Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Priyanka Chopra Rilis Produk Perawatan Rambut Uniseks dan Ramah Lingkungan

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Priyanka Chopra. Instagram.com/@priyankachopra
Priyanka Chopra. Instagram.com/@priyankachopra
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPriyanka Chopra Jonas tak pernah berhenti bekerja selama pandemi. Selain sibuk promosi film, menulis buku, aktris yang juga produser ini juga mengerjakan proyek lain termasuk produk kecantikannya sendiri, Anomaly. Merek perawatan rambut itu akan dirilis pada 1 Februari.

Anomaly, kemitraan dengan pencipta merek kecantikan dan inkubator Maesa, menyediakan rangkaian produk perawatan rambut mulai dari sampo, kondisioner, masker rambut, hingga sampo kering.

Produk netral gender ini diklaim bebas kekejaman, bebas bahan kimia berbahaya, dan dikemas dalam botol yang dibuat dengan bahan daur ulang. Setiap botol terbuat dari sampah plastik yang bersumber dari tempat pembuangan sampah dan lautan.

Kemasan daur ulang ini tidak hanya ramah lingkungan tapi juga bisa memangkas harga. Semua produknya di bawah US$ 6 atau mulai dari Rp 80-an ribu. Cukup terjangkau untuk produk selebriti. Dengan kemasan yang murah, mereka bisa mengalokasikan dana lebih banyak untuk formulanya.

Dengan harga murah, dia berharap produk ini bisa menjangkau siapa saja. Dia sendiri pernah tidak mampu membeli produk perawatan mahal.

"Saat berusia 15 tahun, ketika saya biasa pergi ke Walmart atau Target untuk membeli sampo, rambut saya panjangnya sepinggang, gila dan punya pikiran sendiri. Semua barang bagus, aku tidak mampu membelinya. Harganya sangat mahal,” kata dia.

Dia mengatakan, produk-produk ini memudahkan perawatan rambut bagi setiap orang. "Saya bukan seseorang yang profesional dengan perawatan rambut, saya membiarkan profesional melakukannya, tapi ini perawatan rambut sehari-hari ini akan memberi Anda perasaan terbaik,” kata Miss World 2000 itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga: Karantina, Priyanka Chopra Belajar Piano, Menulis dan Olahraga Bareng Nick Jonas

Sebelum dipasarkan, keluarganya sudah terlebih dahulu mencobanya, termasuk suaminya, Nick Jonas.

Bagi Priyanka yang saat ini jadi Goodwill Ambassador UNICEF, topik keberlanjutan telah menjadi masalah utama manusia dan lingkungan. Dunia kecantikan juga harus mengambil tanggung jawab.

"Kamu tahu, bertanggung jawab atas banyaknya sampah yang tercipta di bumi.… Kecantikan seharusnya tidak mengorbankan bumi. Sebesar apa pun pasar kecantikannya, seharusnya sebesar itulah tanggung jawab kita," kata Priyanka Chopra. 

PEOPLE | ELLE 


Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Seorang Wanita Cedera Ginjal setelah Meluruskan Rambut, Ini Sebabnya

5 jam lalu

Ilustrasi perempuan perawatan rambut di salon. Foto: Freepik.com/Prostooleh
Seorang Wanita Cedera Ginjal setelah Meluruskan Rambut, Ini Sebabnya

Seorang wanita muda mengalami cedera ginjal setelah melakukan pelurusan rambut di salon. Penyebabnya kandungan zat berbahaya pada produk.


Hadapi Libur Lebaran, Yogyakarta Antisipasi Sampah Pasca Penutupan TPA Piyungan

7 hari lalu

Depo sampah di Kota Yogya masih dibuka dengan jam operasional secara terbatas karena volume sampah yang dibawa ke TPA Piyungan juga dibatasi. Dok.istimewa.
Hadapi Libur Lebaran, Yogyakarta Antisipasi Sampah Pasca Penutupan TPA Piyungan

Pemerintah Kota Yogyakarta bersiap menghadapi cuti bersama dan libur Lebaran yang jatuh pada tanggal 8 hingga 15 April 2024 mendatang.


