Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dagu Berlipat karena Penumpukan Lemak, Ini 6 Latihan Wajah untuk Mengatasinya

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi leher berlipat (Unsplash/Caroline Ziemkiewicz)
Ilustrasi leher berlipat (Unsplash/Caroline Ziemkiewicz)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penambahan berat badan atau kulit kendur karena usia bisa menyebabkan dagu berlipat atau double chin. Dagu berlipat umumnya karena penumpukan lemak di sekitar area leher. Untungnya ini bisa dikurangi dengan melakukan beberapa latihan wajah sederhana.

Latihan ini akan membantu meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi kerutan. Jika dilakukan secara teratur. latihan ini akan membentuk otot dan jaringan wajah.

Berikut lima senam wajah yang bisa Anda lakukan di rumah untuk mengurangi double chin.

1. Tersenyum
Tersenyumlah sebanyak yang Anda bisa. Tak hanya mempertajam garis rahang, senyum juga bisa memberikan rasa bahagia dan positif. Lakukan ini 8-10 kali setiap hari untuk mengurangi double chin.

2. Pengencangan wajah
Untuk latihan ini, buka lubang hidung dan mulut. lalu tarik bibir atas dan tahan selama sekitar 10 detik. Tekuk bibir atas dan angkat pipi dengan jari-jari. Lakukan ini sepuluh kali sehari untuk mengencangkan otot dan mengurangi garis dan kerutan.

Baca juga: Hempaskan Lemak di Sekitar Leher dengan 6 Gerakan Ini

3. Mengunyah permen karet
Beruntunglah Anda yag suka mengunyah permen karet karena dapat mengurangi lemak berlebih dari wajah dan mengencangkan otot wajah secara signifikan. Latihan ini membantu mendapatkan garis rahang yang lebih kuat dan lebih tajam. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Mencium langit
Latihan ini bagus untuk memperkuat otot dan memberi istirahat pada leher setelah menghabiskan banyak waktu di meja kerja. Caranya, berdiri tegak dengan lengan dan bahu longgar dan rileks. Miringkan kepala ke belakang untuk melihat langit. Kerutkan bibir dan coba cium langit, rentangkan sejauh mungkin dari wajah.

Jika dilakukan dengan benar, otot di seluruh leher dan dagu akan terasa lentur tetapi nyaman. Tahan posisi ini selama 5 hingga 20 detik dan kemudian rileks. Ulangi 10 hingga 15 kali per set. 

5. Latihan mulut
Cukup buat wajah ikan dengan menyatukan bibir dan semacam cemberut. Dorong bibir ke kiri dan bawa kembali ke tengah. Kemudian dorong ke kanan dan bawa kembali ke tengah. Lakukan ini 7-10 kali.

6. Menguap ala singa
Inti dari latihan ini adalah membuka mulut lebar-lebar sambil menjulurkan lidah sejauh mungkin, seperti singa yang menguap. Ini bisa menjadi latihan yang bagus untuk memperkuat banyak otot di dagu, leher, dan wajah.

Duduk atau berdiri dengan postur rileks. Buka mulut selebar mungkin sambil menjulurkan lidah sejauh mungkin. Jika dilakukan dengan benar, otot leher, dagu, dan rahang akan mengencang. Dorong lidah keluar selama 10 detik dan rileks. Ulangi proses ini 10 kali dan lanjutkan ke latihan lain untuk mengurangi masalah dagu berlipat. 

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

10 hari lalu

Ilustrasi perempuan memakai pelembap. (Self)
Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

Lanolin adalah pelembab kulit untuk mencegah dan mengatasi kulit yang kering, kasar, gatal, atau iritasi.


Seimbangkan Konsumsi Hidangan Lebaran dengan Serat, Simak Saran Ahli Gizi

13 hari lalu

Ilustrasi opor ayam. shutterstock.com
Seimbangkan Konsumsi Hidangan Lebaran dengan Serat, Simak Saran Ahli Gizi

Konsumsi opor dan gulai yang identik dengan hidangan Lebaran perlu diseimbangkan dengan makanan sumber serat seperti sayur dan buah.


