Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hari Kanker Sedunia, Jangan Abaikan 6 Tanda Kanker Pada Wanita

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi peduli kanker payudara. Shutterstock
Ilustrasi peduli kanker payudara. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dibandingkan dengan pria, wanita lebih rentan terkena kanker. Kanker payudara adalah yang paling umum, diikuti oleh kanker serviks dan ovarium. Di Hari Kanker Sedunia, ketahui gejala kanker yang perlu diwaspadai wanita. 

Sesuai pertumbuhannya sel kanker dapat dengan mudah dicegah pada tahap awal. Karena itu, kenali gejala-gejala awal kanker pada wanita mulai dari pendarahan hingga perubahan bentuk payudara. 

Berikut tujuh gejala kanker pada wanita. 

1. Perdarahan abnormal
Semua wanita pernah mengalami menstruasi yang tidak teratur atau kram. Tetapi rasa sakit yang terus-menerus atau perubahan dalam siklus  bisa menjadi tanda kanker.

“Periode yang berlangsung lebih dari 7 hari atau keluar gumpalan darah besar sementara pendarahan dianggap sebagai menstruasi yang berat, yang tidak normal,” kata konsultan ahli obstetri dan ginekologi, Rumah Sakit Fortis La Femme, Bengaluru, India, Geeth Monnappa. 

Dia menambahkan bahwa bahkan pendarahan di antara siklus menstruasi juga merupakan masalah yang memprihatinkan. Ini mungkin terlihat seperti masalah sederhana, tetapi bisa menjadi tanda kanker serviks, rahim, atau ovarium. Jadi, penting untuk berkonsultasi dengan dokter. 

2. Pendarahan setelah berhubungan intim
Bercak atau perdarahan setelah berhubungan seksual bisa terjadi karena beberapa alasan. Ini bisa menjadi tanda infeksi, kekeringan pada vagina, dan kasus terburuk kanker serviks. Faktanya, sekitar 11 persen kasus perdarahan setelah berhubungan disebabkan oleh kanker. Jadi, gejala ini tidak boleh dianggap enteng.

3. Pendarahan setelah menopause
Dalam ilmu kedokteran, jika seorang wanita mengalami pendarahan selama setahun setelah usia 40 tahun, dia dianggap menopause. Monnappa mengatakan jika perempuan menemukan bercak setelah menopause maka itu bisa disebabkan oleh kanker rahim atau serviks.

4. Nyeri selama haid
Menstruasi sering kali disertai dengan nyeri dan kram, itu normal. Tapi jika nyeri hebat berlangsung setelah usia 40 tahun, itu perlu diwaspadai. "Nyeri hebat selama haid setelah usia 40 tahun bisa menjadi tanda kanker. Bahkan kotoran vagina yang berbau tidak sedap harus dievaluasi tepat waktu untuk mengurangi risiko infeksi parah," ujar dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

5. Perut bengkak
Gejala kanker ovarium adalah yang paling sulit didiagnosis karena menunjukkan tanda-tanda tidak spesifik. Segala jenis perut kembung atau bengkak, gangguan pencernaan, perubahan kebiasaan buang air besar, penurunan berat badan dan hilangnya nafsu makan bisa menjadi tanda kanker ovarium

6. Perubahan payudara
Karena kebanyakan wanita mengenal payudara mereka dengan baik, mudah untuk mendeteksi perubahannya. Setiap benjolan, pendarahan dari puting atau perubahan pada kulit puting harus diperhatikan. Kemerahan dan penebalan kulit pada payudara bisa mengindikasikan bentuk kanker yang langka.

Baca juga: Hari Kanker Sedunia: Asal Usul Kanker, Tertua Ditemukan di Mesir

Untuk deteksi dan pencegahan dini, Monnappa menyarankan bahwa setiap wanita setelah usia 21 atau setidaknya 25 tahun perlu menjalani pemeriksaan kanker serviks secara teratur. Pemeriksaan ini termasuk tes pap smear sekali dalam 3 tahun, dengan atau tanpa tes DNA HPV.

“Ini perlu terus sampai usia 65 tahun,” kata dia.

Skrining kanker payudara dimulai pada usia 50 tahun dengan mammogram tahunan. Namun pada wanita dengan riwayat keluarga kanker, tes ini perlu dilakukan sejak dini untuk mencegah pertumbuhan sel kanker.

Jadi, di Hari Kanker Sedunia, para wanita jangan lupa melakukan deteksi dini agar kanker lebih mudah diobati.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

11 menit lalu

Pemerintah Australia pada 23 April 2024, meresmikan fase baru Program Investing in Women. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia
Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia


Mengenal Miom Uteri, Tumor Jinak yang Perlu Diwaspadai

31 menit lalu

Ilustrasi Miom atay Mioma. shutterstock.com
Mengenal Miom Uteri, Tumor Jinak yang Perlu Diwaspadai

Gejala miom uteri dapat berupa perdarahan hebat saat menstruasi serta kesulitan untuk hamil bergantung pada lokasi dan ukurannya.


Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

15 jam lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi. TEMPO/Tony Hartawan
Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen meningkatkan edukasi literasi keuangan untuk perempuan.


Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

16 jam lalu

ilustrasi kanker (pixabay.com)
Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.


Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

1 hari lalu

Mengunduh Manfaat Terapi Sel Punca
Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.


Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

1 hari lalu

Ilustrasi sel darah merah. Pixabay.com/Vector8DIY
Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?


Kuburan Massal Kembali Ditemukan di Gaza, Berisi 210 Jasad dari Khan Younis

1 hari lalu

Petugas menguburkan warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel, setelah jenazah mereka dibebaskan oleh Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di kuburan massal di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 30 Januari 2024. Lusinan warga Palestina yang tidak diketahui identitasnya dimakamkan di pemakaman massal di Gaza setelah pemerintah Israel menyerahkan jenazah yang mereka simpan di Israel. REUTERS/Mohammed Salem
Kuburan Massal Kembali Ditemukan di Gaza, Berisi 210 Jasad dari Khan Younis

Badan layanan darurat Palestina telah menemukan 210 jasad di kuburan massal di Kompleks Medis Nasser di Kota Khan Younis, Gaza selatan


Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

2 hari lalu

Ratusan perempuan mengikuti event lari Mbok Mlayu di Kota Yogyakarta pada Hari Kartini 2024. Dok.istimewa
Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

Para perempuan di Yogyakarta memperingati Hari Kartini dengan lomba lari dan jalan kaki, serta membuat pameran lukisan.


Pengaruh Sering Makan Makanan Olahan pada Menstruasi

2 hari lalu

Ilustrasi menstruasi. India Times
Pengaruh Sering Makan Makanan Olahan pada Menstruasi

Sering makan makanan olahan dibanding makanan rumahan menjadi salah satu penyebab anak perempuan lebih cepat mengalami menstruasi.


Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

2 hari lalu

Ilustrasi keluarga memasak bersama. Freepik.com
Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

Hari Kartini merupakan momentum refleksi masih banyak persoalan terkait perempuan dan anak. Ini harapan sosiolog.