Kilas Balik Hari Daur Ulang Sedunia

10 hari lalu

Pengrajin membuat kerajinan daur ulang sampah di Bank Sampah Persatuan, Pondok Kelpa, Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat, 26 Januari 2024. Bank Sampah yang di dirikan pada 2019 ini memperkerjakan sejumlah ibu-ibu rumah tangga untuk membuat kerajinan dari olahan sampah plastik yang dijadikan menjadi tas, lampu hias hingga berbagai ornamen dan memiliki nilai jual mulai dari 30 ribu hingga 130 ribu per produknya. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Kilas Balik Hari Daur Ulang Sedunia

Hari Daur Ulang Sedunia ini juga meningkatkan kesadaran akan daur ulang sebagai sebuah ide dan konsep yang penting.


KLHK Sebut 18 Produsen Telah Implementasikan Peta Jalan Pengurangan Sampah

20 hari lalu

Petugas mengoperasikan alat berat untuk menutup permukaan gunungan sampah dengan tanah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Antang, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu, 27 Januari 2024. Pemerintah setempat menutup sebagian permukaan gunungan sampah dengan tanah di TPA tersebut sebagai upaya mengurangi bau busuk yang menyengat terutama saat musim hujan. ANTARA FOTO/Arnas Padda
KLHK Sebut 18 Produsen Telah Implementasikan Peta Jalan Pengurangan Sampah

KLHK mengklaim implementasi peta jalan pengurangan sampah oleh 18 produsen telah memangkas 72 ribu ton sampah plastik.


Yogyakarta Tutup TPA Piyungan, Bagaimana Pengelolaan Sampah Destinasi Wisata Itu di Masa Depan?

20 hari lalu

Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta secara simbolik melakukan penutupan TPA Piyungan pada awal Maret 2024. TPA Piyungan selama ini menampung sampah dari Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman dan Bantul. (Dok. Istimewa)
Yogyakarta Tutup TPA Piyungan, Bagaimana Pengelolaan Sampah Destinasi Wisata Itu di Masa Depan?

Penutupan TPA Piyungan diharapkan bakal menjadi tonggak perubahan dalam pengelolaan sampah di Yogyakarta.


Biotech Septic Tank Jadi Teknologi Sanitasi yang Ramah Lingkungan

22 hari lalu

Biotech Septic Tank Jadi Teknologi Sanitasi yang Ramah Lingkungan

PT. Inter Multi Fiberindo menghadirkan Biotech Septic Tank sebagai solusi sanitasi yang efektif dan ramah lingkungan.


Mobil Dilarang, Wisatawan yang ke 12 Destinasi Ini Harus Rela Jalan Kaki atau Naik Perahu

25 hari lalu

Suasanan Venesia di Italia. Unsplash.com/Andreas M
Mobil Dilarang, Wisatawan yang ke 12 Destinasi Ini Harus Rela Jalan Kaki atau Naik Perahu

Destinasi bebas mobil ini menawarkan tempat pelarian dari hiruk-pikuk kehidupan modern.


Gedung Ramah Lingkungan untuk ASN di Ibu Kota Nusantara

26 hari lalu

Presiden Joko Widodo meninjau langsung progres pembangunan Kantor Presiden di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Provinsi Kalimantan Timur, Jumat, 1 Maret 2024. Kantor Presiden baru ini diharapkan menjadi ikon Ibu Kota Nusantara, terutama dengan adanya burung Garuda yang menjadi simbol infrastruktur di tengah Kota Nusantara. Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
Gedung Ramah Lingkungan untuk ASN di Ibu Kota Nusantara

Kementerian PUPR siapkan bangunan hijau dan cerdas di Ibu Kota Nusantara. Pemerintah siapkan 47 tower hijau yang diperu


Timbunan Masalah Sampah di Sumatera Barat, Apa Penyebabnya?

27 hari lalu

Salah satu sudut Kota Payakumbuh, Sumatera Barat, yang menjadi lokasi penumpukan sampah. Kota itu menghadapi krisis pengelolaan sampah sejak penutupan sementara TPA yang ada sejak  1 Januari 2024. TEMPO/Fachri Hamzah
Timbunan Masalah Sampah di Sumatera Barat, Apa Penyebabnya?

Persoalan sampah di Kota Payakumbuh menguak kendala yang lebih serius mengenai penanganan limbah di Sumatera Barat.


Pentingnya Kolaborasi untuk Pengelolaan Sampah

29 hari lalu

Pentingnya Kolaborasi untuk Pengelolaan Sampah

90 persen sampah masih berakhir di TPA.