyakit ginjal kronis berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui jenis olahraga yang tepat.


Warga Sehat dan Panjang Umur, Ini 10 Negara yang Diklaim Paling Fit di Dunia

2 hari lalu

Ilustrasi panjang umur. shutterstock.com
Warga Sehat dan Panjang Umur, Ini 10 Negara yang Diklaim Paling Fit di Dunia

Warga di 10 negara ini diklaim paling sehat di dunia, dengan banyaknya penduduk yang fit dan panjang umur.


Berpuasa Ramadan Tetap Berolahraga, Ini 5 Pilihan Latihan Kalistenik Ringan

3 hari lalu

Gerak olahraga lunges. shutterstock.com
Berpuasa Ramadan Tetap Berolahraga, Ini 5 Pilihan Latihan Kalistenik Ringan

Kalistenik salah satu pilihan olahraga yang sesuai untuk dilakukan selama Ramadan


Jangan Berlebihan, Ini Kalori Kue Lebaran Berdasarkan Jenisnya

7 hari lalu

Kandungan kalori kue lebaran berbeda-beda tergantung jenisnya. Sebaiknya tidak mengonsumsi kue lebaran berlebihan. Maksimal 3 kue per hari. Foto: Canva
Jangan Berlebihan, Ini Kalori Kue Lebaran Berdasarkan Jenisnya

Kandungan kalori kue lebaran berbeda-beda tergantung jenisnya. Sebaiknya tidak mengonsumsi kue lebaran berlebihan. Maksimal 3 kue per hari.


Tinggi Lemak dan Kalori, Waspadai Efek Makan Kue Kering Berlebihan

7 hari lalu

Pekerja mencetak kue di pabrik kue kering J & C Cookies di Bandung, Jawa Barat, 30 Maret 2023. Pabrik kue kering ternama ini memproduksi 500 lusin kue kering per hari untuk memenuhi pemesanan kue selama Ramadan dan lebaran dari berbagai daerah. TEMPO/Prima Mulia
Tinggi Lemak dan Kalori, Waspadai Efek Makan Kue Kering Berlebihan

Kue kering seperti nastar yang sering disajikan saat lebaran sebaiknya tidak dikonsumsi terlalu banyak karena mengundang dampak negatif bagi tubuh.


Komite Olimpiade Internasional Serukan Boikot Pertandingan Olahraga yang Digagas Rusia

7 hari lalu

Cincin Olimpiade digambarkan di depan The Olympic House, markas Komite Olimpiade Internasional (IOC) pada pembukaan rapat dewan eksekutif Komite Olimpiade Internasional (IOC), di Lausanne, Swiss 8 September 2022.Laurent Gillieron/Pool melalui REUTERS
Komite Olimpiade Internasional Serukan Boikot Pertandingan Olahraga yang Digagas Rusia

Komite Olimpiade Internasional menyerukan pada negara anggota agar jangan mengirimkan atlet ke pertandingan olahraga World Friendship Games


Waktu Terbaik Berolahraga selama Ramadan Menurut Spesialis Ortopedi

8 hari lalu

ilustrasi olahraga berpasangan (Pexels.com)
Waktu Terbaik Berolahraga selama Ramadan Menurut Spesialis Ortopedi

Waktu terbaik berolahraga selama Ramadan adalah setelah berbuka puasa ketika tubuh telah cukup waktu untuk mencerna makanan dan mendapatkan energi.


Benarkah Santan Bisa Menyebabkan Diare?

9 hari lalu

ilustrasi makanan bersantan (pixabay.com)
Benarkah Santan Bisa Menyebabkan Diare?

Sebagai bahan makanan yang mengandung lemak, santan memang dapat memicu gangguan pencernaan pada sebagian orang, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan atau oleh orang yang memiliki sensitivitas pencernaan tertentu.


5 Tips Membuat Gorengan untuk Menu Takjil yang Lebih Sehat

9 hari lalu

Tahu isi daging menjadi menu buka puasa pakai gorengan tetapi tetap sehat/Foto: Tupperware
5 Tips Membuat Gorengan untuk Menu Takjil yang Lebih Sehat

Gorengan adalah makanan yang sangat menggiurkan, akan tetapi kudapan ini juga menjadi makanan yang mengancam dan mengerikan untuk tubuh.


Nabi Larang Makan Sambil Berdiri, Ini 5 Bahayanya untuk Kesehatan

9 hari lalu

Pengunjung berdiskusi sambil makan dan menikmati minuman kopi di Warung Kopi (Warkop) Nan Yo, Pondok, Padang, Sumatera Barat, Kamis 5 Oktober 2023. Warkop legendaris yang berdiri sejak 1932 itu menyajikan kopi robusta yang diseduh gaya Hainan dengan nuansa warung ala zaman dulu namun tetap dikunjungi konsumen dari berbagai usia. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Nabi Larang Makan Sambil Berdiri, Ini 5 Bahayanya untuk Kesehatan

Makan sambil berdiri dilarang Nabi, bisa beradampak buruk pada kesehatan