Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gwen Stefani Merasa Insecure karena Pertambahan Usia

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Penyanyi Gwen Stefani. (Instagram@gwenstefani)
Penyanyi Gwen Stefani. (Instagram@gwenstefani)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Superstar Hollywood seperti Gwen Stefani juga bisa merasa tidak aman atau insecure. Juri The Voice itu mengaku mengkhawatirkan keahliannya membuat musik, bidang yang dia tekuni sejak puluhan tahun lalu. 

Saat membuat single barunya, Let Me Reintroduce Myself, dia berkata takut orang-orang menganggap karyanya itu sebagai barang pusaka. 

"Saya merasa seperti orang-orang akan menghakimi saya dan berkata, 'Nah, kamu sudah sangat tua. Kenapa masih mau bikin (musik)?'" kata dia awal Februari lalu. "Setiap orang memiliki ketakutan atau rasa insecure sendiri." 

Perempuan 51 tahun ini menganggap musik sangat berguna baginya karena membantu menjaga kesehatan mental. Ketika dia berpisah dari Gavin Rossdale, ayah dari tiga anaknya, musiklah yang membuat dia bisa melewatinya. 

"Musik selalu menjadi tempat yang sangat menakjubkan untuk menuangkan isi hati dan emosi saya. Ini seperti terapi," kata mantan vokalis band No Doubt itu.

Sekarang, Gwen membuat musik yang manis dengan calon suaminya, Blake Shelton. Pasangan ini bertunangan pada Oktober 2020. Awalnya, keduanya berencana melangsungkan pernikahan pada awal 2021, tetapi harus ditunda karena pandemi COVID-19. 

Gwen ingin pernikahannya dihadiri orang tuanya. Sementara, sulit bagi orang tua bepergian atau keluar rumah di masa ini karena rentan virus. 

Baca juga: Cerita Gwen Stefani dan Ketiga Putranya Menghadapi Masalah Disleksia

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Saya hanya ingin orang tua saya ada di sana saat ini. Orang tua saya tidak datang ke Thanksgiving karena mereka sangat ketakutan, jadi lebih suka jika itu dilaksanakan bukan situasi COVID," kata dia. 

Dia juga tak ingin mengenakan masker atau pelindung wajah lainnya saat menikah. Bahkan jika membuat acara kecil yang dibatasi untuk keluarga, dia merasa masih berisiko terhadap penyebaran COVID-19. Jadi, dia memilih melihat situasi dalam beberapa bulan ke depan. 

Gwen belum menyebutkan lokasi yang direncanakan untuk menikah, tapi kemungkinan besar akan dilangsungkan di Peternakan Oklahoma mereka, tempat Blake melamar. Pasangan itu sudah membangun kapel yang rencananya akan digunakan untuk menikah.

Gwen sempat mengatakan bahwa dia sangat mencintai properti dan lingkungan pedesaan. Ketiga putranya juga menyukainya.

Gwen Stefani dan Blake Shelton menjalni hubungan sejak lima tahun lalu. Bagi Gwen, Blake akan menjadi suami keduanya, sementara bagi Blake ini akan jadi pernikahan ketiganya setelah bercerai dari Kaynette Williams pada 2006 dan Miranda Lambert pada 2015. 

HELLO! MAGAZINE

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara Menambahkan Musik di Bio Instagram di Android dan iPhone

1 hari lalu

Instagram kembali mengeluarkan fitur baru. Kini Anda bisa menambahkan musik di bio Instagram yang bisa diputar. Berikut caranya. Foto: Canva
Cara Menambahkan Musik di Bio Instagram di Android dan iPhone

Instagram kembali mengeluarkan fitur baru. Kini Anda bisa menambahkan musik di bio Instagram yang bisa diputar. Berikut caranya.


Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

1 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com/Priscilla du Preez
Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

Psikolog mengatakan kondisi kesehatan mental seseorang ditentukan oleh berbagai faktor. Apa saja?


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

2 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.


Karyawan Alami Burnout, Ini yang Perlu Dilakukan Atasan

4 hari lalu

Ilustrasi wanita lelah bekerja. Freepik.com
Karyawan Alami Burnout, Ini yang Perlu Dilakukan Atasan

Jika karyawan mengalami burnout, bukan hanya ia sendiri yang harus mencari solusi mengatasinya. Atasan juga perlu memperhatikan hal ini.


Kak Seto Minta Game Mengandung Kekerasan dan Konten Negatif Diberantas

6 hari lalu

Ilustrasi anak main game. Shutterstock.com
Kak Seto Minta Game Mengandung Kekerasan dan Konten Negatif Diberantas

Kak Seto mengatakan game atau permainan dengan kekerasan dan konten negatif mesti dibersihkan karena berdampak buruk pada anak.


Dampak Buruk Kesepian di Masa Pensiun dan Cara Mengatasinya

6 hari lalu

Ilustrasi lansia. Mirror.co.uk
Dampak Buruk Kesepian di Masa Pensiun dan Cara Mengatasinya

Banyak warga senior yang merasa kesepian setelah masa pensiun sehingga mempengaruhi kesehatan mental dan fisik. Apa yang perlu dilakukan?


4 Program Kesehatan yang Bisa Dorong Produktivitas Karyawan

8 hari lalu

Ilustrasi surat keterangan sakit / sehat dari dokter. Nieuwsblad.be
4 Program Kesehatan yang Bisa Dorong Produktivitas Karyawan

Produktivitas karyawan yang tinggi harus dibarengi dengan perhatian dan dukungan yang memadai dari perusahaan. Apa saja benefit yang bisa ditawarkan?


Playlist AI ala Spotify, Bisa Menyuguhkan Lagu Sedih Hingga Musik Pengiring Pertarungan

8 hari lalu

Spotify. cbc.ca
Playlist AI ala Spotify, Bisa Menyuguhkan Lagu Sedih Hingga Musik Pengiring Pertarungan

Spotify mengembangkan fitur pembuatan playlist lagu berbasis kecerdasan buatan. Pengguna bisa memakai keyword unik untuk mencari musik favorit.


Menonton Drama Korea, Belajar Kesehatan Mental hingga Budaya Korea

10 hari lalu

Bagi Anda yang ingin menonton drama dengan tema thriller, beberapa list drama Korea detektif berikut ini bisa jadi pilihan. Ada banyak plot twist. Foto: Canva
Menonton Drama Korea, Belajar Kesehatan Mental hingga Budaya Korea

Beberapa drama Korea atau drakor mengajarkan beberapa hal secara populer misalkan soal kesehatan mental hingga budaya Korea Selatan.


Lelah dengan Kesehatan Mentalnya, Wanita Muda di Belanda akan Jalani Eutanasia

12 hari lalu

Seorang pengunjuk rasa memegang poster memprotes eutanasia di depan gedung parlemen di Lisbon, Portugal, 29 Mei 2018.[REUTERS/Rafael Marchante]
Lelah dengan Kesehatan Mentalnya, Wanita Muda di Belanda akan Jalani Eutanasia

Frustasi dengan masalah kesehatan mentalnya yang tak ada perbaikan, wanita muda di Belanda ini akan mengakhiri hidupnya lewat eutanasia.