TEMPO.CO, Jakarta - Priyanka Chopra Jonas berbicara tentang pengalamannya memasuki industri akting setelah ia berhasil memenagkan kontes kecantikan. Aktris berusia 38 tahun, yang dinobatkan sebagai Miss World pada tahun 2000, mengungkapkan dalam otobiografi barunya Unfinished bahwa seorang sutradara pernah menyuruhnya untuk operasi payudara dan memperbaiki bentuk tubuhnya.
"Setelah beberapa menit obrolan ringan, sutradara / produser menyuruh saya untuk berdiri dan berputar untuknya," tulisnya dalam memoar, pada 9 Februari, menurut Metro UK. "Ya. Dia menatapku lama dan tajam, menilai saya, dan kemudian menyarankan agar saya operasi payudara, memperbaiki rahang saya, dan menambahkan sedikit bantalan di pantat saya."
Priyanka Chopra melanjutkan saat itu sang sutradara mengatakan jika ia ingin menjadi seorang aktris, saya harus memperbaiki proporsi tubuhnya. "Dan dia tahu seorang dokter hebat di Los Angeles, dia dapat mengirim saya persetujuan ke manajer saya dengan penilaian tersebut," ujarnya seperti dilansir dari laman People.
Istri Nick Jonas itu kemudian meninggalkan kantor produser dengan perasaan tercengang. Dia berpikir, apakah omongan sutradara itu benar bahwa dia tidak bisa sukses jika tidak mengubah bentuk tubuhnya "Saya memikirkan bagaimana orang-orang di media dan orang lain di industri itu menyebut saya 'kusam' dan 'tampak berbeda,' dan saya bertanya-tanya apakah saya cocok untuk bisnis ini," lanjutnya.
Berbicara kepada Metro UK, Chopra menjelaskan bahwa jenis kritik yang dia terima adalah "normal" untuk didengar. Dia juga mengaku tidak pernah memiliki keberanian untuk membela diri sendiri. "Karena saya begitu sering mendengar, 'Jangan merepotkan, Anda baru di industri ini, Anda tidak ingin memiliki reputasi bahwa Anda menyebabkan masalah atau Anda tidak mudah diajak bekerja sama. ' Sekarang di sisi lain dari 35. Aku tahu itu adalah hal yang dinormalisasi yang sering didengar gadis-gadis," ujarnya.
Baca juga: Priyanka Chopra Unggah Foto saat Usia 17 Tahun, Wajahnya Polos Bikin Pangling
Meski dia menganggap dirinya sebagai seorang gadis yang berpikiran maju dan cerdas. Saat itu ia merasa ketakutan. Dia pun belajar dari pengalaman pertamanya. "Ya, saya menghadapi itu saat itu, saya menghadapi itu seperti orang lain ketika Anda berada di industri patriarkal, yang sudah sangat lama kami lakukan," ujarnya.
Dalam bukunya, Priyanka Chopra Jonas memuji para produser wanita yang melawan dengan menciptakan peluang untuk diri mereka sendiri. "Saya telah menyebutkan sekelompok produser wanita dalam buku yang sangat saya kagumi, yang telah mengambil alih hidup mereka sendiri dan berkata, 'Baiklah, Anda tidak akan mengambil bagian untuk saya atau film yang saya inginkan. untuk masuk, saya akan memproduksinya sendiri, '"katanya.