TEMPO.CO, Jakarta - Ashley Graham tidak ingin dicap sebagai model ukuran plus atau plus size. Dia minta dipanggil sebagai wanita saja.
Dalam profil terbaru untuk majalah WSJ, dia mengatakan benci harus terus-terusan membicarakan tubuhnya. Sementara pria tak harus melakukannya.
"Tapi hal yang memotivasi saya untuk terus berbicara tentang tubuh adalah bahwa saya tidak bertemu seseorang yang membicarakan tubuh mereka ketika saya masih muda," kata dia, seperti dikutip People, Rabu, 10 Januari 2021.
Model berusia 33 tahun itu menambahkan bahwa representasi yang kurang dalam industrinya memotivasi dia untuk realistis di media sosial. Itulah sebabnya, dia tak pernah mengunggah foto atau video yang menunjukkan penampilan fisik sempurna.
"Saya menjaganya tetap nyata dan apa adanya terus-menerus karena saya ingin [orang] tahu bahwa ada wanita dengan selulit, dengan lemak punggung, dengan stretch mark .... Ada banyak wanita montok, wanita ukuran plus, wanita gemuk, apa pun yang Anda ingin menyebutnya," kata dia.
Supermodel memulai kariernya pada usia 17. Saat itu dia diminta menurunkan berat badan jika ingin sukses.
"Harga diri saya anjlok, dan agen saya memberi tahu jika saya tidak menurunkan berat badan, maka saya tidak akan bekerja," katanya. "Bagian terendah dari menyadari bahwa saya tidak mendapatkan pekerjaan karena saya 'terlalu gemuk' sebenarnya memberi saya keberanian dan ambisi untuk pergi dan mengisi kekosongan dalam sebuah industri."
Baca juga: Ashley Graham Punya Definisi Besar untuk Tubuhnya Sendiri
Tahun lalu, Graham menjadi ibu setelah melahirkan Isaac Menelik Giovanni. Dia mengatakan ingin terus menambah anggota keluarganya dengan suaminya Justin Ervin.
Graham sebelumnya membuka tentang pengalamannya menjadi ibu saat merayakan ulang tahun pertama Ishak bulan lalu. Dalam video YouTube, dia membuat ringkasan bulan demi bulan dari tahun pertamanya bersama putranya dan kegembiraannya melalui semua itu.
"Januari, Anda sangat mengguncang dunia dan menjadi terobosan baru bagi saya," katanya tentang bulan saat dia melahirkan putranya. "... Aku belajar mencintai dengan cara yang aku tidak pernah tahu aku bisa mencintai. Tidak pernah. Orang-orang memberitahumu, orang-orang mencoba menjelaskannya kepadamu, tetapi kamu tidak akan tahu cinta sampai kamu memiliki anak seperti itu."
Dalam postingan penghormatan di Instagram pada hari yang sama, Ashley Graham juga memberikan sapaan kepada sesama ibu di seluruh dunia yang sedang merawat keluarga mereka di tengah tahun yang berat.