TEMPO.CO, Jakarta - Jill Biden terampil membuat benda dekoratif untuk Hari Valentine pertamanya sebagai ibu negara Amerika Serikat. Di laman Instagram resminya, terlihat foto dekorasi berbentuk hati merah muda, merah, dan putih yang dipasangnya di halaman Gedung Putih. Dekorasi pop-up itu bertuliskan "persatuan," "kebaikan," "penyembuhan," dan "kasih sayang."
"Seperti yang Anda ketahui, Ibu Negara dikenal karena selera humornya, suka kejutan, dan tradisi merayakan, terutama dengan keluarganya," kata kantornya dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir dair laman Instyle. "Hari Valentine selalu menjadi salah satu hari libur favoritnya. Mengirimkan pesan penyembuhan, persatuan, harapan dan kasih sayang, inilah Valentine-nya untuk negara."
Jumat 12 Februari 2021 pagi, Presiden Joe Biden dan Jill Biden terlihat berjalan-jalan di halaman dengan anjing mereka. Joe Biden mengatakan kepada wartawan, "Hari Valentine adalah hari besar, hari favorit Jill."
Namun saat ditanya tentang hadiahnya kepada istrinya untuk Hari Valentine, Presiden Biden, mengatakan bahwa masih terlalu dini untuk mengungkapkannya, masih dua hari sebelum liburan yang menjadi "favorit" ibu negara. "Ini bukan Hari Valentine, aku tidak memberitahumu," candanya tentang rencananya.
Sementara Jill Biden mengatakan dia ingin memberikan harapan dan kegembiraan di tengah pandemi Covid-19. "Saya pikir banyak hal - dengan pandemi - hanya, semua orang merasa sedikit sedih, begitu sedikit kegembiraan, sedikit harapan, itu saja," katanya, seperti dilansir dari laman People.
Baca juga: Jill Biden Bagi Saran untuk Wanita Menyeimbangkan Karier dan Rumah Tangga
Presiden juga berbagi kenangan tentang Hari Valentine selama tahun pertamanya sebagai wakil presiden, di bawah mantan Presiden Barack Obama. "Saya masuk ke kantor saya dan setiap panel di kantor wakil presiden ... 18 panel di setiap jendela ... [berisi lukisan] hati kecil yang bertuliskan: 'Joe mencintai Jill.' Tak satu pun dari mereka mengatakan 'Jill mencintai Joe.' " dia berkata.
Dia juga berbicara tentang "hubungan cinta yang besar" dengan istrinya - yang telah melewati beberapa dekade dalam sorotan - mengatakan kepada wartawan bahwa penting bagi rakyat Amerika untuk mengetahui ada harapan.
"Anda hanya harus tetap kuat," kata Joe Biden. "Banyak orang telah mengalami penderitaan yang mengerikan. Kehilangan keluarga mereka; kehilangan anak-anak mereka. Kehilangan suami, istri, ibu, ayah. Dan itu hampir tak tertahankan. Satu hal yang dapat saya katakan kepada mereka adalah: 'Mereka masih dalam hatimu.' "
"Kami berharap ini mengangkat semangat Anda," tambah Jill Biden.