Jaga Kesehatan, Pilih Daging tanpa Lemak untuk Hidangan Lebaran

16 hari lalu

Ilustrasi semur daging. Shutterstock
Jaga Kesehatan, Pilih Daging tanpa Lemak untuk Hidangan Lebaran

Dokter mengingatkan masyarakat agar sebisa mungkin memilih daging sapi tanpa lemak untuk hidangan Lebaran agar kesehatan tetap terjaga.


Sajian Berlemak Saat Lebaran, Ahli Gizi Unair Bagikan Tips Makan Opor dan Rendang

16 hari lalu

Ilustrasi makanan khas Lebaran. Shutterstock
Sajian Berlemak Saat Lebaran, Ahli Gizi Unair Bagikan Tips Makan Opor dan Rendang

Sajian makanan kaya lemak saat Lebaran aman dikonsumsi asal tahu batasannya. Simak penuturan ahli gizi dari Unair berikut ini.


10 Tips Menyimpan Makanan Berbahan Santan

26 hari lalu

ilustrasi makanan bersantan (pixabay.com)
10 Tips Menyimpan Makanan Berbahan Santan

Masakan dengan kuah santan selalu menjadi favorit banyak orang. Begini menyimpan makanan bersantan agar awet.


Tinggi Lemak dan Kalori, Waspadai Efek Makan Kue Kering Berlebihan

34 hari lalu

Pekerja mencetak kue di pabrik kue kering J & C Cookies di Bandung, Jawa Barat, 30 Maret 2023. Pabrik kue kering ternama ini memproduksi 500 lusin kue kering per hari untuk memenuhi pemesanan kue selama Ramadan dan lebaran dari berbagai daerah. TEMPO/Prima Mulia
Tinggi Lemak dan Kalori, Waspadai Efek Makan Kue Kering Berlebihan

Kue kering seperti nastar yang sering disajikan saat lebaran sebaiknya tidak dikonsumsi terlalu banyak karena mengundang dampak negatif bagi tubuh.


Benarkah Santan Bisa Menyebabkan Diare?

36 hari lalu

ilustrasi makanan bersantan (pixabay.com)
Benarkah Santan Bisa Menyebabkan Diare?

Sebagai bahan makanan yang mengandung lemak, santan memang dapat memicu gangguan pencernaan pada sebagian orang, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan atau oleh orang yang memiliki sensitivitas pencernaan tertentu.


Bolehkah Makan Gorengan Saat Berbuka Puasa? Ini Penjelasannya

43 hari lalu

Bolehkah makan gorengan saat berbuka puasa? Jawabannya adalah boleh, namun tetap mempertimbangkan asupannya. Ini penjelasan lengkapnya. Foto: Canva
Bolehkah Makan Gorengan Saat Berbuka Puasa? Ini Penjelasannya

Bolehkah makan gorengan saat berbuka puasa? Jawabannya adalah boleh, namun tetap mempertimbangkan asupannya. Ini penjelasan lengkapnya.


Apa itu Sindrom Stevens Johnson yang Dialami Artis Kartika Putri?

56 hari lalu

Kartika Putri menunjukkan wajahnya penuh luka melepuh pada Rabu, 21 Februari 2024. Foto: Instagram/@kartikaputriworld
Apa itu Sindrom Stevens Johnson yang Dialami Artis Kartika Putri?

Sindrom Stevens Johnson merupakan kelainan fatal pada kulit dan selaput lendir yang sedikit langka terjadi.


Mengenal Zona T Pada Wajah

24 Februari 2024

Ilustrasi wanita mengelap wajah dengan handuk. Foto: Freepik.com
Mengenal Zona T Pada Wajah

Pada jenis kulit berminyak, seluruh wajah akan cenderung tampak berkilau dan rentan berjerawat.